Penyebaran kanker terjadi melalui pembuluh getah bening, deposit dan tumbuh di kelenjar aksila ataupun supraklavikula, kemudian melalui pembuluh darah
kanker menyebar ke organ lain seperti paru, hati, tulang dan otak Luwia, 2004.
2.3.1. Penyebab Kanker Payudara
Penyebab langsung kanker payudara hingga saat ini belum diketahui, namun Djindarbumi, 2003 dalam Hawari, 2004 merujuk hasil penelitian Simanjuntak
T.M 1977, yang telah melakukan penelitiannya di bagian bedah FKUIRSCM periode 1971-1973, menemukan beberapa faktor resiko pada kanker payudara yang
sudah diterima secara luas oleh kalangan pakar kanker Onkologist di dunia yakni meliputi:
1. Wanita yang berumur lebih dari 25 tahun mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk mendapat kanker payudara dan resiko ini akan bertambah sampai
umur 50 tahun dan setelah menopause; 2 Wanita yang tidak kawin resikonya 2-4 kali lebih tinggi daripada wanita yang
kawin dan mempunyai anak; 3 Wanita yang melahirkan anak pertama setelah berumur 35 tahun resikonya 2 kali
lebih besar; 4 Wanita yang mengalami menstruasi pertama menarche yang usianya kurang
dari 12 tahun atau resikonya 1,7 hingga 3,4 kali lebih tinggi daripada wanita dengan menarche yang datang pada usia normal atau lebih dari 12 tahun;
5 Wanita yang mengalami masa menopause-nya terlambat lebih dari 55 tahun, resikonya 2,5 hingga 5 kali lebih tinggi;
Universitas Sumatera Utara
6 Wanita yang pernah mengalami infeksi, trauma atau tumor jinak payudara, resikonya 3 hingga 9 kali lebih besar;
7 Wanita dengan kanker pada payudara kontra-lateral, resikonya 3 hingga 9 kali lebih besar;
8 Wanita yang pernah mengalami penyinaran radiasi di dinding dada, resikonya 2 hingga 3 kali lebih tinggi;
9 Wanita dengan riwayat keluarga ada yang menderita kanker payudara pada ibu, saudara perempuan ibu, saudara perempuan, adikkakak, resikonya 2 hingga 3
kali lebih tinggi; dan 10 Wanita yang memakai kontrasepsi oral pada penderita tumor payudara jinak akan
meningkatkan kanker payudara 11 kali lebih tinggi.
2.3.2. Gejala Klinis Kanker Payudara
Menurut Luwia 2004, gejala kanker payudara pada tahap dini biasanya tidak menimbulkan keluhan. Penderita merasa sehat, tidak nyeri dan tidak terganggu
aktivitas sehari-hari. Satu-satunya gejala yang mungkin dirasakan pada stadium dini adalah adanya benjolan kecil di payudara. Keluhan baru timbul bila penyakit sudah
memasuki stadium lanjut, Keluhan yang dirasakan seperti: a Ada benjolan pada payudara bila diraba dengan tangan; b Bentuk dan ukuran payudara berubah,
berbeda dari sebelumnya; c Luka pada payudara yang sudah lama, tidak sembuh dengan pengobatan; d Eksim pada puting susu dan sekitarnya yang sudah lama,
tidak sembuh dengan pengobatan; e Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu atau keluar air susu pada wanita yang tidak sedang hamil atau tidak
Universitas Sumatera Utara
sedang menyusui; f Puting susu tertarik ke dalam; g Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk Peaud de orange.
2.3.3. Tipe Kanker Payudara