Teknik Pengumpulan Data Uji Instrumen Penelitian

. 2.Alat-alat pembelajaran 3. Prasarana 5,17,19,22 2,3,9,12, 13,15,16, 20,21,24 10, 11, 14

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan pengumpulan data yang memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden yang terpilih menjadi sample. Kuesioner digunakan untuk mengungkap data tentang, tingkat pendidikan orang tua, fasilitas belajar dengan minat belajar akuntansi.

2. Dokumentasi

Dokumentasi ini digunakan untuk mengungkapkan data yang bersifat khusus, yang diyakini kebenarannya dan sesuai dengan peristiwa yang terjadi. Data diperoleh dari pihak yang berwenang. Dokumentasi digunakan untuk mencari nilai raport prestasi belajar ekonomi dan data tentang gambaran umum SMA Negeri 2 Ngaglik.

G. Uji Instrumen Penelitian

Agar alat ukur yang dipakai dapat dipertanggungjawabkan atau dapat dipercaya harus diuji terlebih dahulu. Pengujian tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut memang cocok dan mantap jika diterapkan pada variabel yang diukur. Dalam dunia penelitian kecocokan dan kemantapan alat ukur disebut dengan validitas dan realibilitas instrumen. a. Uji Validitas Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen. Uji validitas digunakan untuk pengujian butir soal dikatakan valid jika dapat mengungkapkan data dari variabel secara tepat. Digunakan rumus korelasi product moment dari Pearson Suharsimi Arikunto, 2006:170. r xy= { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Keterangan: xy r = Koefisien Korelasi X dan Y N = Jumlah Subjek ∑ XY = Jumlah X kali Y ∑ X = Jumlah nilai X ∑ Y = Jumlah nilai Y Untuk menentukan apakah instrumen ini valid atau tidak, maka ketentuannya sebagai berikut : Jika r hitung ≥ r tabel dengan tingkat kepercayaan 95, maka instrumen tersebut valid. Jika r hitung ≤ r tabel dengan tingkat kepercayaan 95, maka instrumen tersebut tidak valid. Pelaksanaan uji validitas dilaksanakan dengan responden siswa-siswi kelas XI IPS 1 dengan jumlah 30 orang di SMA N 1 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel tingkat pendidikan orang tua, fasilitas belajar dan minat belajar akuntansi. Uji validitas ini dilakukan untuk tiap-tiap butir, sehingga tiga puluh delapan 38 pertanyaan yang akan dilakukan uji validitas. a. Hasil Pengujian Validitas Variabel Fasilitas Belajar Ada dua puluh empat 24 butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji validitas untuk fasilitas belajar adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Rangkuman Uji Validitas untuk Fasilitas Belajar Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status 1 0,361 0,558 Valid 2 0,361 0,454 Valid 3 0,361 0,378 Valid 4 0,361 0,379 Valid 5 0,361 0,376 Valid 6 0,361 0,386 Valid 7 0,361 0,389 Valid 8 0,361 0,388 Valid 9 0,361 0,383 Valid 10 0,361 0,378 Valid 11 0,361 0,376 Valid 12 0,361 0,597 Valid 13 0,361 0,378 Valid 14 0,361 0,481 Valid 15 0,361 0,491 Valid 16 0,361 0,570 Valid 17 0,361 0,493 Valid 18 0,361 0,677 Valid 19 0,361 0,596 Valid 20 0,361 0,643 Valid 21 0,361 0,379 Valid 22 0,361 0,458 Valid 23 0,361 0,480 Valid 24 0,361 0,376 Valid Sumber : Data Prapenelitian Lampiran IV, hal 97 Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel fasilitas belajar adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini bisa dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel . Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361. b. Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Belajar Akuntansi Ada empat belas 14 butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji validitas untuk minat belajar akuntansi adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas untuk Minat Belajar Akuntansi Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status 1 0,361 0,415 Valid 2 0,361 0,736 Valid 3 0,361 0,376 Valid 4 0,361 0,564 Valid 5 0,361 0,577 Valid 6 0,361 0,463 Valid 7 0,361 0,389 Valid 8 0,361 0,416 Valid 9 0,361 0,543 Valid 10 0,361 0,455 Valid 11 0,361 0,381 Valid 12 0,361 0,380 Valid 13 0,361 0,467 Valid 14 0,361 0,537 Valid Sumber : Data Prapenelitian Lampiran IV, hal 98 Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel minat belajar akuntansi adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini bisa dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel . Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361. b. Uji Reliabilitas Uji realibilitas dilakukan untuk menunjukkan bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk dapat sebagai pengumpulan data. Untuk menguji realibilitas instrumen pada penelitian ini rumus yang dipakai yaitu koefisien alfa cronbach Suharsimi Arikunto 2006: 196. ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − = ∑ 2 2 11 1 1 t b o o k k r Keterangan: 11 r = Realibilitas instrument k = Banyaknya butir soal ∑ 2 b o = Jumlah varians butir 2 t o = Varians total Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dapat dikerjakan dengan program SPSS for windows versi 12.0. Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dengan dk = n dk=30 menunjukkan nilai r tabel = 0,361. Hasil perhitungan nilai r untuk variabel tingkat pendidikan orang tua nilai r hitung = 0,704 Pada variabel fasilitas belajar nilai r hitung = 0,808. saementara pada variabel minat belajar akuntansi nilai r hitung = 0,797. Dengan demikian instrumen penelitian ini dapat diandalkan atau reliabel. Rangkuman hasil pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut : Tabel 3.4 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Nilai r tabel Nilai r hitung Status Tingkat pendidikan orang tua 0,361 0,704 Reliabel Fasilitas belajar 0,361 0,808 Reliabel Minat Belajar akuntansi 0,361 0,797 Reliabel Sumber: Data Prapenelitian Lampiran IV, hal 96-98 Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian ini memenuhi kedua prasyarat instrumen yang baik yaitu valid dan reliabel.

H. Teknik Analisi Data

Dokumen yang terkait

Hubungan kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa.

0 0 156

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 152

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta.

1 2 131

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa-siswi kelas XII SMA Negeri I Minggir.

0 1 116

Hubungan antara kedisiplinan belajar, fasilitas belajar, minat mengikuti bimbingan belajar dan tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Taman Siswa Nanggulan.

0 0 148

Hubungan kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa

0 1 154

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

0 0 9

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR, MINAT MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DAN TINGKAT PENDIIDKAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 1 146

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR EKONOMI, DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus siswa-siswi Klas XI dan XII Ilmu Pengetahuan Sosial di SMA Negeri 2 Ngaglik Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

0 0 156

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta - USD Repository

0 0 150