SD Kelas Tinggi KK F
7
melainkan karena ada juga nilai values yang mendorong kita menjalankan fungsi tersebut.
Oleh sebab itu, manusia berkomunikasi bukan hanya karena untuk memenuhi kebutuhan fungsional tertentu, melainkan juga karena nilai-nilai dalam
kehidupannya mendorong melakukan komunikasi.
2. Syarat-syarat Komunikasi
Dalam berkomunikasi diperlukan syarat-syarat tertentu dalam penggunaannya. Syarat-syarat komunikasi adalah sebagai berikut.
•
Source sumber: Source adalah dasar dalam penyampaian pesan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber komunikasi adalah orang,
lembaga, buku, dan lain-lain.
•
Komunikator: komunikator adalah pelaku penyampaian pesan yang berupa individu yang sedang berbicara atau penulis, dapat juga berupa kelompok
orang, organisasi komunikasi seperti televisi, radio, film, surat kabar, dan sebagainya.
•
Pesan: pesan adalah keseluruhan yang disampaikan oleh komunikator. Pesan mempunyai tema utama sebagai pengarah dalam usaha mengubah
sikap dan tingkah laku orang lain.
•
Saluran channel: Saluran adalah komunikator yang digunakan dalam menyampaikan pesan. Saluran komunkasi berupa saluran formal resmi
dan saluran informal tidak resmi. Saluran formal adalah saluran yang mengikuti garis wewenang dari suatu organisasi, seperti komunikasi
antara pimpinan dan bawahannya, sedangkan saluran informal adalah saluran yang berupa desas-desus, kabar burung, dan kabar angin.
•
Komunikan: komunikan adalah penerima pesan dalam komunikasi yang berupa individu, kelompok, dan massa.
•
Effect hasil: effek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi dengan bentuk terjadinya perubahan sikap dan perilaku komunikan. Perubahan itu bisa
sesuai keinginan atau tidak sesuai dengan keinginan komunikator.
Kegiatan Pembelajaran 1
8
3. Bentuk dan Jenis Komunikasi
Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengenal pola komunikasi yang merupakan bentuk komunikasi untuk mempengaruhi melalui sinyal atau
simbol yang dikirimkan dengan cara mengajak secara bertahap maupun sekaligus.
Pola komunikasi di sini akan lebih mempunyai arti jauh ketika dikaitkan dengan prinsip-prinsip komunikasi dalam merealisasikan bentuk komunikasi.
Komunikasi berdasarkan bentuknya, dibagi menjadi tiga yakni: 1 Komunikasi Antar-Personal
Komunikasi ini lebih dikenal dengan Interpersonal: komunikasi yang terjadi antarkomunikator dengan komunikan secara langsung dengan cara
berhadapan muka atau tidak. Komunikasi seperti ini lebih efektif karena kedua belah pihak saling melancarkan komunikasinya dan dengan feedback
keduanya melaksanakan fungsi masing-masing. 2 Komunikasi Kelompok
Yakni komunikasi yang terjadi antara seseorang dan kelompok tertentu. Komunikasi kelompok dapat dipetakan menjadi 3 kelompok komunikasi,
yaitu;
•
Small groups kelompok yang berjumlah sedikit; yaitu komunikasi
yang melibatkan sejumlah orang dalam interaksi satu dengan yang lain dalam suatu pertemuan yang bersifat berhadapan. Ciri-ciri kelompok
seperti ini adalah kelompok komunikan dalam situasi berlangsungnya komunikasi mempunyai kesempatan untuk memberikan tanggapan,
dalam hal ini komunikator dapat berinteraksi atau melakukan komunikasi antarpribadi.
•
Medium groups agak banyak; Komunikasi dalam kelompok sedang
lebih mudah sebab bisa diorganisir dengan baik dan terarah, misalnya komunikasi antara satu bidang dengan bidang yang lain dalam
organisasi atau perusahaan.
•
Large groups jumlah banyak; merupakan komunikasi yang
melibatkan interaksi antara kelompok dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. Komunikasinya lebih
SD Kelas Tinggi KK F
9
sulit dibandingkan dengan dua kelompok di atas karena tanggapan yang diberikan komunikan lebih bersifat emosional.
3 Komunikasi Massa; Komunikasi yang menggunakan media sebagai alat atau sarana bantu,
biasanya menggunakan media elektronik seperti: televisi, radio, surat kabar, majalah dan lain-lain. Karakteristik media massa antara lain:
•
Pesan-pesan yang disampaikan terbuka untuk umum;
•
Komunikasi bersifat heterogen, baik latar belakang pendidikan, asal daerah, agama yang berbeda, kepentingan yang berbeda;
•
Media massa menimbulkan keserempakan kontak dengan sejumlah besar anggota masyarakat dalam jarak yang jauh dari komunikator;
•
Hubungan komunkator-komunikan bersifat interpersonal dan nonpribadi.
Dari uraian tentang pola dan bentuk komunikasi maka setidaknya dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur-unsur komunikasi harus mampu menjadi sebuah
pemahaman yang berarti ketika kita mencoba untuk berkomunikasi baik antarpribadi, interpersonal, kelompok, atau massa. Sisi lain yang harus
diperhatikan dalam menjalankan pola komunikasi harus menggunakan prinsip- prinsip komunikasi sebagai kajian terhadap kondisi psikologi komunikan yang
kita hadapi. Berkaitan dengan bentuk komunikasi terdapat jenis-jenis komunikasi dan
dapat digolongkan menjadi 5 kategori jenis komunikasi antara lain yaitu; 1 Komunikasi lisan dan tertulis;
Dasar dari penggolongan komunikasi lisan dan tertulis ini adalah bentuk pesan yang disampaikan, pada komunikasi antarpribadi komunikasi jenis
ini yang paling banyak dilakukan. 2 Komunikasi verbal dan nonverbal;
Jenis komunikasi ini berlaku apabila dua orang berinteraksi, maka informasi mengenai perasaan dan gagasan-gagasan yang timbul akan
dikomunikasikan. Informasi mengenai perasaan seseorang dikemukakan secara lisan melalui apa yang dikatakan dan bagaimana mengatakannya,