Perlakuan Akuntansi Murabahah PSAK 102

Jika pemesan yang berhutang dianggap pailit dan gagal menyelesaikan hutangnya karena benar-benar tidak mampu secara ekonomi dan bukan karena lalai sedangkan ia mampu, kreditor harus menunda tagihan hutang sampai ia menjadi sanggup kembali. Dalam hal ini, Allah SWT telah berfirman, “Dan jika orang berhutang itu dalam kesukaran, berilah tangguh sampai dia berkelapangan”, Al-Baqarah: 280.

2.2.5. Perlakuan Akuntansi Murabahah PSAK 102

‐ Piutang murabahah diakui sebesar nilai perolehan ditambah keuntungan margin yang disepakati. ‐ Pengakuan keuntungan dilakukan pada periode terjadinya, apabila akad berakhir pada periode yang sama atau selama periode akad secara proporsional apabila akad melampaui satu periode laporan keuangan. ‐ Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan yaitu saldo piutang murabahah dikurangi penyisihan kerugian piutang. ‐ Margin murabahah ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan piutang murabahah. ‐ Aktiva murabahah diakui sebesar biaya perolehan pada saat perolehannya. ‐ Pengukuran aktiva murabahah setelah pengukuran:  Dalam murabahah dengan pesanan mengikat: - dinilai sebesar biaya perolehan; dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. - penurunan nilai diakui beban dan pengukuran aktiva;  Dalam murabahah tanpa pesananpesanan tidak mengikat jika ada indikasi kuat pembeli batal: - dinilai sebesar biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi, mana yang lebih rendah; dan - jika nilai bersih yang dapat direalisasi biaya perolehan, maka selisihnya diakui sebagai kerugian. - Potongan pembelian dari pemasok:  Tidak boleh diakui sebagai pendapatan; tetapi  Mengurangi biaya perolehan aktiva murabahah. - Piutang murabahah diakui sebesar:  Biaya perolehan aktiva murabahah + keuntungan  Pada akhir periode laporan keuangan, sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi: piutang-penyisihan piutang. - Keuntungan murabahahmurabahah pesanan diakui:  Pada saat akad, jika akad berakhir pada periode laporan keuangan yang sama; atau  Selama proporsional selama periode akad apabila akad melampaui satu periode laporan keuangan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Akuntansi untuk penjual Akuntansi untuk penjual menurut buku yang ditulis oleh Nurhayati dan Wasilah, yang diterbitkan tahun 2008, halaman 167-172, adalah: 1. Pada saat perolehan, aset murabahah diakui sebagai persediaan sebesar biaya perolehan. -Aset Murabahah xxx Kas xxx 2. Untuk murabahah pesanan mengikat, pengukuran aset murabahah setelah perolehan adalah dinilai sebesar biaya perolehan dan jika terjadi penurunan nilai aset karena usang, rusak atau kondisi lainnya sebelum diserahkan ke nasabah, penurunann nilai tersebut diakui sebagai beban dan mengurangi nilai aset. Jika terjadi penurunan nilai untuk murabahah pesanan mengikat, maka jurnal: -Beban xxx Aset Murabahah xxx Untuk murabahah tanpa pesanan atau murabahah pesanan tidak mengikat maka aset dinilai berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi, dan dipilih mana yang lebih rendah. Apabila nilai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. bersih yang dapat direalisasi lebih rendah dari biaya perolehan, maka selisihnya diakui sebagai kerugian. Jika terjadi penurunan nilai untuk murabahah pesanan tidak mengikat, maka jurnal: -Kerugian xxx Aset Murabahah xxx 3. Apabila terdapat diskon pada saat pembelian aset murabahah, maka perlakuannya adalah sebagai berikut: e. Akan menjadi pengurang biaya perolehan aset murabahah, jika terjadi sebelum akad murabahah, jurnal: -Aset Murabahah xxxharga perolehan-diskon Kas xxx f. Menjadi kewajiban kepada pembeli, jika terjadi setelah akad murabahah dan sesuai akad yang disepakati menjadi hak penjual, jurnal: -Kas xxx Utang xxx Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. g. Menjadi tambahan keuntungan murabahah, jika terjadi setelah akad murabahah dan sesuai akad yang disepakati menjadi hak penjual, jurnal: -Kas xxx Keuntungan Murabahah xxx h. Pendapatan operasional lain, jika terjadi setelah akad murabahah dan tidak diperjanjikan dalam akad, jurnal: -Kas xxx Pendapatan Operasional Lain xxx 4. Kewajiban penjual kepada pembeli atas pengembalian potongan tersebut akan tereliminasi pada saat: a. Dilakukan pembayaran kepada pembeli, sehingga jurnal: -Utang xxx Kas xxx atau b. Akan