Definisi Operasional Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel-variabel yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Promosi X 1 adalah upaya yang digunakan pihak Honda dalam mengenalkan produk CS-1 125 kepada masyarakat melalui iklan, pemasangan baliho dan berbagai pameran dengan memberikan berbagai insentif serta potongan harga untuk menarik minat beli konsumen. Indikator yang digunakan Lehmann Kopalle 1995: 283 dalam Navarone 2003: 112 : a. Daya tarik promosi yaitu program promosi untuk memperkenalkan produkjasa kepada konsumen untuk merangsang pembelian produk b. Jangkauan promosi yaitu area yang termasuk dalam kegiatan promosi c. Frekuensi promosi yaitu tingkat keseringan perusahaan melakukan promosi 2. Pengelolaan pengetahuan konsumen X 2 merupakan kemampuan pihak Honda dalam memahami keinginan konsumen pengguna motor, yang selanjutnya mengaplikasikan pemahaman tersebut dalam produk motor barunya yaitu CS1 125. Indikator yang digunakan Sinkula 1994,35 dalam Navarone 2003: 113 : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 36 a. Menangkap keinginan konsumen yaitu pemahaman perusahaan terhadap produk yang dibutuhkan konsumen. b. Mengintepretasikan pengetahuan konsumen yaitu kemampuan perusahaan dalam mengartikan keinginan konsumen. c. Mengintegrasikan pengetahuan konsumen yaitu kemampuan perusahaan dalam mewujudkan keinginan konsumen 3. Keunggulan produk baru X 3 berkaitan dengan atribut-atribut yang ditambahkan pihak Honda pada produk CS-1 125 yang membedakan dengan produk motor sekelasnya, misalnya dengan pemberian monoshock, double disk brake, mesin tegak 125cc dan berpendingin cair serta desain yang ramping dan sporty. Indikator yang digunakan Song 1997: 67 dalam Navarone 2003: 113 : a. Desain yang unik yaitu kemasan produk yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat menarik minat beli konsumen b. Kebaruankekinian newness yaitu pengembangan produk sesuai kebutuhan konsumen pada saat ini c. Efisiensi yaitu nilai produk yang sepadan dengan pengorbanan yang dikeluarkan oleh konsumen 4. Tingkat kesuksesan produk baru Y yaitu tingkat keberhasilan produk Honda CS1 125 untuk dapat diterima di masyarakat, yang dapat diketahui dari meningkatnya volume penjualan. Indikator yang digunakan Sidhar 1999: 60 dalam Navarone 2003: 114 : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 37 a. Seberapa jauh tumbuhnya minat beli yaitu seberapa besar perkembangan pertumbuhan konsumen terhadap pembelian produk b. Prioritas produk yang dibeli merupakan perilaku konsumen untuk mengutamakan produk tersebut dalam melakukan pembelian c. Keputusan konsumen untuk membeli kembali varian produk tersebut di waktu yang lain 5. Kinerja pemasaran Z merupakan hasil kerja yang dicapai oleh pihak Honda dalam menjual dan memasarkan produk CS1 125. Indikator yang digunakan Ferdinand 2000 dalam Navarone 2003: 115 : a. Peningkatan volume penjualan yaitu seberapa besar meningkatnya jumlah penjualan produk dalam kurun waktu tertentu b. Pertumbuhan pelanggan yaitu perkembangan jumlah pelanggan yang membeli produk c. Pertumbuhan nilai penjualan yaitu pertumbuhan keuntungan perusahaan dari hasi penjualan produk.

3.1.2. Pengukuran Variabel