Teknik Pengumpulan Data Variabel Independen Variabel Dependen Pengukuran Variabel Independen

Teknik pengambilan sampel secara purposive dengan kriteria inklusi sebagai berikut : 1. Didiagnosa oleh dokter menderita kanker payudara dengan stadium I – IV. 2. Pertama kali akan menjalani kemoterapi 3. Bersedia menjadi responden. Sedangkan kriteria eksklusi penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sudah pernah menjalani kemoterapi sebelumnya. 2. Tidak bersedia menjadi responden Setelah dilakukan pemilihan sampel sesuai dengan kriteria inklusi maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 37 orang.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam penelitian. Data yang terkumpul akan digunakan sebagai bahan analisis dan pembahasan. Pengumpulan data harus dilakukan dengan sistematis, terarah dan sesuai dengan masalah penelitian.

3.4.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik atau alat untuk memperoleh keterangan dari objek adalah sebagai berikut: 1. Karakteristik perempuan penderita kanker meliputi umur, status perkawinan, tingkat pendidikan, sumber informasi menggunakan wawancara berpedoman kuesioner. Universitas Sumatera Utara 2. Daftar pertanyaan kuesioner, yaitu satu set pertanyaan yang tersusun secara sistematis dan standar yang diberikan kepada sampel penelitian tentang pengetahuan tentang kemoterapi, konsep diri, tingkat kecemasan. 3. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mendapatkan data-data yang akurat. 4. Studi dokumentasi, dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dan bahan tulisan serta sumber-sumber lain yang berhubungan. 3.4.2. Validitas dan Reliabilitas 3.4.2.1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel pada analisis reliabilitas dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Uji kuesioner dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada orang yang mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan responden yang akan diteliti. Uji coba dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman responden terhadap pertanyaan-pertanyaan dan validitas pertanyaan dari kuesioner yang telah dibuat. Setelah kuesioner disebar selanjutnya diolah dengan menggunakan program SPSS Statistical Program for Social Science versi 17.0 Universitas Sumatera Utara Uji validitas dan reliabilitas dilakukan kepada 30 responden di HOPE Klinik Medan di Jalan SM Raja Medan. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk pertanyaan pengetahuan dan konsep diri. Dasar pengambilan keputusan dari uji validitas tersebut adalah sebagai berikut: jika r-hitung r-tabel 0,361, maka butir pertanyaan dinyatakan valid, sebaliknya jika r-hitung r-tabel 0,361, maka butir pertanyaan dinyatakan tidak valid. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas Kuesioner No. Butir soal Validitas No. Butir soal Validitas Harga r- hitung Harga r- tabel Kepu- tusan Harga r- hitung Harga r- tabel Kepu- tusan Pengetahuan Konsep Diri sambungan 1 0,649 0,361 Valid 11 0,622 0,361 Valid 2 0,417 0,361 Valid 12 0,459 0,361 Valid 3 0,444 0,361 Valid 13 0,753 0,361 Valid 4 0,404 0,361 Valid 14 0,704 0,361 Valid 5 0,420 0,361 Valid 15 0,681 0,361 Valid 6 0,379 0,361 Valid 16 0,573 0,361 Valid 7 0,513 0,361 Valid 17 0,559 0,361 Valid 8 0,528 0,361 Valid 18 0,813 0,361 Valid 9 0,507 0,361 Valid 19 0,557 0,361 Valid 10 0,479 0,361 Valid 20 0,503 0,361 Valid Konsep Diri 21 0,813 0,361 Valid 1 0,720 0,361 Valid 22 0,590 0,361 Valid 2 0,753 0,361 Valid 23 0,524 0,361 Valid 3 0,517 0,361 Valid 24 0,674 0,361 Valid 4 0,654 0,361 Valid 25 0,664 0,361 Valid 5 0,630 0,361 Valid 6 0,405 0,361 Valid 7 0,622 0,361 Valid 8 0,720 0,361 Valid 9 0,632 0,361 Valid 10 0,582 0,361 Valid Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil uji validitas data untuk variabel pengetahuan dan konsep diri bahwa seluruh butir soal dinyatakan valid karena mempunyai nilai di atas 0,361 dan dapat digunakan sebagai data penelitian.

3.4.2.1. Uji Reliabilitas Selanjutnya pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji butir soal

yang sudah valid secara bersama-sama diukur reliabilitasnya. Untuk mengetahui reliabilitas caranya dengan membandingkan nilai r-hitung dengan nilai r-tabel. Dalam uji reliabilitas sebagai nilai r-hitung adalah nilai ’Cronbach’s Alpha’. Ketentuannya adalah apabila nilai ’Cronbach’s Alpha’ r tabel 0,600 maka butir kuesioner yang digunakan dalam penelitian dinyatakan reliabel, dan jika nilai yang diperoleh r tabel maka dinyatakan tidak reliabel Hastono, 2007. Berdasarkan hasil uji reliabilitas data diperoleh nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel pengetahuan sebesar 0,799 sedangkan untuk variabel konsep diri sebesar 0,947 atau dapat dinyatakan bahwa r-hitung 0,600 sehingga butir soal pada variabel pengetahuan dan konsep diri dinyatakan reliabel handal dan dapat digunakan dalam pengambilan data penelitian.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Definisi operasional berisi uraian-uraian indikator variabel sedangkan indikator variabel adalah fakta-fakta kejadian yang digunakan untuk mengukur suatu variabel. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari independen variabel dan dependen variabel.

