Bagian Awal Skripsi Sistematika Penulisan
2 Nampaknya seperti kelemahan mental tetapi sebenarnya kurang
minat, kurang usaha, dan lainnya. c.
Kelemahan – kelemahan emosional, antara lain: 1
Terdapatnya rasa tidak aman. 2
Penyesuaian yang salah terhadap orang – orang, situasi, dan tuntutan
– tuntutan tugas dan lingkungan. 3
Tercekam rasa pobia takut, mekanisme pertahanan diri. 4
Tidak matangan. d.
Kelemahan yang disebabkan oleh karena kebiasaan dan sikap – sikap yang salah, antara lain:
1 Banyak melakukan aktivitas yang bertentangan dan tidak
menunjang pekerjaan sekolah, malas belajar. 2
Kurang berani dan gagal untuk berusaha memusatkan perhatian. 3
Kurang kooperatif dan menghindari tanggng jawab. 4
Sering membolos atau tidak mengikuti pelajaran. 5
Gugup. e.
Tidak memiliki ketrampilan – ketrampilan dan pengetahuan dasar yang diperlukan, seperti:
1 Ketidak mampuan membaca, berhitung, kurang menguasai
pengetahuan dasar untuk sesuatu bidang studi yang sedang diikutinya secara sekuensial meningkat dan beruntun.
2 Memiliki cara belajar yang salah.
2. Faktor yang terletak di luar diri siswa situasi sekolah dan masyarakat,
antara lain : a.
Kelemahan dari sistem belajar mengajar pada tingkat – tingkat pendidikan dasar asal sebelumnya.
b. Terlalu berat beban belajar siswa dan guru mengajar terlampau besar
populasi siswa dalam kelas. c.
Kurikulum yang seragam, bahan dan buku – buku yang tidak sesuai dengan tingkat
– tingkat kematangan dan perbedaan individu. d.
Ketidak sesuaian standar administrasi sistem pengajaran, pengelolaan kegiatan.
e. Terlalu banyak kegiatan di luar jam pelajaran sekolah atau terlalu
banyak terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler. f.
Kelemahan yang terdapat dalam kondisi rumah tangga status ekonomi, sosial, keutuhan keluarga.
Menurut M. Entang 1984:6 ada berbagai variasi kesulitan yang dialami siswa sehingga mereka tidak dapat mencapai tingkat ketuntasan yang
telah ditentukan. Variasi-variasi kesulitan tersebut antara lain: 1.
Ada sejumlah siswa yang belum dapat mencapai tingkat ketuntasan tertentu akan tetapi hampir mencapainya. Siswa tersebut mendapat
kesulitan dalam memantapkan penguasaan bagian-bagian yang sukar dari seluruh bahan yang dipelajarinya.
2. Beberapa siswa lainnya mungkin belum dapat mencapai tingkat ketuntasan
karena adanya konsep dasar yang belum dikuasainya atau mungkin karena