Reaksi-reaksi terhadap Pemutusan Hubungan Kerja PHK

emosi; penghindaran diri dari suatu tempat atau keadaan yang telah bertumpuk-tumpuk. Selain itu withdrawal juga didefinisikan sebagai penyesuaian psikologis dan mental yang menyertai suatu ketidakteraturan. Menurut Santrock 1995: 81, withdrawal adalah suatu rasa sakit yang hebat, yang tidak diinginkan oleh seseorang. Withdrawal merupakan suatu bentuk passive defense mechanism dimana seseorang menghindarkan dirinya dari kontak dengan orang lain dan mencoba untuk mengatasi frustrasi dan kecemasannya sendiri Strange, 1965: 128. Dalam suatu situasi interpersonal, withdrawal diperlukan untuk menghindari kecemasan yang sangat kuat. Withdrawal juga diartikan sebagai penghindaran diri dari suatu konflik, namun demikian withdrawal bisa menyebabkan seseorang mengalami kegagalan dalam penyelesaian masalahnya Morgan Morgan, 1991: 12, karena orang tersebut tidak berusaha untuk menyelesaikan masalahnya, namun hanya menghindari masalah yang sedang dihadapinya. Menarik diri ini dapat pula menjadi reaksi yang diakibatkan oleh perubahan hidup yang sangat bermakna danatau terhadap peristiwa kehidupan yang penuh stress, seperti kebutuhan akan pekerjaan untuk memenuhi hajat hidup yang terbentur oleh ketidakberdayaan orang dalam menghadapi Pemutusan Hubungan Kerja PHK. Tingkat menarik diri ini ditunjukkan dengan adanya suatu penghindaran diri dari lingkungan sosial oleh karyawan yang tengah menghadapi kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja PHK. Menurut Davidoff 1987: 531, ketika seseorang menarik diri mereka akan lebih memilih untuk bersikap pasif dan tidak melakukan suatu 15 apapun karena pada umumnya mereka menganggap tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk mengatasi permasalahannya.

2. Faktor-faktor penyebab seseorang menarik diri

Ada beberapa faktor yang menyebabkan karyawan menarik diri dalam menghadapi kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja PHK, antara lain Andari, 2001: a. Faktor Sosial Faktor ini berkaitan dengan hubungan seseorang dengan orang lain, yang berhubungan dengan status sosial dan interaksi sosial. Status sosial akan sangat mempengaruhi prestise seseorang, karena orang yang mempunyai status sosial yang dianggap lebih tinggilebih baik akan mendapatkan perlakuan yang berbeda oleh masyarakat. Orang yang bekerja akan memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada orang yang tidak bekerja, oleh karena itu dalam interaksi sosial para karyawan yang sedang menghadapi kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja PHK akan menghindarkan diri dari teman-temannya yang dianggapnya lebih berhasil, bahkan ia juga akan menghindarkan dirinya dari masyarakat sekitarnya karena ia merasa malu akan kehilangan pekerjaannya. b. Faktor Ekonomi Faktor ekonomi ini berkaitan dengan pendapatan dan pemenuhan kebutuhan hidup seseorang, serta berkaitan dengan pekerjaan. Hilangnya pekerjaan yang telah digeluti selama bertahun- tahun, apalagi jika pekerjaan tersebut sangat dibanggakan maka akan menyebabkan karyawan yang menghadapi kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja PHK semakin merasa terpuruk. Hilangnya penghasilan, ditambah lagi dengan masalah peningkatan ongkos angkutan, dan meningkatnya biaya hidup yang lain dirasakan semakin menambah keterpurukan hidupnya. c. Faktor Psikologis Faktor psikologis ini sebenarnya lebih berkaitan dengan kepercayaan diri seseorang. Mengikisnya rasa percaya diri akan melumpuhkan perkembangan dan pertumbuhan dirinya, sehingga karyawan yang tengah menghadapi kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja PHK akan cenderung lebih emosional. Ia akan lebih cepat marah dan tersinggung jika ada hal-hal yang tidak mengenakkannya. 3. Aspek-aspek menarik diri Menarik diri withdrawal merupakan suatu reaksi subjektif yang tampak dari gejala afektif, kognitif, dan fisiologis akibat permasalahan- permasalahan yang dialami oleh karyawan yang sedang menghadapi kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja PHK, yaitu permasalahan ekonomi, masalah kehilangan status sosial, perasaan tak berguna atau tidak produktif, dan masalah kesepian. Ada beberapa aspek yang menyebabkan seseorang menarik diri dalam menghadapi kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja PHK, antara lain: 1. Aspek afektif Aspek ini meliputi perasaan khawatir, tegang, dan gelisah.