3.5.1. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini : Universitas Sumatera Utara 1. Pengetahuan tentang kanker payudara dan kemoterapi adalah segala sesuatu yang diketahui perempuan penderita kanker tentang kanker payudara dan proses kemoterapi. 2. Konsep diri penderita kanker payudara adalah penilaian perempuan mengalami kanker dalam menghadapi kemoterapi berdasarkan gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran dan identitas diri.

3.5.2. Variabel Dependen

Tingkat kecemasan adalah rasa cemas, takut, khawatir yang dirasakan oleh perempuan penderita kanker payudara dalam menghadapi kemoterapi yang diukur dengan menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory. 3.6. Metode Pengukuran Pengukuran terhadap variabel independen yang meliputi: pengetahuan, dan konsep diri dan variabel dependen yaitu tingkat kecemasan penderita kanker dilakukan dengan menggunakan kuesioner.

3.6.1. Pengukuran Variabel Independen

1. Pengetahuan Pengukuran pengetahuan didasarkan pada 10 sepuluh pertanyaan menggunakan jawaban tertutup pilihan berganda multiple choice dengan tiga alternatif jawaban yaitu a, b, dan c. Untuk jawaban yang benar diberi skor 1, sedangkan jawaban yang salah diberi skor 0. Skor terendah adalah 0 10 x 0, sedangkan Universitas Sumatera Utara skor tertinggi adalah 10 10 x 1, sehingga rentang skor adalah 0-10. Pengetahuan responden dibagi menjadi dua kategori yaitu : 0 = Baik, jika responden menjawab benar 50 dengan skor 6-10. 1 = Kurang, jika responden menjawab benar ≤50 dengan skor 0-5. 2. Konsep diri Pengukuran konsep diri berdasarkan gambaran diri, harga diri, ideal diri, peran diri dan identitas diri didasarkan pertanyaan sebanyak 25 dua puluh lima pertanyaan dengan alternatif jawaban ya diberi skor 1, dan tidak diberi skor 0. Skor jawaban terendah adalah 0 25 x 0 sedangkan skor jawaban tertinggi 25 25 x 1, sehingga rentang skor adalah 0-25. Konsep diri responden dibagi menjadi dua kategori yaitu : 0 = Positif, jika responden memperoleh skor 50 atau skor 13-25. 1 = Negatif, jika responden memperoleh skor ≤50 atau skor 0-12. Untuk pengukuran sub variabel konsep diri yaitu gambaran diri, harga diri, ideal diri, peran diri dan identitas diri, sebagai berikut : a. Gambaran diri Untuk mengukur gambaran diri dengan menggunakan 5 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya diberi skor 1, dan jawaban tidak diberi skor 0. Skor terendah adalah 0 5 x 0, sedangkan skor tertinggi adalah 5 5 x 1, sehingga rentang skor adalah 0-5. Gambaran diri responden dibagi menjadi dua kategori yaitu : 0 = Positif, jika responden memperoleh skor 50 atau skor 3-5. Universitas Sumatera Utara 1 = Negatif, jika responden memperoleh skor ≤50 atau skor 0-2. b. Harga diri Untuk mengukur harga diri dengan menggunakan 5 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya diberi skor 1, dan jawaban tidak diberi skor 0. Skor terendah adalah 0 5 x 0, sedangkan skor tertinggi adalah 5 5 x 1, sehingga rentang skor adalah 0-5. Harga diri responden dibagi menjadi dua kategori yaitu : 0 = Positif, jika responden memperoleh skor 50 atau skor 3-5. 1 = Negatif, jika responden memperoleh skor ≤50 atau skor 0-2. c. Ideal diri Untuk mengukur ideal diri dengan menggunakan 5 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya diberi skor 1, dan jawaban tidak diberi skor 0. Skor terendah adalah 0 5 x 0, sedangkan skor tertinggi adalah 5 5 x 1, sehingga rentang skor adalah 0-5. Ideal diri responden dibagi menjadi dua kategori yaitu : 0 = Positif, jika responden memperoleh skor 50 atau skor 3-5. 1 = Negatif, jika responden memperoleh skor ≤50 atau skor 0-2. d. Peran diri Untuk mengukur peran diri dengan menggunakan 5 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya diberi skor 1, dan jawaban tidak diberi skor 0. Skor terendah adalah 0 5 x 0, sedangkan skor Universitas Sumatera Utara tertinggi adalah 5 5 x 1, sehingga rentang skor adalah 0-5. Peran diri responden dibagi menjadi dua kategori yaitu : 0 = Positif, jika responden memperoleh skor 50 atau skor 3-5. 1 = Negatif, jika responden memperoleh skor ≤50 atau skor 0-2. e. Identitas diri Untuk mengukur identitas diri dengan menggunakan 5 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya diberi skor 1, dan jawaban tidak diberi skor 0. Skor terendah adalah 0 5 x 0, sedangkan skor tertinggi adalah 5 5 x 1, sehingga rentang skor adalah 0-5. Identitas diri responden dibagi menjadi dua kategori yaitu : 0 = Positif, jika responden memperoleh skor 50 atau skor 3-5. 1 = Negatif, jika responden memperoleh skor ≤50 atau skor 0-2.

3.6.2. Pengukuran Variabel Dependen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Sahabat terhadap Tingkat Depresi Perempuan yang Menderita Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 12

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 2

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 6

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 29

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 3

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 2 30

1. Pengertian kanker payudara - Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Konsep Diri Perempuan Penderita Kanker terhadap Tingkat Kecemasan Menghadapi Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 68

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan - Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Konsep Diri Perempuan Penderita Kanker terhadap Tingkat Kecemasan Menghadapi Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 42

BAB 1 PENDAHULUAN - Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Konsep Diri Perempuan Penderita Kanker terhadap Tingkat Kecemasan Menghadapi Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 9