9 SD Kelas Tinggi KK F
Tabel 1 Daftar Lembar Kerja Modul
No Kode LK
Nama LK Keterangan
1. LK 01 Identifikasi materi dan nilai karakter
TM, IN1 2. LK 02
Sejarah Lokal TM, ON
3. LK 03 Dinamika Kehidupan Global
TM, IN1 4. LK 04
Pengembangan soal TM, ON
Keterangan: TM : Digunakan pada Tatap Muka Penuh
IN1 : Digunakan pada In service learning 1 ON : Digunakan pada on the job learning
10 Pendahuluan
11 SD Kelas Tinggi KK F
Kegiatan Pembelajaran 1 Hakekat Ilmu Pengetahuan Sosial
A. Tujuan mempelajari modul
Setelah mempelajari modul, peserta mampu memahami hakekat Ilmu Pengetahuan Sosial dan mengimplementasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mempelajari modul, peserta diharapkan dapat: 1. Memahami pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial;
2. Memahami tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial; 3. Menjelaskan fungsi Ilmu Pengetahuan Sosial;
4. Mengidentifikasi karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial; 5. Menentukan sumber dan bahan materi Ilmu Pengetahuan Sosial;
6. Mengembangkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
C. Uraian Materi
1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Menurut Muhammad Numan 2001, pendidikan IPS adalah suatu penyederhanaan dari disiplin ilmu-ilmu sosial, idiologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta
masalah-masalah sosial terkait yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Di sekolah, IPS merupakan mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian goegrafi, ekonomi, sejarah, antropologi, sosiologi dan
tata negara dengan menampilkan permasalahan sehari-hari masyarakat. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang memadukan konsep-konsep
dasar dari berbagai ilmu sosial yang disusun melalui pendekatan pendidikan dan psikologis serta kelayakan dan kebermaknaannya bagi peserta didik dan
kehidupannya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan
12 Kegiatan Pembelajaran 1
cabang-cabang ilmu-ilmu sosial sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya.
Untuk sekolah dasar, Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan perpaduan mata pelajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi dan antropologi. Geografi, sejarah,
dan antropologi merupakan disiplin ilmu yang memiliki keterpaduan yang tinggi. Pembelajaran geografi memberikan kebulatan wawasan yang berkenaan dengan
wilayah-wilayah, sedangkan sejarah memberikan wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dari berbagai periode. Antropologi meliputi studi-studi
komparatif yang berkenaan dengan nilai-nilai, kepercayaan, struktur sosial, aktivitas-aktivitas ekonomi, organisasi politik, ekspresi-ekspresi dan spiritual,
teknologi, dan benda-benda budaya dari budaya-budaya terpilih. Ilmu politik dan ekonomi tergolong ke dalam ilmu-ilmu tentang kebijakan pada aktivitas-aktivitas
yang berkenaan dengan pembuatan keputusan. Sosiologi dan psikologi sosial merupakan ilmu-ilmu tentang perilaku seperti konsep peran, kelompok, institusi,
proses interaksi dan kontrol sosial. Secara intensif konsep-konsep seperti ini digunakan ilmu-ilmu sosial dan studi-studi sosial.
Dengan demikian, Ilmu Pengetahuan Sosial bukanlah ilmu-ilmu sosial itu sendiri yang diartikannya sebagai semua bidang ilmu pengetahuan mengenai manusia
dalam konteks sosialnya atau sebagai masyarakat. Jadi, Ilmu Pengetahuan Sosial bukan disiplin yang terpisah, tetapi sebuah payung kajian masalah yang memayungi
disiplin sejarah dan disiplin ilmu-ilmu sosial lainnya.
2. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan utama pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap
mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya
sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Tujuan pembelajaran IPS dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu
pengembangan kemampuan intelektual siswa, pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta pengembangan diri