28
sulit untuk dinilai secara tepat efektivasnya, tetapi banyak penelitian ini membuktikan bahwa pada saat perusahaan telah dijalankan berdasarkan platform
stratejik yang baik, komunikasi pasar tetap merupakan sebuah yang harus terus- menerus dipelihara antara lain untuk meningkatkan dan memelihara tingkat top of
mind produk dan merek dimata pelanggan. Karena itu dapat diduga bahawa program-program promosi yang efektif dan berdaya jangkau yang baik dan merata
akan memberikan peluang bagi kesuksesan pemasaran produk.
2.2.9. Pengaruh pengelolaan pengetahuan konsumen dengan tingkat
kesuksesan produk baru
Sinkula 1994:35 dalam Navarone 2003:35 menyatakan dimana merancang strategi penjualan produk baru yang sukses berawal dari kemampuan
pengelolaan pengetahuan konsumen secara cermat berupa masukan seperti keinginan, intepretasi dan integrasi pengetahuan konsumen ketika bertemu dengan
konsumen. Menurut Ferdinand 2002; 155 menyatakan bahwa teori-teori manajemen
pemasaran menyatakan bahwa kinerja pemasaran dapat dipengaruhi melalui pengembangan filosofi manajemen pemasaran yang lebih berorientasi pada dasar
untuk mendukung berbagai strategi bauran pemasaran marketing mix yang dijalankan oleh perusahaan. Ferdinand juga menunjukkan bahwa pengelolaan
pengetahuan konsumen diaktualisasi melalui pengembangan informasi dari pelanggan, pesaing dan inseminasi dan distribusi pasar pada semua lini organisasi
perusahaan pada umumnya dapat memberikan sebuah jaur stratejik guna
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
29
menghasilkan kinerja pasar yang baik melalui pengenalan kebutuhan pelanggan dan upaya-upaya untuk memuaskan kebutuhan itu.
Hal ini juga memberikan dukungan pendapat dari Keegan 1996:86 dalam Navarone 2003:36 memahami keinginan dan kebutuhan pasar dengan mengikuti
perkembangan serta karakteristik konsumen dan pelanggan dalam promosi merupakan pendekatan yang efektif guna mengenalkan kegunaan dari suatu
produk dan merek sehingga menimbulkan suatu persepsi seperti minat dan keinginan untuk membeli.
2.2.10. Pengaruh keunggulan produk baru dengan tingkat kesuksesan
produk baru
Song dan Parry 1997:37 dalam Navarone 2003:120 menyatakan bahwa keunggulan kompetitif suatu produk merupakan salah satu faktor penentu dari
kesuksesan produk baru. Selain itu, hal ini juga memberikan dukungan pendapat dari Reinerstein dan Smith 1993:17 dimana keunggulan produk baru merupakan
hal yang vital bagi kesuksesan produk baru yang dihasilkan oleh perusahaan. Ferdinand 2002; 155 menyatakan bahwa untuk mengaksentuasikan
hubungan antara keunggulan kompetitif dan orientasi pasar menggambarkan orientasi pasar sebagai sebuah business culture sangat efektif dan efisien mampu
menghasilkan superior value bagi pelanggannya. Berbasis pada keunggulan kompetitif, diargumentasikan bahwa satu-satunya cara untuk mencapai superior
performance adalah melalui penciptaan superior value bagi pelanggan. Logika dari konsepsi ini adalah bahwa bagi seorang pelanggan, dalam memutuskan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
30
membeli sebuah produk maka dia harus mempunyai pandangan perceive bahwa expected value produk itu bagi dirinya yaitu dapat memuaskan kebutuhannya
adalah lebih besar daripada expected value yang dihasilkan oleh solusi alternative yang lain, yaitu produk lain yang ditawarkan oleh perusahaan lain.
Tingkat kesuksesan produk baru didefinisikan dari seberapa jauh produk tersebut menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian produk,
memprioritaskan membeli kembali produk tersebut di waktu yang lain, sesuai yang dinyatakan oleh Li dan Calantone 1998:80 dalam Navarone 2003:118.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
31
2.3. Kerangka Konseptual