Indikator Pencapaian Kompetensi Modul PKB SD Kelas Tinggi KK F (2017)

SD Kelas Tinggi KK F 45 dapat memahami perbedaan dan kemampuan setiap individu dari peserta didiknya sehingga dapat memberikan respon secara tepat. Setelah itu guru dapat memberikan tanggapan secara positif terhadap semua respon yang telah diberikan oleh peserta didiknya. Jadi ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan bila seorang pendidik menerapkan strategi komunikasi dalam pembelajaran yang efektif, yaitu: 1 Penggunaan terminologi yang tepat; Penggunaan terminologi yang tepat akan mencegah peserta didik dari kebingungan, keragu-raguan, dan kerancuan pada pemahamannya. Pendidik yang efektif berkomunikasi akan menggunakan terminologi yang tepat. Pendidik sebaiknya mengurangi atau menghindari penggunaan kata-kata: barangkali, bisa saja, mungkin, kadang-kadang, atau kata-kata sejenis yang juga akan menimbulkan keraguan siswa, ketidakpastian, bahkan sebagai efek negatif lainnya siswa dapat menganggap pendidik tidak siap, kurang paham dengan apa yang sedang dibicarakannya, atau gugup. Ketidakpercayaan pada kemampuan atau kesiapan pendidik sangat berpengaruh pada hasil belajar peserta didik. 2 Presentasi yang berkesinambungan dan runtut; Peresentasi yang berkesinambungan dan runtut itu merupakan salah satu aspek penting dalam kejelasan komunikasi pendidik yang efektif. Cirinya adalah, presentasi fokus pada hal-hal yang akan dibicarakan. Untuk proses keruntunan tersebut pendekatan tematik sangat bermanfaat, sehingga perpindahan kompetensi yang harus dicapai tidak akan memberatkan bagi mereka karena semua dilakukan secara holistik atau menyeluruh. Menyeluruh yang dimaksud adalah tidak hanya kompetensi kognitif saja yang diberikan tetapi juga melibatkan kompetensi afektif dan kompetensi psikomotor 3 Sinyal transisi atau perpindahan topik bahasan; Sinyal transisi memungkinkan peserta didik mengetahui kapan suatu bahasan atau topik berakhir dan dilanjutkan dengan bahasan atau topik baru. Tidak semua peserta didik dengan mudah dapat menyadari bagian-bagian bahasan pembelajaran. Jadi, alangkah baiknya jika kita beranjak dari satu bahasan ke bahasan lainnya mereka kita beri sinyal. Bila kita menggunakan pendekatan Kegiatan Pembelajaran 3 46 tematik maka sinyal transisi ini tidak akan begitu terasa oleh peserta didik, apalagi semua itu disatukan dalam subtema dan proses pembelajaran yang bersatu dan terdiri atas beberapa kompetensi dari beberapa mata pelajaran. 4 Tekanan pada bagian-bagian penting pembelajaran; Selain melalui kata-kata, guru juga dapat menambah kekuatan penekanan dengan mengkombinasikannya dengan isyarat-isyarat nonverbal misalnya dengan jari yang diacung-acungkan, menulis ulang di papan tulis lalu menggarisbawahinya, atau menyebutnya secara berulang-ulang dan jelas. 5 Kesesuaian antara tingkah laku komunikasi verbal dengan tingkah laku komunikasi nonverbal; Pendidik yang melakukan komunikasi efektif dengan peserta didiknya mempunyai kesesuaian antara komunikasi verbal dengan komunikasi nonverbalnya. Apapun yang diucapkan oleh pendidik harus diikuti dengan kesesuaian sinyal-sinyal komunikasi nonverbal seperti mimik, gerak tangan, bahasa tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dll. Bahkan penggunaan ruang seperti bergerak mendekati atau menjauhi peserta didik.Dengan demikian peserta didik diharapkan dapat menangkap keinginan dan harapan pendidik kepada peserta didiknya. Selain penggunaan nonverbal di sini guru juga dapat memberikan motivasi secara ekstrinsik seperti pujian atau hadiah reward atau hukuman berupa teguran bila peserta didiknya melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan tujuan punishment Misalnya: melakukan teguran bila salah seorang individu mengganggu temannya ketika proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dapat dilakukan secara verbal maupun nonverbal ataupun menggunakan keduanya secara bersamaan, seperti mendesis sssttt sambil meletakkan jari telunjuk di bibir atau dengan melambaikan tangan ke kanan dan kiri untuk mengatakan jangan atau tidak boleh. 2. Penerapan Strategi Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Dalam komunikasi yang efektif, terdapat lima hal yang perlu diperhatikan oleh seorang pendidik saat menerapkan strategi komunikasi dalam pembelajaran, yaitu: