Bagian Isi Sistematika Penulisan
2. Faktor yang terletak di luar diri siswa situasi sekolah dan masyarakat,
antara lain : a.
Kelemahan dari sistem belajar mengajar pada tingkat – tingkat pendidikan dasar asal sebelumnya.
b. Terlalu berat beban belajar siswa dan guru mengajar terlampau besar
populasi siswa dalam kelas. c.
Kurikulum yang seragam, bahan dan buku – buku yang tidak sesuai dengan tingkat
– tingkat kematangan dan perbedaan individu. d.
Ketidak sesuaian standar administrasi sistem pengajaran, pengelolaan kegiatan.
e. Terlalu banyak kegiatan di luar jam pelajaran sekolah atau terlalu
banyak terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler. f.
Kelemahan yang terdapat dalam kondisi rumah tangga status ekonomi, sosial, keutuhan keluarga.
Menurut M. Entang 1984:6 ada berbagai variasi kesulitan yang dialami siswa sehingga mereka tidak dapat mencapai tingkat ketuntasan yang
telah ditentukan. Variasi-variasi kesulitan tersebut antara lain: 1.
Ada sejumlah siswa yang belum dapat mencapai tingkat ketuntasan tertentu akan tetapi hampir mencapainya. Siswa tersebut mendapat
kesulitan dalam memantapkan penguasaan bagian-bagian yang sukar dari seluruh bahan yang dipelajarinya.
2. Beberapa siswa lainnya mungkin belum dapat mencapai tingkat ketuntasan
karena adanya konsep dasar yang belum dikuasainya atau mungkin karena
proses belajar yang sudah ditempuhnya tidak cukup menarik atau tidak cocok dengan karakteristik siswa yang bersangkutan. Siswa tersebut
mendapat kesulitan dalam menempuh proses belajar yang harus dilaksanakan.
3. Secara konseptual siswa yang bersangkutan tidak menguasai bahan yang
dipelajari secara keseluruhan. Tingkat penguasaan bahan ketuntasannya sangat rendah. Konsep-konsep dasar tidak dikuasainya, bahkan tidak
hanya sebagian yang sukar yang tidak dipahaminya mungkin bagain yang sedang dan mudah tidak dikuasainya dengan baik.
Kesulitan belajar dalam penelitian ini adalah suatu kondisi yang nampak pada siswa yang ditandai dengan nilai matematika pada materi
menghitung luas permukaan dan volum kubus dan balok yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Kesulitan-kesulitan ini ditandai dengan
adanya kesalahan yang dilakukan siswa ketika mengerjakan tes diagnostik.