Kesimpulan Keterbatasan Penelitian Saran

81

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah mengadakan penelitian dan analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1. Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat belajar akuntansi. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan analisis koefisien korelasi menunjukkan r hitung = 0,082 dan probabilitas 0,277 0,05. 2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan minat belajar akuntansi. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan analisis koefisien korelasi menunjukkan r hitung = 0,066 dan probabilitas 0,383 0,05. 3. Ada hubungan yang signifikan antara fasilitas belajar dengan minat belajar akuntansi. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan analisis koefisien korelasi menunjukkan r hitung = 0,444 dan probabilitas 0,000 0,05.

B. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan penyajian hasil penelitian memiliki keterbatasan dan kelemahan. Beberapa keterbatasan dan kelemahan penulis sebagai berikut : 1. Penulis tidak dapat melacak kebenaran dan kejujuran responden dalam menjawab kuesioner, meskipun sebelumnya peneliti sudah berusaha untuk meyakinkan bahwa jawaban responden akan dijamin kerahasiaannya, namun demikian penulis tetap menggunakan data asli dari responden. 2. Guna mengembangankan hasil penelitian ini, perlu dilakukan suatu usaha penelitian yang sejenis pada populasi lain sehingga memperjelas faktor- faktor pendukung yang mempengaruhi pencapaian minat belajar akuntansi.

