Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi

SD Kelas Tinggi KK F 29 3 Strategi Keterampilan Menggunakan Variasi Stimulus: merupakan keterampilan pendidik dalam menggunakan bermacam kemampuan dalam mengajar untuk memberikan rangsangan kepada peserta didik agar suasana pembelajaran selalu menarik, sehingga peserta didik bergairah dan antusias dalam menerima pembelajaran dan aktivitas belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif. 4 Strategi Keterampilan Memberi Penguatan atau Reinvorcement: merupakan tindakan atau respon terhadap suatu bentuk perilaku yang dapat mendorong munculnya peningkatan kualitas tingkah laku tersebut. 5 Strategi Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran: usaha guru untuk mengkomunikasikan dan mengkondisikan mental peserta didik agar siap dalam menerima pelajaran dan keterampilan guru dalam mengakhiri kegiatan inti pelajaran. 6 Strategi Keterampilan Mengajar Kelompok dan Perseorangan: kemampuan pendidik melayani kegiatan peserta didik dalam belajar secara berkelompok. Sedang dalam pengajaran perseorangan adalah kemampuan pendidik menentukan tujuan, bahan ajar, prosedur, dan waktu yang digunakan dalam pengajaran dengan memperhatikan perbedaan-perbedaan tiap peserta didik. 7 Startegi Keterampilan Mengelola Kelas: kemampuan guru dalam mewujudkan dan mempertahankan suasana belajar mengajar yang optimal. 8 Strategi Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil: suatu proses belajar yang dilakukan dalam kerja sama kelompok bertujuan memecahkan suatu permasalahan. Untuk itu pendidik memiliki peran sangat penting sebagai pembimbing dalam setiap proses diskusi yang berlangsung. Setelah kita membahas tentang strategi dalam pembelajaran, maka sekarang kita akan membahas tentang kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan, agar dapat memengaruhi peserta didik mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan Sudjana Rivai, 1992. Tujuan pendidikan pada dasarnya mengantarkan peserta didik menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku baik intelektual, moral, maupun sosial. Dalam