dipindahkan sebagai dana kebajikan jika pembeli sudah tidak dapat dijangkau oleh penjual, sehingga jurnal: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. -Utang xxx Kas xxx dan -Dana Kebajikan-Kas xxx Dana Kebajikan-Potongan Pembelian xxx 5. Keuntungan murabahah diakui: a. Pada saat terjadinya akad murabahah jika penjualan dilakukan secara tunai atau secara tangguh sepanjang masa angsuran murabahah tidak melebihi satu periode laporan keuangan maka keuntungan langsung diakui. Pada periode tersebut jurnal: -Kas xxx Piutang Murabahah xxx Aset Murabahah xxx Keuntungan xxx b. Namun apabila lebih dari satu periode maka perlakuannya adalah sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1 Keuntungan diakui saat penyerahan aset murabahah dengan syarat apabila risiko penagihannya kecil, maka dicatat dengan cara yang sama pada butir a. 2 Keuntungan diakui secara proporsional dengan besaran kas yang berhasil dari piutang murabahah, maka jurnal: Pada saat penjualan kredit dilakukan: -Piutang Murabahah xxx Aset Murabahah xxx Keuntungan Tangguhan xxx Pada saat penerimaan angsuran: -Kas xxx Piutang Murabahah xxx -Keuntungan Tangguhan xxx Keuntungan xxx 3 Keuntungan diakui saat seluruh piutang murabahah berhasil ditagih, dicatat dengan cara yang sama pada poin 2, hanya saja Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. jurnal pengakuan keuntungan dibuat saat seluruh piutang telah selesai ditagih. 6. Pada saat akad murabahah piutang diakui sebesar biaya perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Pada akhir periode laporan keuangan, piutang murabahah dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi sama dengan akuntansi konvensional, yaitu saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian piutang. Beban Piutang Tak Tertagih xxx Penyisihan Piutang Tak Tertagih xxx 7. Potongan pelunasan piutang murabahah yang diberikan kepada pembeli yang melunasi tepat waktu atau lebih cepat dari waktu yang disepakati diakui sebagai pengurang keuntungan murabahah. a. Jika potongan diberikan pada saat pelunasan, maka dianggap sebagai pengurang keuntungan murabahah, dan jurnal: -Kas xxx Keuntungan Ditangguhkan xxx Piutang Murabahah xxx Keuntungan xxx Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. porsi pengakuan keuntungan – potongan b. Jika potongan diberikan setelah pelunasan yaitu penjual menerima pelunasan piutang dari pembeli dan kemudian membayarkan potongan perlunasannya kepada pembeli. Maka akan jurnal: Pada saat penerimaan piutang dari pembeli -Kas xxx Keuntungan Ditangguhkan xxx Piutang Murabahah xxx Keuntungan xxx sesuai porsi pengakuan keuntungan Pada saat pengembalian kepada pembeli -Keuntungan Murabahah xxx Kas xxx Jika potongan diberikan karena adanya penurunan kemampuan pembayaran pembeli diakui sebagai beban. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. -Kas xxx Keuntungan Ditangguhkan xxx Beban xxx Piutang Murabahah xxx Keuntungan xxx 8. Denda dikenakan jika pembeli lalai dalam melakukan kewajibannya sesuai dengan akad, dan denda yang diterima diakui sebagai bagian dana kebajikan. -Dana Kebajikan-Kas xxx Dana Kebajikan-Denda xxx 9. Pengakuan dan pengukuran uang muka adalah sebagai berikut: a. Uang muka diakui sebagai uang muka pembelian sebesar jumlah yang diterima, b. Pada saat barang jadi dibeli oleh pembeli maka uang muka diakui sebagai pembayaran piutang merupakan bagian pokok, c. Jika barang batal dibeli oleh pembeli, maka uang muka dikembalikan kepada pembeli setelah diperhitungkan dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Jurnal yang terkait dengan penerimaan uang muka: a Penerimaan uang muka dari pembeli. -Kas xxx Utang Lain-Uang Muka Murabahah xxx b Apabila murabahah jadi dilaksanakan. -Utang Lain-Uang Muka Murabahah xxx Piutang Murabahah xxx Sehingga untuk penentuan margin keuntungan didasarkan atas nilai piutang harga jual kepada pembeli setelah dikurangi uang muka. c Pesanan dibatalkan, jika uang muka yang dibayarkan oleh calon pembeli lebih besar daripada biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual dalam rangka memenuhi permintaan calon pembeli maka selisishnya dikembalikan pada calon pembeli. -Utang lain-Uang Muka Murabahah xxx Pendapatan Operasional xxx Kas xxx Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. d Pesanan dibatalkan, jika uang muka yang dibayarkan oleh calon pembeli lebih kecil daripada biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual dalam rangka memenuhi permintaan calon pembeli, maka penjual dapat meminta pembeli untuk membayarkan kekurangannya dan pembeli membayarkan kekurangannya. -KasPiutang xxx Utang Lain-Uang Muka Murabahah xxx Pendapatan Operasional xxx e Jika perusahaan menanggung kekurangannya atau uang muka sama dengan beban yang dikeluarkan. -Utang Lain-uang Muka Murabahah xxx Pendapatan Operasional xxx 10. Penyajian. Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan, yaitu saldo piutang murabahah dikurangi penyisihan kerugian piutang. Margin murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang piutang murabahah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 11. Pengungkapan. Penjual mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah, tetapi tidak terbatas pada: a. Harga perolehan aset murabahah, b. Janji pemesanan dalam murabahah berdasarkan pesanan sebagai kewajiban atau bukan, dan c. Pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No. 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah. Akuntansi untuk Pembeli Akuntansi untuk pembeli menurut buku yang ditulis oleh Nurhayati dan Wasilah, yang diterbitkan tahun 2008, halaman 172-173, adalah: 1. Aset yang diperoleh melalui transaksi murabahah diakui sebesar biaya perolehan murabahah tunai. Utang yang timbul dari transaksi murabahah tangguh diakui sebagai utang murabahah sebesar harga beli yang disepakati jumlah yang wajib dibayarkan. Jurnal: -Aset xxx Beban Murabahah Tangguhan xxx Utang Murabahah xxx Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Jika ada uang muka: -Uang Muka xxx Kas xxx -Aset xxx Beban Murabahah Tangguhan xxx Uang Muka xxx Utang Murabahah xxx 2. Selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban murabahah tangguhan. Beban murabahah tangguhan diamortisasi secara proporsional dengan porsi utang murabahah. Jurnal: -Utang Murabahah xxx Kas xxx -Beban xxx Beban Murabahah Tangguhan xxx 3. Diskon pembelian yang diterima setelah akad murabahah, potongan pelunasan dan potongan utang murabahah sebagai pengurang beban murabahah tangguhan. -Kas xxx Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Beban Murabahah tangguhan xxx Jurnal untuk potongan pelunasan dan potongan utang murabahah -Utang Murabahah xxx Kas xxx -Beban xxx Beban Murabahah Tangguhan xxx Keterangan: beban dihitung sebesar alokasi beban murabahah tangguhan - potongan. 4. Denda yang dikenakan akibat kelalaian dalam melakukan kewajiban sesuai dengan akad diakui sebagai kerugian. -Kerugian xxx KasUtang xxx 5. Potongan uang muka akibat pembeli akhir batal membeli barang diakui sebagai kerugian. Jurnal: -Uang Muka xxx Kas xxx -Kas xxx Kerugian xxx Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Uang Muka xxx 6. Penyajian. Beban murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang utang murabahah. 7. Pengungkapan. Pembeli mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah, tetapi tidak terbatas pada: a. Nilai tunai aset yang diperoleh dari transaksi murabahah, b. Jangka waktu murabahah tangguh, c. Pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No. 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 13 84

EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI MURABAHAH DI PERBANKAN SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 102 (Study Kasus pada Bank Mandiri Syariah Surakarta).

0 1 15

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 9

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 2

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 10

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 29

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PSAK 102 ATAS PRAKTEK AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH BUKOPIN KC SIDOARJO - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PSAK 102 ATAS PRAKTEK AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH BUKOPIN KC SIDOARJO - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 102 TENTANG AKUNTANSI MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank BRI Syariah Sidoarjo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekono

0 0 26

PENERAPAN PSAK 102 TENTANG AKUNTANSI MURABAHAH PADA PIUTANG MURABAHAH (Studi pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bandar lampung) - Raden Intan Repository

0 3 101