C. Saran

1. Bagi Orang Tua Orang tua diharapkan selalu memberikan dorongan dan motivasi serta mendampingi dalam belajar agar anak memiliki minat belajar akuntansi yang tinggi walaupun tingkat pendidikan orang tua rendah. Selain itu dengan ketersediaan fasilitas belajar yang ada di rumah maka anak dapat meningkatkan minat belajar akuntansi maka dari itu setiap orang tua diharapkan untuk menyediakan fasilitas belajar semaksimal mungkin. Jika minat belajar akuntansi anak mulai rendah, hal yang harus orang tua lakukan menciptakan suasana yang harmonis serta memantau dan memperhatikan pendidikan anak dengan memberikan dorongan, semangat dan motivasi supaya muncul kembali minat belajar akuntansi yang tinggi. 2. Bagi Sekolah Guru hendaknya memperhatikan dan memahami perbedaan masing-masing siswa dalam berbagai macam latar belakang mereka sehingga apabila terjadi kemunduran minat belajar, guru dapat dengan segera mengetahuinya serta dapat menyampaikan hal tersebut kepada orang tua siswa sehingga akan mudah dalam mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut dan proses belajar dapat berjalan dengan lancar. Sekolah diharapkan memperhatikan fasilitas pendukung dalam proses belajar mengajar di sekolah, selain itu baik siswa sendiri maupun guru diharapkan dapat mempergunakan fasilitas yang disediakan oleh sekolah dengan semaksimal mungkin. 3. Bagi Departemen Pendidikan Nasional Departemen pendidikan nasional hendaknya memperhatikan kelengkapan fasilitas belajar di setiap sekolah. Khususnya bagian sarana dan prasarana sekolah, karena dengan lengkapnya fasilitas belajar di sekolah secara tidak langsung akan mendorong minat belajar siswa yang ada di sekolah. 84 DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsini. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Anoraga Panji 1995. Psiologi industri dan sosial, Jakarta: Puataka Jaya. As’ad mohamad 1986. Psikologi sari ilmu sumberdaya manusia, Yogyakarta: BPFE UGM. Bimo Walgito. 1981. Bimbingan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM. Damiyati mahmud dan Mudjiono 1999. Belajar dan pembelajaran, Bina cipta. Eko Wahyudi. 2000. Hubungan antara minat belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi siswa ditinjau dari aktivitas belajar siswa . Yogyakarta : Skripsi FKIP Sanata Dharma. Elizabeth Dyah Puspaningrum. 2008. Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua, Pekerjaan Orang Tua dan Lingkungan Belajar dengan Jiwa Kewirausahaan siswa . Yogyakarta : Skripsi FKIP Sanata Dharma. Entang, M. 1987. Diagnosa Kesulitan Belajar. Jakarta : PPG Depdikbud RI. Furdyartanto RBS 2002. Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru, Yogyakarta: Global Pustaka Umum. Hadari Nawawi. 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada University Pers. Hasimbuan Malayu S.P. 1994. Psikologi pendidikan suatu pendekatan baru, Bandung: Pustaka Jaya. Imron, A. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya. Mardiatmojo. 1986. Tantangan Dunia Pendidikan. Yogyakarta : Kanisius. Noto Widodo. 1989. Minat Wiraswasta Siswa STM Otomotif di Kodya Yogyakarta . Laporan Penelitian. Yogyakarta : IKIP Yogyakarta. Poerwodarminto, W. J. S. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Purwanto Ngalim. 1990. Psikologi pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Siswanto Bedjo. 1987. Manajemen tenaga kerja, Bandung: Sinar Baru. Sudjana. 1996. Metode Statistika, Bandung: Tarsito. Suharsimi Arikunto 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rien Cipta. Sulaiman Joesoef dan Slamet Santoso. 1981. Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta : CV Usaha Nasional. Sumadi Suryabrata. 1984. Pengantar Psikologi Pendidikan. Jakarta : CV Rajawali. Sutrisno Hadi. 1989. Analisis Regresi. Bandung : Tarsito Syaiful Bahri Djamarah. 1994. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineksa Cipta Tamrin Nasution dan Nurhalijah Nasution. 1985. Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak . Jakarta : BPK Gunung Mulia. Usman Uzer Moh. 1973. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Pos Daharya Winkel W.S. 1985. Psikologi pengajaran, Jakarta: Gramedia. Yatsir, GW. 1976. Jurnal Psikologi. ULM http:junaidichaniago.wordpress.com20080528menghitung LAMPIRAN I IJIN PENELITIAN LAMPIRAN II KUESIONER Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Siswa-siswi Program jurusan Ilmu Sosial Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Ilmu Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Hubungan tingkat pendidikan orang tua, prestasi belajar Ekonomi dan fasilitas belajar dengan minat belajar Akuntansi” Bagi saya penelitian ini bersifat wajib karena sebagai sarana memperoleh data pendukung untuk menyusun skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan siswa-siswi menjadi responden penelitian ini. Saya berharap siswa-siswi berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menajamin kerahasiaan jawaban siswa- siswi dan memastikan bahwa jawaban siswa-siswi hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan peneliataian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisisan kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas siswa-siswi. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama siswa-siswi, saya mengucapkan terimakasih. Yogyakarta, November 2008 Hormat saya Brama Eka Prasetya KUESIONER Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan keadaan saudara. Identitas siswa 1. Nama : 2. Kelas :

A. Tingkat Pendidikan Orang tua

Pilihlah salah satu pilihan sesuai dengan keadaan orang tua saudara. Tingkat pendidikan terakhir orang tua a. Bapak : a Tidak sekolah d SMASMK b SD e AkademiPerguruan Tinggi c SMP b. Ibu : a Tidak sekolah d SMASMK b SD e AkademiPerguruan Tinggi c SMP Petunjuk : Pilihlah jawaban yang sesuai diantara alternatif yang tersedia dengan memberi tanda X pada kolom yang tersedia. Keterangan : SS = Sangat Setuju S = Setuju R = Ragu-ragu TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

