Tingkat Kesuksesan Produk Baru

14 Dari beberapa pengertian diatas dikatakan bahwa jasa merupakan suatu tindakan atau kegiatan yang tidak bisa dilihat atau tidak berwujud tetapi bisa dirasakan dan dapat diambil manfaatnya baik bagi individu maupun organisasi. Selain itu jasa juga dapat diberikan secara keseluruhan murni ataupun dikaitkan dengan produk barang. Jasa pelayanan juga merupakan suatu kinerja penampilan dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada dimiliki, serta pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut.

2.2.2. Tingkat Kesuksesan Produk Baru

Untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhannya orang membutuhkan adanya produk. Menurut kotler 2004:13 produk adalah semua tawaran yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan. Produk atau tawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih diantara beraneka ragam tawaran yang dianggap memberikan nilai yang paling banyak. Produk dan ciri-ciri produk adalah perangsang utama yang dapat mempengaruhi afeksi, kognisi, dan perilaku konsumen. Ciri-ciri tersebut dievaluasi konsumen dalam hal kesesuaian dengan tata nilai, kepercayaan dan pengalaman masa lampau mereka Peter dan Olson, 2000:165. Keberhasilan sebuah produk kemudian akan sangat dipengaruhi oleh hasil evaluasi yang dilakukan oleh konsumen tersebut, karena hasil evaluasi tersebut merupakan dasar bagi konsumen dalam membuat keputusan untuk membeli sebuah produk. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 15 Menurut Sidhar 1999:60 dalam Navarone 2003:114 bahwa indikator suatu produk perusahaan sukses atau tidak di pasar antara lain adalah 1. Seberapa jauh tumbuhnya minat beli yaitu seberapa besar perkembangan pertumbuhan konsumen terhadap pembelian produk. 2. Prioritas produk yang dibeli merupakan perilaku konsumen untuk mengutamakan produk tersebut dalam melakukan pembelian. 3. Keputusan konsumen untuk membeli kembali varian produk tersebut di waktu yang lain. Hal ini dapat dijelaskan bahwa indikator-indikator tersebut merupakan suatu hal penting dalam mempengaruhi sukses tidaknya suatu produk yang berdampak pada kinerja pemasaran. Sukses tidaknya suatu produk dengan salah satu indikasinya yaitu minat beli yaitu seberapa besar minat seseorang untuk membeli suatu produk. Dapat dikatakan minat itu akan melahirkan frekuensi pembelian atau pembelian ulang oleh karena itu dimensi minat pembelian adalah besarnya minat atau seberapa besar kemungkinan terjadinya pembelian. Mittal, 1999 dalam Navarone, 2003:114. Menurut Dodds 1991:11 dalam Navarone 2003:114 bahwa minat membeli dipengaruhi oleh produk yang dievaluasi. Nilai merupakan perbandingan antara kualitas dan keunggulan produk terhadap pengorbanan dalam memperoleh suatu produk atau layanan. Bila manfaat yang dirasakan lebih besar daripada pengorbanan untuk mendapatkannya maka dorongan konsumen untuk membeli produk tersebut akan semakin tinggi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 16 Menurut Navarone 2003:113 bahwa tingkat kesuksesan produk baru dipengaruhi oleh 3 faktor, antara lain: 1. Promosi Pengaruh promosi terhadap tingkat kesuksesan produk baru dinyatakan oleh Lehmann Kopalle 1995,283 dalam penelitiannya tentang pengaruh promosi terhadap tingkat kesuksesan produk baru, dinyatakan bahwa pengaruh promosi dapat menarik minat beli konsumen serta dapat menumbuhkan prioritas membeli konsumen dan pembelian ulang dari konsumen. 2. Pengelolaan Pengetahuan Konsumen Pengaruh pengelolaan pengetahuan konsumen terhadap tingkat kesuksesan produk baru dibuktikan oleh Sinkula 1994,35 dalam penelitiannya yang menyatakan bahwa secara formal dan informal perusahaan harus mampu untuk mengelolah pengetahuan konsumen yang dapat mempengaruhi tingkat kesuksesan produk baru yang berbeda dari produk pesaing. 3. Keunggulan Produk Baru Pengaruh keunggulan produk baru terhadap tingkat kesuksesan produk baru dinyatakan oleh Song 1997,67 bahwa keunggulan suatu produk baru merupakan salah satu faktor penentu dari kesuksesan produk baru.

2.2.3. Pengertian Promosi