Jenis Penelitian Variabel Penelitian
inventori, dan lain-lain yang mengacu pada alat ukur aspek afektif Azwar, 2002: 3.
Skala tingkat menarik diri ini disusun berdasarkan definisi operasional variabel penelitian yang dikaitkan dengan hal-hal yang dapat menimbulkan
kecenderungan menarik diri pada karyawan dalam menghadapi kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja PHK, yaitu masalah-masalah kehilangan peran,
jabatan, pendapatan, kepercayaan diri, harga diri, kontak sosial, daya guna, tujuan hidup, serta identitas yang didapatkan dari pekerjaan.
Tingkat menarik diri karyawan dalam menghadapi kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja PHK dapat diungkap melalui skala tingkat menarik
diri yang dibagi menjadi lima kategori, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Keadaan ini nantinya akan diukur dengan menggunakan
skala tingkat menarik diri, dengan format tipe Linkert, yang memungkinkan subjek menjawab dalam berbagai tingkatan pada setiap item yang
menggambarkan tingkat menarik diri. Skor tinggi berarti subjek memiliki tingkat menarik diri yang tinggi, sedangkan skor rendah menunjukkan bahwa subjek
memiliki tingkat menarik diri yang rendah dalam menghadapi kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja PHK. Penelitian ini menggunakan format
summated rating , yaitu angka yang dijumlahkan, yang metodenya hampir sama
dengan format tipe Linkert. Skala yang digunakan ini terdiri dari empat alternatif jawaban, yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak
sesuai STS. Keempat penilaian tersebut diberi bobot sebagai berikut: 22
Tabel 3.1. Bobot Penilaian Skala
No. Jawaban Keterangan
Nilai Favorable Unfavorable
1. SS Sangat Sesuai
4 1
2. S Sesuai
3 2
3. TS Tidak Sesuai
2 3
3. STS Sangat Tidak Sesuai
1 4
Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa jika seseorang menyatakan sangat sesuai SS pada pernyataan favorable maka berarti ia menarik diri dalam
menghadapi kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja PHK sehingga skornya tinggi yaitu empat 4, sedangkan bagi subjek yang menyatakan sangat tidak
sesuai STS pada item favorable maka skornya rendah yaitu satu 1. Demikian pula sebaliknya, jika seseorang menyatakan sangat sesuai SS pada pernyataan
unfavorable berarti tingkat menarik dirinya rendah, sehingga skornya-pun rendah
yaitu satu 1, sedangkan subjek yang menyatakan sangat tidak sesuai STS pada item unfavorable berarti tingkat menarik dirinya tinggi sehingga ia mendapatkan
skor tinggi yaitu empat 4. Total skor skala merupakan jumlah skor pada masing- masing item.
Menurut Hadi 1991, dalam Prastiti, 2005: 42 modifikasi skala Linkert yang terdiri dari empat kategori dimaksudkan untuk menghilangkan kelemahan
yang dikandung oleh skala lima tingkat yang disebut central tendering effect dimana kategori netral mempunyai arti ganda, dapat diartikan belum dapat
memutuskan, bisa juga netral atau ragu-ragu. Tersedianya jawaban di tengah juga menimbulkan kecenderungan menjawab ke tengah, terutama bagi mereka yang
ragu-ragu atas kecenderungan arah jawabannya, sehingga akan menghilangkan banyak data penelitian dan mengurangi banyaknya informasi yang diperoleh dari