Ciri-ciri Dewasa Awal DEWASA AWAL 1. Definisi Dewasa Awal

. Di Indonesia batasan kedewasaan adalah 21 tahun yang berarti pada usia tersebut seseorang telah dapat dianggap dewasa dan sudah punya tanggung jawab terhadap perbuatannya Monks dkk, 1998. Santrock 2002 memperjelas dengan pendapatnya bahwa dewasa awal adalah masa penyesuaian diri terhadap pola-pola kehidupan baru dan harapan sosial baru. Pada masa ini seseorang dianggap memiliki kemandirian dari segi ekonomi dan kemandirian dalam membuat keputusan. Jadi dewasa awal adalah usia seseorang menyesuaikan diri terhadap pola-pola kehidupan baru dan harapan sosial baru, dan dianggap sudah dapat bertanggung jawab terhadap perbuatannya, memiliki kemandirian dari segi ekonomi dan kemandirian dalam membuat keputusan dengan batasan usia 21 hingga 35 tahun.

2. Ciri-ciri Dewasa Awal

Individu dengan masa dewasa awal akan menyesuaikan terhadap pola-pola kehidupan yang baru dan harapan-harapan sosial yang baru yakni sebagai calon pembentuk keluarga baru, dan sebagai warga negara yang memiliki status dewasa. Mappiare 1983 secara spesifik menyebutkan ciri-cirinya sebagai berikut : a Dewasa awal sebagai usia reproduktif Pada masa ini fungsi reproduksi meliputi organ kelamin serta siklus hormonal telah matang. Mereka disiapkan menjadi calon orang tua baru dan mereka akan memiliki peran sebagai ayah ataupun ibu. Bagi mereka yang mulai mempersiapkan untuk memasuki hidup berumah tangga, ia akan mempersiapkan diri sebagai orang tua khususnya dalam melahirkan dan membesarkan anak-anak mereka. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Dewasa awal sebagai usia memantapkan letak kedudukan settle down Sejak seorang telah mulai memainkan peranannya sebagai orang dewasa dan menyetujui atas peranannya itu, mereka akan mengikuti pola-pola perilaku tertentu dalam banyak aspek kehidupan sehingga akan menjadi cirri khas seseorang sampai akhir hayatnya. Banyak orang setelah mencapai kematangan, langsung memasuki hidup perkawinan, memperoleh kemantapan diri dalam suatu lapangan kerja. Mereka akan berkesempatan pula untuk mengambil kedudukan yang mantap dalam masyarakat. c Dewasa awal sebagai usia banyak masalah Pada masa ini mereka akan dihadapkan oleh berbagai permasalahan baru yang berhubungan dengan pekerjaan yakni tentang kesempatan kerja yang tersedia. Dari segi lingkungan sosial, terutama dari orang tua terdapat pengaruh berupa keinginan dan harapan yang kadang bertentangan dengannya. Permasalahan lainnya yaitu tentang pemilihan pasangan hidup. Sebelum memasuki jenjang perkawinan, mereka akan dihadapkan pada persoalan penyesuaian diri terhadap pasangan, orang lain yang berhubungan, beserta norma-norma dan nilai sosial yang berlaku. d Dewasa awal merupakan usia tegang dalam hal emosi Pada masa ini, mereka banyak mengalami ketegangan emosi yang berhubungan dengan persoalan-persoalan yang dialaminya seperti persoalan jabatan, perkawinan, keuangan, tuntutan sosial dan sebagainya. Ketegangan emosi yang timbul itu bertingkat-tingkat pula selaras dengan intensitas persoalan yang dihadapinya dan sejauh mana seseorang dapt mengatasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI persoalan yang dihadapi tersebut. Disamping itu bila mereka memiliki harapan yang terlalu tinggi serta tidak selaras dengan kemampuan yang dimiliki, mereka akan merasa kepayahan dan bahkan kegagalan yang pada akhirnya dapat membuat kecewa. Harapan harapan yang tinggi merupakan peluang bagi mereka untuk mendapatkan stress, patah hati yang selanjutnya dapat menimbulkan kekacauan-kekacauan psikologis atau masalah psikosomatis.

3. Karakteristik minat sosial dewasa awal.