Kinerja Pemasaran Landasan Teori

24 b. Pemeliharaan. Dari sisi pemeliharaan dapat dilihat dari banyaknya bengkel resmi yang disediakan oleh produsen, yang dilengkapidengan teknisi yang andal serta suku cadang asli. c. Pemasangan. Pembeli memilih produk yang mudah diperbaiki “kemudahan perbaikan merupakan satu ukuran kemudahan memperbaiki suatu produk yang rusak atau gagal”. 3. Citra atau pamor Pembeli mengharapkan produk memiliki citra ang tinggi. Citra adalah tingkat dimana semua unit yang diproduksi identik dan memnuhi spesifikasi sasaran yang dijanjikan. Pada intinya perbedaan produk merupakan strategi positioning yang digunakan oleh perusahaan untuk membedakan produk dengan produk-produk pesaing. Tandjung, 2004:50.

2.2.6. Kinerja Pemasaran

Ferdinand 2002:152 menyatakan bahwa kinerja pemasaran merupakan konsep untuk mengukur prestasi pemasaran suatu produk. Kinerja pemasaran merupakan suatu konstruk faktor yang umum digunakan untuk mengukur hasil dari sebuah strategi perusahaan. Oleh karena itu ukuran yang sebaiknya digunakan adalah ukuran yang bersifat activity based measure yang dapat menjelaskan aktivitas-aktivitas pemasaran yang menghasilkan kinerja pemasaran tersebut. Ferdinand 2000 dalam Navarone 2003 mengungkapkan bahwa kinerja pemasaran yang diukur dengan unit yang terjual peningkatan volume penjualan, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 25 pertumbuhan pelanggan dan tingkat turnover pelanggan untuk lebih menyatakan kegiatan pemasaran. Menurut Ferdinand 2000 dalam Navarone 2003 bahwa indikator suatu produk perusahaan sukses atau tidak di pasar antara lain adalah : 1. Peningkatan volume penjualan yaitu seberapa besar meningkatnya jumlah penjualan produk dalam kurun waktu tertentu. 2. Pertumbuhan pelanggan yaitu perkembangan jumlah pelanggan yang membeli produk. 3. Pertumbuhan nilai penjualan yaitu pertumbuhan keuntungan perusahaan dari hasi penjualan produk. Johnson 1999 dalam Anis 2003 pada penelitiannya mengukur kinerja pemasaran dengan market share, pertumbuhan penjualan dan pentingnya hubungan antar mitra yang ternyata dimensi-dmensi tersebut untuk mengukur kinerja pemasaran. Pada penelitian-penelitian yang lain kinerja pemasaran dapat diukur dari dimensi di atas dengan ditambah kan kemampulabaanprofitabilitas. Hal ini didukung oleh pendapat Pelham, Alfred M 1997 dalam Anis 2003 bahwa kinerja pemasaran dipengaruhi oleh efektivitas perusahaan, pertumbuhan atau porsi, dan kemampulabaan. Diuraikan lebih lanjut dilihat dari efektifitas anggota saluran distribusi toko ada tiga yaitu kualitas suatu produk, kesuksesan produk baru, dan selalu mempertahankan konsumen. Penelitian lain yang mengembangkan variabel kinerja pemasaran adalah Anderson, et, al 1994 dalam Anis 2003 bahwa peningkatan kemampulabaan perusahaan karena sumber daya yang ada mampu mengoreksi kesalahan yang ada, kemampuan menangani return, mengolah produk yang rusak, kemampuan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 26 menangani dan pengelolaan kompalin. Kinerja yang dimaksud adalah hasil keunggulan kompetitif dari kinerja pemasaran suatu perusahaan sebagai produsen dan mitra-mitra mereka. Slater dan Narver 1995 dalam Eko 2003 menggambarkan outcomes dari penerapan dari strategi perusahaan sebagai kepuasan konsumen, kesuksesan produk baru, peningkatan penjualan dan profitabilitas, sehinggan pengukuran kinerja pemasaran menggunakan ukuran-ukuran unit sales, customer growth, customer turnover lebih menyatakan kegiatan pemasaran dan persaingan.

2.2.7. Pengaruh tingkat kesuksesan produk baru dengan kinerja pemasaran