sehingga volum kubus itu 1 satuan volum. Kubus satuan tersebut dimasukkan pada balok sehingga tepat mengisi balok.
Banyak kubus satuan yang tepat mengisi lapisan ke-1 balok adalah 10 kubus satuan.
Banyak kubus satuan yang tepat mengisi lapisan ke-2 balok adalah 10 kubus satuan.
Banyak kubus satuan yang tepat mengisi lapisan ke-3 balok adalah 10 kubus satuan. Sehingga banyaknya kubus satuan yang tepat mengisi balok
tersebut adalah 30 kubus satuan. Banyaknya kubus satuan yang tepat mengisi balok merupakan volum balok. Jadi dapat disimpulkan volum
balok tersebut adalah 30 satuan volum. Dengan melihat gambar dan mencacah banyaknya kubus satuan
yang tepat mengisi balok tersebut diperoleh: banyaknya kubus satuan pada lapisan ke-1
satuan volum
banyaknya kubus satuan pada lapisan ke-2 satuan volum
banyaknya kubus satuan pada lapisan ke-3 satuan volum
Volum balok
satuan volum Dengan kata lain, volum balok dapat diperoleh dari perkalian nilai-nilai
ukurannya panjang, lebar, dan tinggi.
Dengan memperhatikan proses di atas, apabila sebuah balok memiliki panjang p satuan panjang, lebar l satuan panjang, dan tinggi t
satuan panjang maka volum balok V dapat dicari dengan cara:
Untuk menentukan volum kubus, perhatikan gambar kubus di bawah ini
Karena kubus memiliki panjang rusuk yang sama, maka panjang, lebar, dan tingginya dapat dinamakan r. Dengan memperhatikan proses untuk
memperoleh volum balok di atas, maka volum kubus V dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
5 3
2
G. Kerangka Berpikir
Peranan media dalam pembelajaran matematika adalah sebagai “jembatan” agar pesan yang disampaikan oleh guru dapat dipahami dengan
baik oleh siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media komputer dengan
memanfaatkan program Microsoft Powerpoint. Media ini digunakan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep luas
permukaan dan volum balok dan kubus. Tahap pertama dari penelitian ini adalah mencari tahu letak kesulitan
yang dialami siswa dalam memahami konsep luas permukaan dan volum balok dan kubus dengan menggunakan tes diagnostik. Setelah memberikan tes
diagnostik pada siswa, peneliti melakukan wawancara terhadap beberapa siswa untuk mengkonfirmasi letak kesulitan yang dialami siswa berdasarkan
hasil tes diagnostik yang dikerjakan oleh siswa yang bersangkutan. Setelah mengetahui letak kesulitan yang dialami siswa, peneliti
membangun media yang akan digunakan untuk membantu siswa mengatasi kesulitan dalam memahami konsep luas permukaan dan volum balok dan
kubus. Media komputer yang memanfaatkan program Microsoft Powerpoint dirancang sedemikian rupa agar dapat dengan maksimal membantu mengatasi
kesulitan yang dialami siswa. Selanjutnya siswa yang mengalami kesulitan tersebut diberi pembelajaran remedial dengan menggunakan media komputer
yang memanfaatkan program Microsoft Powerpoint.
Untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan media tersebut dalam membantu mengatasi kesulitan yang dialami siswa, siswa yang telah
mengikuti pembelajaran remedial diberi tes evaluasi remedial. Hasil tes evaluasi remedial dibandingkan dengan hasil tes diagnostik, apakah
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa pada saat mengerjakan tes diagnostik terulang kembali atau tidak pada saat mengerjakan tes evaluasi
remedial. Dengan pemanfaatan media komputer ini diharapkan siswa dapat terbantu dalam memahami konsep luas permukaan dan volum balok dan
kubus.