2. Bagian Isi
Bagian isi memuat lima bab, yaitu sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, batasan istilah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori yang melandasi penelitian ini yaitu kesulitan belajar siswa, diagnosis kesulitan belajar,
pembelajaran remedial, pembelajaran menggunakan media komputer, Microsoft Powerpoint, materi pembelajaran, dan
kerangka berpikir. BAB III
METODE PENELITIAN Bab ini memuat aspek-aspek metodologi penelitian yang
mencakup jenis penelitian, subyek dan obyek penelitian, tempat dan waktu penelitian, bentuk data penelitian, metode
pengumpulan data, instrumen, perencanaan penelitian. BAB IV PELAKSANAAN
PENELITIAN, DESKRIPSI
DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat pelaksanaan kegiatan penelitian, tabulasi data- data hasil penelitian, analisis data penelitian, pembahasan hasil
penelitian, dan kelemahan dari pelaksanaan penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memuat kesimpulan dari penelitian yang telah dilaksanakan yang disinkronkan dengan tujuan penelitian serta
berisikan saran-saran yang relevan dengan skripsi.
3. Bagian Akhir Skripsi
Pada bagian akhir penulisan skripsi memuat daftar pustaka dan lampiran- lampiran.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kesulitan Belajar
Pengertian kesulitan belajar dapat dihubungkan dengan kegagalan belajar. Adapun kegagalan belajar dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang rendah, yang biasanya berada di bawah batas kelulusan Habiburahman, 1981
Burton 1952:633 – 640 di dalam bukunya M. Entang 1984:13 – 14
mengatakan bahwa faktor – faktor yang melatar belakangi kesulitan belajar
siswa ada dua kategori yaitu : 1.
Faktor yang terdapat dalam diri siswa Faktor yang terdapat dalam diri siswa ini meliputi 5 hal yaitu:
a. Kelemahan secara fisik, seperti:
1 Suatu pusat susunan syaraf tidak berkembang secara sempurna
luka atau cacat, atau sakit, sehingga sering mengalami gangguan emosional.
2 Penyakit menahun asma dan sebagainya menghambat usaha –
usaha belajar secara optimal. b.
Kelemahan – kelemahan secara mental baik kelemahan yang dibawa sejak lahir maupun karena pengalaman yang sukar diatasi oleh
individu yang bersangkutan dan juga oleh pendidikan, antara lain: 1
Kelemahan mental taraf kecerdasannya memang kurang
2 Nampaknya seperti kelemahan mental tetapi sebenarnya kurang
minat, kurang usaha, dan lainnya. c.
Kelemahan – kelemahan emosional, antara lain: 1
Terdapatnya rasa tidak aman. 2
Penyesuaian yang salah terhadap orang – orang, situasi, dan tuntutan
– tuntutan tugas dan lingkungan. 3
Tercekam rasa pobia takut, mekanisme pertahanan diri. 4
Tidak matangan. d.
Kelemahan yang disebabkan oleh karena kebiasaan dan sikap – sikap yang salah, antara lain:
1 Banyak melakukan aktivitas yang bertentangan dan tidak
menunjang pekerjaan sekolah, malas belajar. 2
Kurang berani dan gagal untuk berusaha memusatkan perhatian. 3
Kurang kooperatif dan menghindari tanggng jawab. 4
Sering membolos atau tidak mengikuti pelajaran. 5
Gugup. e.
Tidak memiliki ketrampilan – ketrampilan dan pengetahuan dasar yang diperlukan, seperti:
1 Ketidak mampuan membaca, berhitung, kurang menguasai
pengetahuan dasar untuk sesuatu bidang studi yang sedang diikutinya secara sekuensial meningkat dan beruntun.
2 Memiliki cara belajar yang salah.