Syarat-syarat Nasabah Pembiayaan Murabahah Pada BRI Syariah

rumahapartemenrukorukan dengan angsuran tetap sepanjang jangka waktu pembiayaan.

4.2.2. Syarat-syarat Nasabah Pembiayaan Murabahah Pada BRI Syariah

Sidoarjo Untuk dapat menjadi nasabah konsumer Bank BRI Syariah, selain memenuhi kriteria umur minimal 21 tahun dan cakap hukum, wajib dipenuhi syarat umum nasabah berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur di bawah. Ketentuan 1. Nasabah adalah: a. Perorangan WNA 1 WNI dengan minimal penghasilan tertentu 2 . b. Sumber Pembayaran: 1 Penghasilan tetap fixed income earner. 2 Penghasilan tidak tetap non-fixed income earner. Keterangan: 1 Khusus WNA akan diatur tersendiri dalam petunjuk pelaksanaan mengenai komposisi porsi pembiayaan Bank dan jangka waktu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2 Minimal penghasilan akan diatur dalam petunjuk pelaksanaan yang akan dikeluarkan oleh Group yang bertanggung jawab terhadap Pengembangan Produk. 2. Pemberian pembiayaan kepada calon nasabah WNA, terbatas pada Pembiayaan Kepemilikan Kendaraan Bermotor. Apabila terdapat perubahan peraturan eksternal atau perubahan strategi usaha, harus didapatkan persetujuan dari Direktur terkait atas permohonan tertulis dari Unit Bisnis melalui Group yang membidangi Risk Management. 3. Profesibidang usaha calon nasabah, tidak termasuk dalam Watch List atau Daftar Hitam. 4. Calon nasabah bertempat tinggal atau bekerjaberusaha dalam wilayah kerja Unit Bisnis yang memproses pembiayaan. Batas wilayah kerja ditentukan berdasarkan jarak yang ditempuh oleh Unit Bisnis ke tempat tinggalbekerjaberusaha calon nasabah, dengan maksimum perjalanan kendaraan bermotor 2 dua jam atau maksimum 60 enam puluh kilometer. 5. Tersedia Aplikasi Permohonan Pembiayaan APP dari calon nasabah yang telah ditandatangani oleh calon nasabah. 6. Untuk pembiayaan dengan jaminan rumah, harus telah diyakinkan bahwa jaminan tersebut tidak dalam keadaan disewakan, kecuali telah ada persetujuan tertulis dari Bank atas kondisi sewa menyewa. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 7. Nasabah dengan total pembiayaan di atas Rp. 100 juta atau ekuivalen, wajib menyerahkan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. Ketentuan mengenai penyerahan NPWP berdasarkan Surat Keputusan Direktur Bank Indonesia SKDBI No. 27121KEPDIR dan No. 2883KEPDIR, yaitu: a. NPWP atas nama calon nasabah. b. Bila calon nasabah adalah orang pribadi yang tidak mempunyai penghasilan lain selain penghasilan dari satu pemberi kerja, maka data yang diserahkan adalah: i. Salinan SPT Tahunan PPh pasal 21 form 1721A11721-A2, atau ii. Jika masa kerja calon nasabah kurang dari 1 tahun, harus menyerahkan Surat Pernyataan dari perusahaan bahwa PPh calon nasabah telah dipungut oleh perusahaan, atau salinan SPT Tahunan PPh pasal 21 form 1721-A11721-A2 dari perusahaan yang lamasebelumnya. c. Bila calon nasabah adalah istri yang tidak mempunyai perjanjian pisah harta, maka NPWP yang diserahkan dapat berupa NPWP atas nama suami. d. Bila calon nasabah memiliki lebih dari satu sumber pendapatan, NPWP yang diserahkan adalah salah satu NPWP yang menjadi sumber utama pembayaran kembali pembiayaannya. Pengertian pendapatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. gabungan mengacu pada P3 Konsumer Bab VI butir II.5.2. perihal Pendapatan Gabungan. e. Bila calon nasabah bekerja di organisasi internasional, maka berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 649KMK.041994 ditegaskan bahwa WNI yang bekerja di organisasi internasional dengan penghasilan melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak wajib melaporkan penghasilannya dengan mengisi surat pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan, sehingga atas calon nasabah tersebut tetap wajib untuk memenuhi ketentuan penyerahan NPWP. f. Bila calon nasabah adalah WNA, maka WNA itu tetap wajib untuk memenuhi ketentuan penyerahan NPWP kecuali bagi WNA yang bekerja di badan perwakilan negara asing kedutaan besar, perwakilan diplomatik, konsulat, organisasi internasional atau perwakilan organisasi internasional yang ditetapkan Menteri Keuangan dan WNA tersebut tidak menerima penghasilan lain diluar jabatan atau pekerjaannya. Untuk memudahkan pembuktian harus disertai dengan surat pernyataan dari kantor perwakilan negaraorganisasi internasional tempat nasabah bekerja. 8. NPWP dapat dibuktikandiverifikasi dari salinan kartu NPWP atau salinan SPT Tahunan maupun dokumen resmi lainnya, seperti: Surat Ijin Usaha Perdagangan SIUP, Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi SIUJK, Surat dari Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Kantor Pajaktanda terima bahwa NPWP sedang dalam proses pembuatan dan lain-lain. 9. Khusus untuk calon nasabah individu, maka ditentukan sebagai berikut: a. Usia calon nasabah minimal 21 tahun pada saat pembiayaan diajukan dan maksimum usia pensiun untuk karyawan atau 65 tahun untuk pengusahaprofesional pada saat jatuh tempo pembiayaan. Khusus untuk Pembiayaan Pensiunan, usia maksimum adalah 70 tahun pada saat jatuh tempo pembiayaan dan sepanjang dapat ditutup dengan asuransi jiwa. b. Calon nasabah yang termasuk kriteria di bawah ini, harus ditutup dengan asuransi jiwa pembiayaan, yaitu: 1 Calon nasabah memiliki profesihobi yang beresiko tinggi 2 Pembiayaan KPR Untuk pembiayaan dengan jaminan dana sendiri DepositoTabunganGiro minimal 117, diperkenankan untuk tidak memenuhi ketentuan angka 4 dan 9 di atas.

4.2.3. Prosedur Pembiayaan Murabahah di BRI Syariah Sidoarjo

Dokumen yang terkait

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 13 84

EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI MURABAHAH DI PERBANKAN SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 102 (Study Kasus pada Bank Mandiri Syariah Surakarta).

0 1 15

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 9

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 2

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 10

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 29

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PSAK 102 ATAS PRAKTEK AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH BUKOPIN KC SIDOARJO - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PSAK 102 ATAS PRAKTEK AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH BUKOPIN KC SIDOARJO - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 102 TENTANG AKUNTANSI MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank BRI Syariah Sidoarjo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekono

0 0 26

PENERAPAN PSAK 102 TENTANG AKUNTANSI MURABAHAH PADA PIUTANG MURABAHAH (Studi pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bandar lampung) - Raden Intan Repository

0 3 101