Pengertian Riba dalam Islam Jenis-jenis Riba

Pada dasarnya, perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional adalah bahwa pada bank konvensional digunakan perangkat bunga dalam kegiatan operasionalnya. Sedangkan pada bank syariah tidak mengenal adanya prinsip bunga. Sebagai gantinya digunakan prinsip bagi hasil keuntungan Syafii Antonio, 2001: 29.

2.2.2. Konsep Riba dalam Islam

2.2.2.1. Pengertian Riba dalam Islam

Riba berarti menetapkan bungamelebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan kepada peminjam. Riba secara bahasa bermakna: ziyadah tambahan. Dalam pengertian lain, secara linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar. Sedangkan menurut istilah teknis, riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil. Ada beberapa pendapat dalam menjelaskan riba, namun secara umum terdapat benang merah yang menegaskan bahwa riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. jual-beli maupun pinjam-meminjam secara bathil atau bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam.

2.2.2.2. Jenis-jenis Riba

Jenis-Jenis Riba Secara garis besar riba dikelompokkan menjadi dua. Yaitu riba hutang- piutang dan riba jual-beli. Riba hutang-piutang terbagi lagi menjadi riba qardh dan riba jahiliyyah. Sedangkan riba jual-beli terbagi atas riba fadhl dan riba nasi’ah www.koperasisyariah.comjenis-jenis-riba. Riba hutang-piutang: ‐ Riba Qardh Suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan terhadap yang berhutang muqtaridh. ‐ Riba Jahiliyyah Hutang dibayar lebih dari pokoknya, karena si peminjam tidak mampu membayar hutangnya pada waktu yang ditetapkan. Riba jual-beli: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. ‐ Riba Fadhl Pertukaran antarbarang sejenis dengan kadar atau takaran yang berbeda, sedangkan barang yang dipertukarkan itu termasuk dalam jenis barang ribawi. ‐ Riba Nasi’ah Penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang ribawi yang dipertukarkan dengan jenis barang ribawi lainnya. Riba dalam nasi’ah muncul karena adanya perbedaan, perubahan, atau tambahan antara yang diserahkan saat ini dengan yang diserahkan kemudian.

2.2.2.3. Larangan Riba dalam Islam

Dokumen yang terkait

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 13 84

EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI MURABAHAH DI PERBANKAN SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 102 (Study Kasus pada Bank Mandiri Syariah Surakarta).

0 1 15

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 9

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 2

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 10

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 29

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PSAK 102 ATAS PRAKTEK AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH BUKOPIN KC SIDOARJO - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PSAK 102 ATAS PRAKTEK AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH BUKOPIN KC SIDOARJO - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 102 TENTANG AKUNTANSI MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank BRI Syariah Sidoarjo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekono

0 0 26

PENERAPAN PSAK 102 TENTANG AKUNTANSI MURABAHAH PADA PIUTANG MURABAHAH (Studi pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bandar lampung) - Raden Intan Repository

0 3 101