66
promosi yang dilakukan produk Honda CS-1 125 mampu memberikan pengaruh terhadap tingkat kesuksesan produk Honda CS-1 125 tersebut.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Kopalle dan Lehman 1995:283 dalam Navarone 2003:118 yang menyatakan bahwa promosi dapat meningkatkan
kesuksesan produk dengan indikasi seperti menarik minat beli dan pembelian ulang dari konsumen. Didukung Ferdinand 2002; 155 yang menyatakan bahwa
program - program promosi yang efektif dan berdaya jangkau yang baik dan merata akan memberikan peluang bagi kesuksesan pemasaran produk.
4.4.2. Pengaruh Pengelolaan Pengetahuan Konsumen Terhadap Tingkat
Kesuksesan Produk Berdasarkan tabel 4.16 dapat diketahui bahwa pengelolaan pengetahuan
konsumen berpengaruh positif terhadap tingkat kesuksesan produk Motor Bebek Sport Honda “CS-1 125” di Surabaya karena memiliki nilai probabilitas kausal p
sebesar 0,000, dimana nilai tersebut lebih kecil dari batas signifikansi 0,10. Sehingga hipotesis 2 yang menyatakan bahwa Pengelolaan pengetahuan
konsumen berpengaruh positif terhadap tingkat kesuksesan produk Motor Bebek Sport Honda “CS-1 125” di Surabaya, dapat diterima.
Hal ini dapat diartikan bahwa jika pengelolaan pengetahuan konsumen yang meliputi: kemampuan menangkap keinginan konsumen, kemampuan
mengintepretasikan pengetahuan konsumen, dan kemampuan mengintegrasikan pengetahuan konsumen sudah terpenuhi dengan baik, maka tingkat kesuksesan
produk Motor Bebek Sport Honda “CS-1 125” di Surabaya akan mengalami peningkatan. Sebaliknya jika pengelolaan pengetahuan konsumen yang meliputi:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
67
kemampuan menangkap keinginan konsumen, kemampuan mengintepretasikan pengetahuan konsumen, dan kemampuan mengintegrasikan pengetahuan
konsumen belum terpenuhi dengan baik, maka tingkat kesuksesan produk Motor Bebek Sport Honda “CS-1 125” di Surabaya akan mengalami penurunan.
Bentuk pengelolaan pengetahuan PT. Astra Honda Motor AHM Indonesia terhadap konsumen dapat diketahui dari kemampuan PT. Astra Honda
Motor AHM Indonesia dalam mengintegrasikan mewujudkan keinginan para konsumen. Hal ini dapat dilihat dari teknologi yang disertakan pada Honda CS1
125 antara lain penggunaan monoshock, double disk brake, mesin tegak 125cc, berpindingan cair, cast wheel, design body sporty, lincah, irit dan gesit.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Sinkula 1994:35 dalam Navarone 2003:35 menyatakan dimana merancang strategi penjualan produk yang sukses
berawal dari kemampuan pengelolaan pengetahuan konsumen secara cermat berupa masukan seperti keinginan, intepretasi dan integrasi pengetahuan
konsumen ketika bertemu dengan konsumen. Didukung oleh pendapat dari Keegan 1996:86 dalam Navarone
2003:36 memahami keinginan dan kebutuhan pasar dengan mengikuti perkembangan serta karakteristik konsumen dan pelanggan dalam promosi
merupakan pendekatan yang efektif guna mengenalkan kegunaan dari suatu produk dan merek sehingga menimbulkan suatu persepsi seperti minat dan
keinginan untuk membeli.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
68
4.4.3. Pengaruh Keunggulan Produk Terhadap Tingkat Kesuksesan Produk