Pelayanan spiritual pada pasien diabetes

menuju ke ketosis, terutama pada diabetes tipe 1. Pemecahan protein dalam situasi ini menyebabkan bobot kerugian dan kelemahan dan memberikan kontribusi untuk pengembangan hyperglicemia dan lethargi. Ada jenis berbeda dari diabetes yang memiliki mekanisme penyebab yang berbeda yang mendasari dan presentasi klinis. Pada umumnya, orang muda insulin - kekurangan, sementara orang tua mungkin memiliki sekresi insulin cukup dan kadar plasma insulin, tetapi menunjukkan resistensi terhadap aksinya Katon et al, 2010.

2.2.1 Pelayanan spiritual pada pasien diabetes

Banyak faktor yang mempengaruhi bagaimana seseorang menerima diagnosis diabetes dan bertanggung jawab untuk perawatan diri. Faktor-faktor yang termasuk adalah Usia, adanya pengetahuan tentang diabetes, keyakinan tentang kesehatan, tempat mengendalikan, dukungan keluarga, budaya. Masa kesedihan diabetes menurut Ross Kubler di dalam Trisna Dunning 2003, mengartikan stress pada diabetes menyangkut kematian dan sekarat. Kurangnya pengetahuan, atau pengetahuan akurat tentang diabetes, menghasilkan esedihan dan penyangkalan adalah normal. Gambar 2.1 adalah salah satu model dari siklus stres dan kecemasan. Sifat tak terlihat dari kondisi - pada diabetes tipe 2 sering tidak ada munculnya gejala - dapat menyebabkan ketidakpercayaan dan penolakan diagnosis. Denial tepat di awal perjalanan penyakit dan memungkinkan orang untuk mempertahankan sikap positif dan mengatasi dengan status kesehatan berubah.Waktu yang memadai diperbolehkan bagi orang untuk berduka atas Universitas Sumatera Utara kerugian yang mereka anggap berhubungan dengan diabetes. Hilangnya spontanitas, gaya hidup, dan citra tubuh berubah. Namun, penolakan berkepanjangan dapat menghambat tindakan mandiri yang sesuai - pencatatan perawatan, menyebabkan orang untuk mengabaikan tanda-tanda peringatan dari masalah lain dapat menyebabkan kegagalan untuk mengikuti perjanjian medis meningkatkan risiko diabetes. Hal ini bisa sama dengan kejenuhan dari permintaan yang tak henti-hentinya hidup dengan diabetes dan menyumbang seringnya penggunaan pelayanan kesehatan dan kontrol tidak memadai dalam sejumlah orang yang muda dengan diabetes. Penerimaan pasien diabetes berhadapan dengan nyeri yang dialami pasien, pasien DM biasanya akan mengalami rawat inap, sistem kesehatan termasuk keyakinan kesehatan profesional dan sikap, pengobatan seumur hidup akan mengakibatkan penerimaan pasien dengan penyakitnya, pasien DM akan mengalami perubahan body image, akan terjadi perubahan hubungan dengan teman keluarga, fluktuasi kadar glukosa, emosional yang labil, perawatan dirumah sakit akan menyebabkan hilangnya kemandirian pasien. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 Model dari siklus stres dan kecemasan pada pasien Diabetes Trisna Dunning, 2010 Depression and Diabetes Diagnosis Development of Shock Berontak Complication Denial ‘Why me?’ Depresi ‘Tidak, bukan saya’ Acceptance with Other factors positive action Family support Seeks information Socio-economic cultural background Takes responsibility Presence of complications for care Health beliefs Support and attitudes of health team Usual coping ability Age of diagnosis. Depression Bargaining Hope ‘Yes, but…’ Universitas Sumatera Utara 2.3 Kepuasan Pasien 2.3.1 Definisi