2. Limited problem Solving pada tingkat ini konsumen tidak begitu banyak memerlukan informasi, akan tetapi konsumen tetap perlu mencari-cari
informasi untuk lebih memberikan keyakinan-keyakinan. Biasanya konsumen yang ada pada tingkat ini selalu membanding-bandingkan merek atau barang
dengan menggali terus informasi- informasi. 3. Routinized response behavior karena konsumen telah memiliki banyak
pengalaman membeli, maka informasi biasanya tidak diperlukan lagi. Informasi yang dicari adalah untuk membandingkan saja.
K. Jenis- Jenis Keputusan Konsumen
Menurut Boyd, et al. 2000: 122
proses pengambilan keputusan yang
digunakan konsumen ketika melakukan pembelian bervariasi. Dapat dilihat dalam tabel II. 1 proses ini dapat dikelompokkan menjadi empat kategori menurut 1
apakah konsumen memiliki tingkat keterikatan produk yang tinggi atau rendah dan 2 apakah konsumen terlibat dalam pencarian informasi dan evaluasi merek- merek
alternatif secara mendalam atau melakukan pengambilan keputusan secara rutin. Pembeli yang berbeda mungkin terlibat dalam jenis proses pengambilan yang berbeda
tergantung pada sejauh apa keterlibatannya dalam produk. Sebuah produk yang bagi seorang konsumen memerlukan keterlibatan tinggi mungkin hanya membutuhkan
keterlibatan rendah bagi pembeli yang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel II. 1 Pengambilan Keputusan Konsumen
Luas keterlibatan Luas pengambilan keputusan
Tinggi Rendah
Luas pencarian informasi; pertimbangan alternatif
merek Pengambilan keputusan
yang kompleks mobil, rumah, liburan
Pengambilan keputusan terbatas; termasuk
pencarian variasi dan pembelian atas dasar
dorongan sereal dan makanan kecil untuk
orang dewasa
Rutinkebiasaan sedikit atau tidak ada pencarian
informasi, terpusat pada satu merek
Kesetiaan Merek sepatu olah raga,sereal untuk
orang dewasa deodoran Tidak berminat
sayuran beku, serbet kertas
Berikut ini penjelasan tabel II. 1 tentanga jenis- jenis keputusan konsumen yang terdiri dari keputusan pembelian dengan keterlibatan tinggi dan keputusan
pembelian dengan keterlibatan rendah : 1. Keputusan pembelian dengan keterlibatan tinggi
Pembelian-pembelian dengan keterlibatan tinggi meliputi produk atau jasa secara psikologis penting bagi seorang konsumen karena dapat memenuhi
kebutuhan sosial atau pribadinya Boyd, et al. 2000: 122. Contoh adalah dalam pembelian mobil, rumah, dan beberapa produk yang dibeli secara rutin
seperti parfum, pasta gigi dan deodoran. 2. Keputusan pembelian dengan keterlibatan rendah
Produk-produk yang keterlibatan rendah tidak terlalu penting bagi konsumen, pencarian informasi untuk mengevaluasi merek- merek alternatif biasanya
sedikit Boyd, et al. 2000: 122. Contohnya adalah pembelian permen atau biskuit di warung.
L. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen dengan Keterlibatan Tinggi