Kegiatan Pembelajaran 1
10
arti dan kata atau kalimat diperjelas melalui intonasi bicara, komunikasi dapat dilihat dari perasaan seseorang ketika berinteraksi dengan
menggunakan bahasa isyarat nonverbal atau melalui bahasa tubuh yaitu: ekspresi, gerakan, isyarat, dan posisi badan.
3 Komunikasi ke bawah, ke atas, dan ke samping; Penggolongan komunikasi linear ini didasarkan pada arah aliran pesan-
pesan informasi dalam suatu organisasi. Dalam komunikasi ini pada umumnya bersifat formal, menggunkan tata cara dan aturan, sebagaimana
dilakukan antara karyawan dan pimpinan organisasi. Pemimpin dalam komunikasinya menggunakan instruksi-instruksi, petunjuk-petunjuk,
penjelas-penjelas kepada bawahan dan karyawannya.Sebaliknya karyawan dan juga bawahan dalam berkomunikasi dengan pimpinannya ketika
memberi laporan-laporan, pengaduan-pengaduan dan lain-lain tidak menghilangkan derajatnya sebagai bawahan.Sedangkan ke samping, antara
karyawan dengan karyawan komunikasi bisa berlangsung secara formal dan nonformal.
4 Komunikasi Formal dan Informal; Komunikasi dalam organisasi juga dapat digolongkan menjadi formal dan
informal, dasar penggolongan ini adalah gaya, tata krama dan pola aliran informasi di dalam oraganisasi. Proses komunikasi formal terjadi ketika
informasi dikirim kemudian ditransfer melalui pola hirarki kewenangan organisasi yang sudah diterapkan dalam struktur organisasi. Sedangkan
informal, antara para karyawan terjadi komunikasi yang tidak terbatas dan bebas.
5 Komunikasi satu arah dan dua arah; Jenis komunikasi ini berbeda dalam hal ada tidaknya kesempatan bagi
komunikan untuk memberi reaksi maupun respon dan tanggapan terhadap pesan-pesan dan informasi yang dikirim komunikator.
Selain jenis dan bentuk komunikasi yang telah disebutkan di atas kita juga akan mendapatkan model komunikasi intrapersonal dan interpersonal.
SD Kelas Tinggi KK F
11
Dalam proses memahami komunikasi dapat dibagi menjadi dua bagian model, yaitu:
A. Intrapersonal Communication Skill kemampuan komunikasi dengan diri sendiri
B. Interpersonal Communication Skill kemampuan komunikasi dengan pihak lain
Komunikasi intrapersonal dan interpersonal saling berkaitan dan berhubungan sangat kuat sehingga mempengaruhi kualitas kita dalam berkomunikasi.
Dimulai dari kemampuan proses komunikasi dengan diri sendiri intrapersonal, akan mempengaruhi kualitas kemampuan komunikasi Anda
dengan orang lain. Contohnya, jika Anda berbicara dan berpikir negatif dengan diri sendiri tentang
seseorang misalnya, pimpinan, pasangan hidup, rekan, dll dalam bentuk prasangka buruk maka kemungkinan besar Anda akan kehilangan rasa nyaman
saat berkomunikasi dengan orang tersebut. Dari contoh di atas, sudah dapat dipastikan komunikasi secara interpersonal
menjadi tidak efektif dikarenakan gagal mengendalikan komunikasi dengan diri sendiri intrapersonal. Jika dikembangkan lebih jauh dalam setiap proses
komunikasi antara intrapersonal dan interpersonal, akan semakin jelas hubungan saling keterkaitan antara proses komunikasi dan pikiran manusia.
4. Psikologi Komunikasi
George A. Miller dalam Ho dan Liaw menjelaskan definisi psikologi komunikasi sebagai ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan
peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi. Peristiwa mental adalah sebagai akibat berlangsungnya komunikasi, sedangkan peristiwa behavioral
adalah apa yang tampak ketika orang berkomunikasi Ho dan Liaw, 2010: 217. Menurut teori di atas, ada dua proses utama yang dapat dijadikan instrumen
pengukur untuk mengetahui dan mencermati apakah sebuah informasi yang
Kegiatan Pembelajaran 1
12
dilakukan melalui ujaran kalimat langsung mengandung kebenaran atau tidak. Kedua proses itu adalah proses mental dan behavioral.
