PERTANYAAN PENELITIAN TINJAUAN PUSTAKA

karena para penggunanya dapat berinteraksi secara online. Dari seseorang berinteraksi melalui chating ini, tak sedikit pula yang pada akhirnya menemukan pasangan cyber bahkan hingga menjalin cinta melalui cyber ini. Fenomena ini cukup menarik untuk diteliti sehingga muncul pertanyaan, “bagaimana mereka bisa menjalin cinta melalui dunia maya, sementara hal tersebut sesuatu yang tidak nyata?”. “Seberapa menariknya menjalin cinta di dunia maya sehingga seseorang dengan rela meluangkan waktu dan uangnya untuk chating?”. Sungguhlah gagasan akan cinta ini, terkadang dianggap begitu irasional oleh banyak orang. Kendati demikian, ketika kita “memandang” sesuatu terkadang tidak sama pula dengan cara pandang orang lain. Demikian juga halnya dengan cinta yang mereka alami. Hal ini dikarenakan cinta memiliki kekuatan emosi yang bersifat mendalam atas rasa tertarik terhadap orang lain, bersifat vital dan menetap, yang merupakan sensasi relatif. Artinya seseorang dapat merasakan, mengalami dan memberikan makna dengan cara yang berbeda dengan, melibatkan afeksi, kognisi dan motivasi untuk menjalin dengan erat dan berproses untuk saling memberi dan menerima terhadap orang yang dicintainya itu.

E. PERTANYAAN PENELITIAN

Dalam penelitian kualitatif, pertanyaan penelitian merupakan hal yang sangat penting dan sangat mendasar. Ada dua macam pertanyaan penelitian pada penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi, yaitu central question dan subquestion. Menurut Morse Creswell, 1997, pertanyaan penelitian pada penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis adalah pertanyaan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mampu mengungkap arti dan makna pengalaman individu mengenai suatu fenomenon. Berikut ini adalah pertanyaan dari penelitian , yaitu : 1. central question Central question merupakan pertanyaan utama penelitian qualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Central Question penelitian ini “Apa makna percintaan melalui chatting pada usia dewasa awal?” 2. subquestion Subquestion adalah pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada pertanyaan penelitian Creswell, 1997. Berikut pertanyaan subquestion: a. Bagaimana awal mula ketertarikan informan melakukan chatting sehingga pengalaman percintaan melalui chatting diperoleh? b. Pengalaman apa saja selama menjalin percintaan di dunia maya? c. Bagaimana pengalaman itu dialami? d. Bagaimana dampak pengalaman itu terhadap kehidupan informan? e. Apa yang bisa disimpulkan dari pengalaman selama bercinta melalui chatting ? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Creswell 1998 digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami suatu central phenomenon, seperti suatu proses atau kejadian, suatu fenomena, atau suatu konsep yang terlalu kompleks untuk diuraikan variabel-variabel yang menyertainya. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi. Menurut Schutz dalam Hasan,2005, fenomenologi sebagai metode dirumuskan sebagai media untuk memeriksa dan menganalisis kehidupan batiniah individu yang berupa pengalaman mengenai fenomena atau penampakan sebagaimana adanya. Menurut Schutz, dunia sosial merupakan sesuatu yang intersubyektif dan pengalaman yang penuh makna meaningfull. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode fenomenologi dengan pertimbangan bahwa fenomenologi memungkinkan untuk mengetahui pengunjung warnet berusia dewasa awal dalam menjalinan cinta melalui chatting. Disamping itu, penelitian ini dapat dilakukan dalam natural setting Creswell, 1998, artinya individu tidak terpisahkan dari konteks lingkungannya sehingga tidak memungkinkan untuk membatasi atau variabel yang menentukan variabel- variabel apa yang dapat mempengaruhi seseorang berusia dewasa awal didalam menjalin cinta melalui chatting. Dengan demikian percintaan melalui chatting merupakan hasil penggambaran makna secara keseluruhanholistik dari berbagai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI