Tuhan atau Sumber Suci. Konsep Tuhan yang dikembangkan oleh pikiran rasional mungkin bersifat pribadi atau kelompok.
Menghubungkan dengan Sumber Suci bisa melibatkan hal-hal seperti doa, ritual, rekonsiliasi, dan ketenangan. Ajaran dari tradisi keagamaan menawarkan
berbagai perspektif mereka sendiri dan pedoman bagaimana cara berhubungan dengan Sumber Suci. Memahami bagaimana orang mencari dan merasakan
hubungan dengan Sumber Suci dan hambatan yang mungkin mereka hadapi adalah penting dalam memberikan perawatan spiritual Dossey, 2005.
2.4.2.2 Keterhubungan dengan Alam
Spiritualitas sering diungkapkan pada pengalaman melalui rasa keterhubungan dengan alam, lingkungan,dan alam semesta. Hewan, burung, ikan,
dan makhluk lainnya di bumi yang memberikan makna dan sukacita bagi orang- orang dari segala usia. Kesadaran semua bentuk kehidupan di bumi, dan tempat
mereka dalam keteraturan alam, merupakan sumber hubungan dan apresiasi spiritual. Burung-burung, atau lebah dengan bunga-bunga semua menggambarkan
keajaiban dari berbagai bentuk kehidupan yang sangat memberikan pengalaman spiritual. Kesadaran dari keterhubungan dengan bumi dan alam semesta. Individu
bukan penenun dari jaringan kehidupan, melainkan masing-masing untai dalam jaringan tersebut. Apa yang mereka lakukan untuk jaringan mereka lakukan untuk
diri mereka sendiri. Dengan demikian, apa yang terjadi pada bumi dan lingkungan mempengaruhi mereka, dan sebaliknya, pilihan dan tindakan mereka dalam segala
hal mempengaruhi alam. Memahami keterkaitan antara roh dan materi dasar untuk
Universitas Sumatera Utara
beberapa tradisi dan dikenal di beberapa tingkat dalam semua tradisi spiritual, khususnya di kalangan mistikus.
Banyak orang mengalami rasa hubungan dengan Sumber Suci melalui alam, terlepas dari latar belakang agama mereka. Orang sering mengekspresikan
perasaan tertentu kedekatan dengan diri spiritual mereka saat berjalan di pantai, duduk di dekat pohon kesukaan mereka, melihat matahari terbenam,
mendengarkan air yang mengalir, melihat api, merawat tanaman, dan sebaliknya mengalami tatanan alam. Alam bisa menjadi sumber kekuatan, inspirasi, dan
kenyamanan, yang semuanya adalah atribut dari spiritualitas Dossey, 2005.
2.4.2.3 Keterhubungan dengan Orang Lain
Spiritualitas diketahui dan dialami dengan adanya hubungan, dengan kenyamanan, dukungan, konflik, dan perselisihan yang menandai hubungan
tersebut. Orang-orang mengekspresikan dan mengalami spiritualitas melalui apresiasi ikatan yang sama dengan seluruh umat manusia, dan hubungan khusus
mereka dengan orang lain. Spiritualitas dibentuk dan dipelihara dalam pengalaman seseorang dalam masyarakat, dimulai dengan keluarga . Masyarakat,
baik formal maupu n informal, di mana orang menjalani kehidupan mereka memberikan konteks untuk mengekspresikan rasa spiritual. Masyarakat
memberikan kesempatan untuk berbagi perjalanan spiritual. Orang sering berbicara tentang spiritualitas dalam hal hubungan mereka,
baik harmonis dan tidak harmonis. Pembentukan, bekerja, memelihara, dan perbaikan hubungan adalah bagian penting dari spiritualitas seseorang . Berada
Universitas Sumatera Utara
dengan orang lain dengan cara mencintai dan mendukung adalah sebuah ekspresi dari spiritualitas, seperti berjuang dengan hubungan yang menyakitkan dan sulit
dengan keluarga, teman, dan kenalan. Hubungan yang memerlukan penyembuhan adalah hal yang penting untuk spiritualitas seperti halnya orang-orang yang
memberikan dukungan dan kenyamanan. Keterhubungan spiritual dengan orang lain baik dalam hal memberi dan
menerima. keterbukaan untuk menerima cinta, hidup, dan Sumber suci adalah sikap spiritual. Memang, kehadiran yang sejati bahwa seseorang berbagi dengan
yang lain, dengan kejujuran yang tersirat penuh kasih dan keintiman, adalah manifestasi dari spiritualitas. Spiritualitas dapat terlihat dalam kehidupan sehari-
hari dan saat-saat khusus bersama dengan orang lain: saat sukacita, kesedihan, ritual, seksualitas, doa, bermain, semangat, kemarahan, perdamaian, dan
kepedulian Dossey, 2005.
2.4.2.4 Keterhubungan dengan Diri sendiri