Dengan kata lain, kata-kata dan sikap saat berkomunikasi menjadi penentu apakah komunikator menyampaikan sesuatu yang akurat dan dapat dipercaya
atau palsu. Ketika proses mental kata-kata verbal terjadi, setiap orang bisa dengan mudah menyamarkan kata hatinya dengan membingkainya dengan
koridor yang indah dan mengesankan dalam setiap ujarannya. Deretan huruf yang dibentuk menjadi kata dan kata yang dirangkai menjadi kalimat akan
dapat dilakukan dengan sangat mudah, mahir, dan fasih agar ketika diluncurkan terdengar mengesankan para komunikannya.
Prof. Dr. Albert Mehrabian, seorang peneliti terkemuka di bidang komunikasi nonverbal di University of California Los Angeles UCLA menemukan sebuah
fakta bahwa hanya tujuh 7 persen perasaan dan sikap manusia dikomunikasikan melalui kata-kata, tiga puluh delapan 38 persen melalui
intonasi suara, dan terbesar 55 persen dilakukan melalui ekspresi nonverbal. Karenanya, jika suatu ketika Anda dihadapkan pada situasi untuk percaya atau
tidak percaya terhadap sebuah ujaran, bacalah gerak-gerik tubuh komunikatornya. Jika meragukan, ikuti kata hati dan naluri inteligen alami yang
Anda miliki. Semoga kebenaran akan selalu terkuak dengan psikologi komunikasi ini Ho dan Liaw, 2010: 221-222.
5. Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Bila dikaitkan dengan pembelajaran SD baik di kelas tinggi, maka seorang guru dalam berkomunikasi memerlukan kemampuan komunikasi secara verbal dan
nonverbal. Kemampuan komunikasi yang dimiliki setiap pendidik sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran.
Bahkan penguasaan keterampilan komunikasi bagi pendidik merupakan keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki demi membangun interaksi
yang positif di dalam kelas antara pendidik dengan peserta didik atau antara peserta didik dengan peserta didik.
SD Kelas Tinggi KK F
13
Di bawah ini dijelaskan tentang jenis komunikasi verbal dan nonverbal yang perlu dikuasai seorang guru SD dalam mengajar.
1 Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih Deddy Mulyana: 2005. Jadi, komunikasi verbal merupakan
komunikasi yang menggunakan kata-kata, dalam bentuk lisan maupun tulisan. Komunikasi ini paling banyak dipakai dalam hubungan
antarmanusia. Melalui kata-kata, manusia dapat mengungkapkan perasaan, emosi, pikiran, gagasan, atau maksud mereka.
Definisi komunikasi verbal yang lainnya adalah suatu jenis dari kegiatan percakapan atau penyampaian pesan maupun informasi yang dilakukan
seseorang kepada orang lain, baik itu disampaikannya secara lisan maupun secara tulisan.
Adapun arti yang lainnya dari komunikasi verbal yaitu sebuah proses penyampaian pikiran, pesan ataupun perasaan seseorang kepada orang
lain dengan memakai simbol-simbol yang menggunakan satu kata ataupun lebih sebagai medianya, dan media yang umumnya digunakan yaitu bahasa,
karena bahasa dapat menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain. Komunikasi verbal melalui lisan dapat disampaikan kepada penerima
informasi dengan menggunakan media, contohnya menyampaikan informasi melalui telepon. Komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan
secara tidak langsung antara yang menyampaikan informasi komunikator dan penerima informasi komunikan, misal komunikasi yang dilakukan
dengan menggunakan media seperti surat-menyurat, membaca koran, majalah dan lain sebagainya. Dalam komunikasi verbal, bahasa memegang
peranan penting. Ada beberapa unsur penting dalam komunikasi verbal, yaitu:
a Bahasa; Pada dasarnya bahasa adalah suatu sistem lambang yang memungkinkan orang berbagi makna. Dalam komunikasi verbal,
lambang bahasa yang dipergunakan adalah bahasa verbal lisan, tertulis pada kertas, ataupun elektronik. Bahasa suatu bangsa atau