Penyebab Kecemasan Tahapan Kecemasan Gejala Kecemasan Klasifikasi Kecemasan

5. Neuromuskuler; refleks meningkat, reaksi kejutan, mata berkedip-kedip, insomnia, tremor, kejang, wajah tegang, gerakan lambat. Respon Psikologis terhadap Kecemasan: 1. Perilaku: gelisah, tremor, gugup, bicara cepat dan tidak ada koordinasi, menarik diri, menghindar. 2. Kognitif: gangguan perhatian, konsentrasi hilang, mudah lupa, salah tafsir, blocking, bingung, lapangan persepsi menurun, kesadaran diri yang berlebihan, khawatir yang berlebihan, objektivitas menurun, takut kecelakaan, takut mati dan lain-lain. 3. Afektif: tidak sabar, tegang, neurosis, tremor, gugup yang luar biasa, sangat gelisah dan lain-lain.

2.4.3 Penyebab Kecemasan

Menurut Daradjat 2009, bermacam-macam pendapat tentang sebab-sebab yang menimbulkan kecemasan itu adalah akibat tidak terpenuhinya keinginan- keinginan seksual, karena merasa diri fisik kurang dan karena pengaruh pendidikan waktu kecil atau sering terjadi frustasi karena tidak tercapainya yang diinginkan, baik material maupun sosial.

2.4.4 Tahapan Kecemasan

Kecemasan ini mempunyai segi-segi yang disadari seperti rasa takut, terkejut, tidak berdaya, terancam dan sebagainya menurut Daradjat 2009, membagi tingkatan kecemasan itu adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Rasa cemas yang timbul akibat melihat dan mengetahui adanya bahaya yang mengancam jiwanya. Cemas ini lebih dekat pada rasa takut, karena sumbernya jelas pada fikiran. 2. Rasa cemas yang berupa penyebab dan terlihat dalam beberapa bentuk yang paling sederhana adalah cemas yang umum, dimana orang merasa cemas takut yang kurang jelas, tidak tertentu dan tidak ada hubungan dengan apa-apa, serta takut itu memengaruhi kesehatan diri sendiri. 3. Cemas karena merasa berdosa atau bersalah, karena melakukan hal-hal yang berlawanan dengan keyakinan akan hati nurani.

2.4.5. Gejala Kecemasan

Gejala kecemasan menurut Daradjat 2009 membagi menjadi 2 yaitu: 1. Gejala Fisik Ujung-ujung jari terasa dingin, pencernaan tidak teratur, pukulan jantung cepat, keringat bercucuran, tidur tidak nyenyak, nafsu makin hilang, kepala pusing. 2. Gejala Mental Sangat takut, merasa akan diterpa bahaya akan kecelakaan, tidak bisa memusatkan perhatian, tidak berdaya, hilang kepercayaan pada diri, tidak tenteram, ingin lari dari kenyataan hidup dan sebagainya.

2.4.6. Klasifikasi Kecemasan

Tingkat kecemasan mulai dari gejala umum yang non spesifik yang sering merupakan fungsi emosi sampai cemas yang patologi yang biasanya merupakan kondisi yang melampaui batas normal. Universitas Sumatera Utara Menurut Stuart dan Sundeen 2005 tingkatan kecemasan adalah sebagai berikut: 1. Kecemasan ringan berhubungan dengan ketegangan dalam kehidupan sehari-hari dan menyebabkan seseorang menjadi waspada dan meningkatkan lahan persepsinya. Kecemasan dapat memotivasi belajar dan menghasilkan pertumbuhan dan kreatif. 2. Kecemasan sedang memungkinkan seseorang memusatkan perhatian pada hal penting dan mengesampingkan yang lain, sehingga seseorang mengalami perhatian yang selektif namun dapat melakukan sesuatu yang lebih baik. 3. Kecemasan berat sangat mengurangi lahan persepsi seseorang. Seseorang cenderung untuk memusatkan pada sesuatu yang terinci dan spesifik, dan tidak dapat berfikir tentang hal yang lain. Semua perilaku ditunjukkan untuk mengurangi ketegangan. Orang tersebut memerlukan banyak pengarahan untuk dapat memusatkan pada satu area lain.

2.4.7. Teori Kecemasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Sahabat terhadap Tingkat Depresi Perempuan yang Menderita Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 12

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 2

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 6

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 29

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 3

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 2 30

1. Pengertian kanker payudara - Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Konsep Diri Perempuan Penderita Kanker terhadap Tingkat Kecemasan Menghadapi Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 68

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan - Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Konsep Diri Perempuan Penderita Kanker terhadap Tingkat Kecemasan Menghadapi Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 42

BAB 1 PENDAHULUAN - Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Konsep Diri Perempuan Penderita Kanker terhadap Tingkat Kecemasan Menghadapi Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 9