Pendekatan Penelitian PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 102 TENTANG AKUNTANSI MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank BRI Syariah Sidoarjo).

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan metode pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang pembiayaan dengan prinsip jual beli murabahah dan perlakuan akuntansinya berdasarkan PSAK No. 102 yang diterapkan oleh BRI Syariah, apakah sudah sesuai dengan PSAK No.102. Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip Moleong 1990: 3 pengertian pendekatan kualitatif adalah “pendekatan penelitian yang menggunakan data berupa kalimat tertulis atau lisan, perilaku, fenomena, peristiwa, pengetahuan atau obyek studi”. Sedangkan menurut Burhan Bungin 2007: 51, pada dasarnya dalam penelitian kualitatif adanya gejala sosial yang terlihat dari fenomena yang terjadi sudah memenuhi syarat dijadikan masalah penelitian. Adapun ciri-ciri penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif yang diungkapkan adalah: 1. Sumber data bersifat ilmiah, artinya peneliti harus berusaha memahami fenomena sosial secara langsung dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Peneliti sendiri merupakan instrumen penelitian yang paling penting di dalam pengumpulan data dan pengintrepretasi data. 3. Penelitian Kualitatif bersifat deskriptif, artinya mencatat secara teliti segala gejala fenomena yang dilihat dan didengar serta dibacanya via wawancara atau bukan, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dokumen resmi atau bukan, dan lain-lain dan peneliti harus membanding-bandingkan, mengkombinasikan, mengabstraksikan, dan menarik kesimpulan. 4. Penelitian harus digunakan untuk memahami bentuk-bentuk tertentu shaping, atau kasus studi kasus. 5. Analisis bersifat induktif. 6. Di lapangan peneliti harus berperilaku seperti masyarakat yang ditelitinya. 7. Data dan informan harus berasal dari tangan pertama. 8. Kebenaran data harus dicek dengan data lain, misalnya dengan dokumen, wawancara, observasi mendalam, dan lain-lain data lisan dicek dengan data tulis. 9. Orang atau sesuatu yang dijadikan subjek penelitian tersebut partisipan buku dapat dianggap sebagai partisipan dan konsultan serta teman dapat dijadikan partisipan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 10. Titik berat perhatian harus pada pandangan emik, artinya peneliti harus menaruh perhatian pada masalah penting yang diteliti dari orang yang diteliti dan bukan dari etik dari kaca mata peneliti. Alasan digunakannya pendekatan kualitatif karena penelitian ini: a. Dilakukan berdasarkan fakta-fakta yang telah terjadi dalam perusahaan. b. Menggunakan perusahaan sebagai subyek penelitian bukan sampel, sehingga kesimpulan yang dihasilkan tidak dapat digeneralisasikan. c. Tidak bertujuan untuk menguji hipotesis. Sedangkan penggunaan metode studi kasus ini agar penelitian lebih terpusat dan memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang subyek maupun obyek penelitian. Dalam hal ini kesimpulan yang dihasilkan hanya berlaku untuk perusahaan yang diteliti dan tidak dapat digunakan untuk menyimpulkan keadaan perusahaan lain atau sejenis. Menurut Yin 2003 : 1, studi kasus adalah salah satu metode penelitian ilmu-ilmu sosial yang merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenan dengan “how” atau “why” di mana peneliti hanya memiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa-peristiwa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang akan diselidiki dan bilamana fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer masa kini di dalam konteks kehidupan nyata. Alasan pemilihan studi kasus adalah didasarkan pada kesesuaian dengan penelitian yang dilakukan penulis, yaitu: 1. Perumusan masalah tentang “Bagaimanakah Perlakuan Akuntansi terhadap pembiayaan murabahah pada bank syariah” telah sesuai dengan definisi yang diberikan oleh Yin bahwa pendekatan studi kasus merupakan strategi yang digunakan untuk menjawab pertanyaan bagaimana atau mengapa dalam rumusan masalah. 2. Peneliti menggunakan metode studi kasus kualitatif karena sesuai dengan penelitian penulis yang membutuhkan terjun langsung ke objek yang bersangkutan. 3. Peneliti tidak dapat mengatur ataupun mempengaruhi obyek penelitian sehingga hanya bisa melakukan pengamatan dan wawancara terhadap obyek penelitian. 4. Fokus penelitian terletak pada fenomena saat ini dalam kehidupan nyata. Jenis studi kasus yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus deskriptif. Studi kasus deskriptif ini bertujuan untuk menggambar keadaan obyek atau masalah dalam penelitian, yang dalam hal ini masalah penerapan dan perlakuan akuntansi terhadap pembiayaan murabahah yang diterapkan oleh bank syariah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Penggunaan metode kualitatif ini dimaksudkan untuk memproleh data yang lebih lengkap, lebih mendalam, kredibel, dan bermakna sehingga tujuan penelitian dapat dicapai. Jika dengan metode kuantitatif, hanya bisa diteliti beberapa variabel saja dan hanya dapat digali fakta-fakta yang bersifat empiris dan terukur sehingga seluruh permasalahan yang telah dirumuskan tidak akan terjawab dengan metode kuantitatif. Maka dengan metode kualitatif dapat ditemukan jawaban yang lebih mendalam dan fakta-fakta yang tidak tampak oleh indera dapat diungkapkan.

3.2. Ruang Lingkup Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 13 84

EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI MURABAHAH DI PERBANKAN SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 102 (Study Kasus pada Bank Mandiri Syariah Surakarta).

0 1 15

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 9

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 2

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 10

Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Untuk Produk Pembiayaan Murabahah Berdasarkan PSAK No.102 Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

0 0 29

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PSAK 102 ATAS PRAKTEK AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH BUKOPIN KC SIDOARJO - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PSAK 102 ATAS PRAKTEK AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH BUKOPIN KC SIDOARJO - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 102 TENTANG AKUNTANSI MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank BRI Syariah Sidoarjo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekono

0 0 26

PENERAPAN PSAK 102 TENTANG AKUNTANSI MURABAHAH PADA PIUTANG MURABAHAH (Studi pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bandar lampung) - Raden Intan Repository

0 3 101