Variabel Independen Variabel Dependen Pengukuran Variabel Independen

Berdasarkan hasil uji validitas data untuk variabel pengetahuan dan konsep diri bahwa seluruh butir soal dinyatakan valid karena mempunyai nilai di atas 0,361 dan dapat digunakan sebagai data penelitian.

3.4.2.1. Uji Reliabilitas Selanjutnya pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji butir soal

yang sudah valid secara bersama-sama diukur reliabilitasnya. Untuk mengetahui reliabilitas caranya dengan membandingkan nilai r-hitung dengan nilai r-tabel. Dalam uji reliabilitas sebagai nilai r-hitung adalah nilai ’Cronbach’s Alpha’. Ketentuannya adalah apabila nilai ’Cronbach’s Alpha’ r tabel 0,600 maka butir kuesioner yang digunakan dalam penelitian dinyatakan reliabel, dan jika nilai yang diperoleh r tabel maka dinyatakan tidak reliabel Hastono, 2007. Berdasarkan hasil uji reliabilitas data diperoleh nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel pengetahuan sebesar 0,799 sedangkan untuk variabel konsep diri sebesar 0,947 atau dapat dinyatakan bahwa r-hitung 0,600 sehingga butir soal pada variabel pengetahuan dan konsep diri dinyatakan reliabel handal dan dapat digunakan dalam pengambilan data penelitian.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Definisi operasional berisi uraian-uraian indikator variabel sedangkan indikator variabel adalah fakta-fakta kejadian yang digunakan untuk mengukur suatu variabel. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari independen variabel dan dependen variabel.

3.5.1. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini : Universitas Sumatera Utara 1. Pengetahuan tentang kanker payudara dan kemoterapi adalah segala sesuatu yang diketahui perempuan penderita kanker tentang kanker payudara dan proses kemoterapi. 2. Konsep diri penderita kanker payudara adalah penilaian perempuan mengalami kanker dalam menghadapi kemoterapi berdasarkan gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran dan identitas diri.

3.5.2. Variabel Dependen

Tingkat kecemasan adalah rasa cemas, takut, khawatir yang dirasakan oleh perempuan penderita kanker payudara dalam menghadapi kemoterapi yang diukur dengan menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory. 3.6. Metode Pengukuran Pengukuran terhadap variabel independen yang meliputi: pengetahuan, dan konsep diri dan variabel dependen yaitu tingkat kecemasan penderita kanker dilakukan dengan menggunakan kuesioner.

3.6.1. Pengukuran Variabel Independen

1. Pengetahuan Pengukuran pengetahuan didasarkan pada 10 sepuluh pertanyaan menggunakan jawaban tertutup pilihan berganda multiple choice dengan tiga alternatif jawaban yaitu a, b, dan c. Untuk jawaban yang benar diberi skor 1, sedangkan jawaban yang salah diberi skor 0. Skor terendah adalah 0 10 x 0, sedangkan Universitas Sumatera Utara skor tertinggi adalah 10 10 x 1, sehingga rentang skor adalah 0-10. Pengetahuan responden dibagi menjadi dua kategori yaitu : 0 = Baik, jika responden menjawab benar 50 dengan skor 6-10. 1 = Kurang, jika responden menjawab benar ≤50 dengan skor 0-5. 2. Konsep diri Pengukuran konsep diri berdasarkan gambaran diri, harga diri, ideal diri, peran diri dan identitas diri didasarkan pertanyaan sebanyak 25 dua puluh lima pertanyaan dengan alternatif jawaban ya diberi skor 1, dan tidak diberi skor 0. Skor jawaban terendah adalah 0 25 x 0 sedangkan skor jawaban tertinggi 25 25 x 1, sehingga rentang skor adalah 0-25. Konsep diri responden dibagi menjadi dua kategori yaitu : 0 = Positif, jika responden memperoleh skor 50 atau skor 13-25. 1 = Negatif, jika responden memperoleh skor ≤50 atau skor 0-12. Untuk pengukuran sub variabel konsep diri yaitu gambaran diri, harga diri, ideal diri, peran diri dan identitas diri, sebagai berikut : a. Gambaran diri Untuk mengukur gambaran diri dengan menggunakan 5 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya diberi skor 1, dan jawaban tidak diberi skor 0. Skor terendah adalah 0 5 x 0, sedangkan skor tertinggi adalah 5 5 x 1, sehingga rentang skor adalah 0-5. Gambaran diri responden dibagi menjadi dua kategori yaitu : 0 = Positif, jika responden memperoleh skor 50 atau skor 3-5. Universitas Sumatera Utara 1 = Negatif, jika responden memperoleh skor ≤50 atau skor 0-2. b. Harga diri Untuk mengukur harga diri dengan menggunakan 5 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya diberi skor 1, dan jawaban tidak diberi skor 0. Skor terendah adalah 0 5 x 0, sedangkan skor tertinggi adalah 5 5 x 1, sehingga rentang skor adalah 0-5. Harga diri responden dibagi menjadi dua kategori yaitu : 0 = Positif, jika responden memperoleh skor 50 atau skor 3-5. 1 = Negatif, jika responden memperoleh skor ≤50 atau skor 0-2. c. Ideal diri Untuk mengukur ideal diri dengan menggunakan 5 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya diberi skor 1, dan jawaban tidak diberi skor 0. Skor terendah adalah 0 5 x 0, sedangkan skor tertinggi adalah 5 5 x 1, sehingga rentang skor adalah 0-5. Ideal diri responden dibagi menjadi dua kategori yaitu : 0 = Positif, jika responden memperoleh skor 50 atau skor 3-5. 1 = Negatif, jika responden memperoleh skor ≤50 atau skor 0-2. d. Peran diri Untuk mengukur peran diri dengan menggunakan 5 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya diberi skor 1, dan jawaban tidak diberi skor 0. Skor terendah adalah 0 5 x 0, sedangkan skor Universitas Sumatera Utara tertinggi adalah 5 5 x 1, sehingga rentang skor adalah 0-5. Peran diri responden dibagi menjadi dua kategori yaitu : 0 = Positif, jika responden memperoleh skor 50 atau skor 3-5. 1 = Negatif, jika responden memperoleh skor ≤50 atau skor 0-2. e. Identitas diri Untuk mengukur identitas diri dengan menggunakan 5 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban “ya” dan “tidak”. Untuk jawaban ya diberi skor 1, dan jawaban tidak diberi skor 0. Skor terendah adalah 0 5 x 0, sedangkan skor tertinggi adalah 5 5 x 1, sehingga rentang skor adalah 0-5. Identitas diri responden dibagi menjadi dua kategori yaitu : 0 = Positif, jika responden memperoleh skor 50 atau skor 3-5. 1 = Negatif, jika responden memperoleh skor ≤50 atau skor 0-2.

3.6.2. Pengukuran Variabel Dependen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Sahabat terhadap Tingkat Depresi Perempuan yang Menderita Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 12

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 2

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 6

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 29

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 3

Hubungan Dukungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 2 30

1. Pengertian kanker payudara - Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Konsep Diri Perempuan Penderita Kanker terhadap Tingkat Kecemasan Menghadapi Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 68

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan - Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Konsep Diri Perempuan Penderita Kanker terhadap Tingkat Kecemasan Menghadapi Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 42

BAB 1 PENDAHULUAN - Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Konsep Diri Perempuan Penderita Kanker terhadap Tingkat Kecemasan Menghadapi Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 9