B. Prestasi Belajar

Berapa Nilai Pelajaran Ekonomi yang lalu _________

C. Fasilitas Belajar

NO Uraian Pertanyaan SS S R TS STS 1. Media pembelajaran yang komplit seperti: White board, LCD, pengaris. Membuat saya semangat belajar 2. Perpustakaan sangat membantu anda dalam mencari materi pelajaran. 3. Laboratorium akuntansi sekolah sangat lengkap 4. Media pembelajaran akuntansi tidak lengkap. 5. Sedikitnya buku mengenai akuntansi yang ada dalam perpustakaan. 6. Sekolah menyediakan media koran yang ditempatkan secara khusus. 7. Media koran dapat dibaca umum. 8. Jumlah media koran mencukupi dengan jumlah siswa dan guru. 9. Kursi dan meja tersedia di kelas sesuai kebutuhan. 10. Ruang kelas terasa pengap. 11. Letak toilet dekat dengan ruang kelas. 12. Ruang kelas terasa segar dengan ventilasi yang cukup. 13. Ruang kelas terang dengan penerangan yang ada untuk saat ini. 14. Saya merasa terganggu dengan adanya toilet yang dekat dengan kelas. 15. Letak toilet jauh dari ruang kelas. 16. Saya merasa nyaman dengan toilet dekat dengan kelas. 17. Orang tua saya menyediakan buku dan perlengkapan sekolah. 18. Saya menyukai pelajaran dengan menggunakan media yang menarik. 19. Saya merasa nyaman dalam belajar dengan adanya fasilitas belajar yang disediakan sekolah 20. Sekolah menyediakan ruang multimedia untuk belajar. 21. Sekolah menyediakan laboratorium akuntansi untuk praktek mata pelajaran akuntansi. 22. Sekolah menyediakan majalah Akuntansi sebagai acuan belajar Akuntansi 23. Saya senang dengan pelajaran yang menggunakan media yang menarik 24. Bisa belajar dengan baik jika dilengkapi dengan penerangan yang cukup.

D. Minat Belajar

NO Uraian Pertanyaan SS S R TS STS 1. Saya tidak pernah absent mengikuti pelajaran akuntansi disekolah kecuali karena sakit 2. Sebelum mengikuti pelajaran akuntansi daya selalu mempelajari materi dirumahdikos terlebih dahulu. 3. Saya merasa senang karena pelajaran akuntansi sunguh-sunguh berpraktik langsung dalam dunia nyata. 4. Saya selalu tertarik untuk mendalami mata pelajaran akuntansi yang diberikan guru dengan mencari buku, artikel dan referensi lain yang relefan mengenai akuntansi. 5. Saya selalu memanfaatkan kesempatan bertanya yang diberikan oleh guru saat pelajaran berlangsung. 6. Jika metode pelajaran adalah diskusi, saya selalu aktif terlibat dalam diskusi missal : bertanya, memberi tanggapan. 7. Saya selalu berusaha menjawab peranyaan guru tanpa harus menunggu guru mnunjuk siswa lain. 8. Saya memiliki keyakinan kuat bahwa apa yang saya pelajari saat ini bermanfaat bagi kehidupan saya dimasa mendatang. 9. Saya selalu menerapkan ilmu yang saya dapat dari pelajaran akuntansi ini dalam kehidupan sehari-hari. 10. Saya selalu mencontek pekerjaan teman dalam menyelesaikan tugas akuntansi. 11. saya mendiskusikan dengan teman yang lebih mampu atau guru untuk materi akuntansi yang sungguh kurang saya kuasai. 12. Saya tidak pernah membicarakan dengan teman lain untuk berdiskusi mengenai tugasPR akuntansi. 13. Saya segera menyelesaikan berbagai permasalahan agar saya selalu dapat berkonsentrasi penuh dalam belajar akunansi. 14. Saya menyadari dengan kemampuan yang saya miliki, karenanya saya selalu mengalokasikan waktu yang banyak untuk belajar dikostdirumah. LAMPIRAN III DATA PRAPENELITIAN

Dokumen yang terkait

Hubungan kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa.

0 0 156

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 152

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta.

1 2 131

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa-siswi kelas XII SMA Negeri I Minggir.

0 1 116

Hubungan antara kedisiplinan belajar, fasilitas belajar, minat mengikuti bimbingan belajar dan tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Taman Siswa Nanggulan.

0 0 148

Hubungan kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa

0 1 154

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

0 0 9

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR, MINAT MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DAN TINGKAT PENDIIDKAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 1 146

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR EKONOMI, DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus siswa-siswi Klas XI dan XII Ilmu Pengetahuan Sosial di SMA Negeri 2 Ngaglik Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

0 0 156

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta - USD Repository

0 0 150