60
D.  DESKRIPSI DATA PENELITIAN
Berdasarkan  penelitian  yang  telah  dilakukan,  peneliti  memperoleh  data hasil  penelitian  yang  membandingkan  antara  data  empiris  dengan  data
teoretis.  Perbandingan  antara  mean  empiris  dan  teoretis  dilakukan  untuk mengetahui  hubungan  antara  kelekatan  terhadap  ibu  dengan  stres  sesuai
konstruk masing-masing Berikut adalah tabel rincian yang berisi data empiris dan data teoretis :
Tabel 5. Deskripsi Data Penelitian
Teoretis Empiris
Min Max
Mean Min
Max Mean
Sig Kelekatan
Terhadap Ibu 25
125 75
54 122
93.67 0.00
Stres  sebagai respons
60 30
2 46
21.99 0.00
Stres  sebagai stimulus
147 73.5
11 96
52.13 0.00
Stres  terkait cognitive
appraisal 40
20 13
31 18.33
0.00
Pada  skala  kelekatan  terhadap  ibu  IPPA-M  terdapat  25  item  dengan rentangan  skor  1  sampai  dengan  5.  Oleh  karena  itu,  skor  terendah  yang  di
peroleh  untuk  skala  kelekatan  terhadap  ibu  adalah  25  x  1  =  25,  sedangkan
61
skor  tertinggi  yaitu  25  x  5  =  125.  Dengan  demikian,  rentangan  skor  skala kelekatan terhadap ibu adalah 25 sampai 125. Mean teoretis yaitu 25 + 125 =
150  2 = 75. Kemudian skala berikutnya adalah stres sebagai respons SOS terdapat
10  item  dengan  rentangan  skor  0  sampai  dengan  6.  Oleh  karena  itu,  skor terendah yang di peroleh untuk skala kelekatan terhadap ibu adalah 10 x 0  =
0,  sedangkan  skor  tertinggi  yaitu  10  x  6  =  60.  Dengan  demikian,  rentangan skor skala kelekatan terhadap ibu adalah 0 sampai 60. Mean teoretis yaitu 0 +
60 = 60  2 = 30. Berikutnya pada skala stres sebagai stimulus ICSRLE terdapat 49 item
dengan  rentangan  skor  0  sampai  dengan  3.  Oleh  karena  itu,  skor  terendah yang  di  peroleh  untuk  skala  kelekatan  terhadap  ibu  adalah  49  x  0  =  0,
sedangkan  skor  tertinggi  yaitu  49  x  3  =  147.  Dengan  demikian,  rentangan skor skala kelekatan terhadap ibu adalah 0 sampai 147. Mean teoretis yaitu 0
+ 147 = 147  2 =73.5. Selanjutnya  pada  skala  stres  terkait  cognitive  appraisal  PSS  terdapat
10  item  dengan  rentangan  skor  0  sampai  dengan  4.  Oleh  karena  itu,  skor terendah yang di peroleh untuk skala kelekatan terhadap ibu adalah 10 x 0 =
10, sedangkan skor tertinggi yaitu 10 x 4 = 40. Dengan demikian, rentangan skor skala kelekatan terhadap ibu adalah 0 sampai 40. Mean teoretis yaitu 0 +
40 = 40  2 = 20.
Berdasarkan tabel  5, diperoleh hasil perbandingan antara mean empirik
dan  mean  teoretis  pada  variabel  kelekatan  terhadap  ibu  dan  masing-masing
62
konstruk  stres.  Pada  variabel  kelekatan  terhadap  ibu  mean  empiris  lebih tinggi  daripada  mean  teoretis.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  subjek  dalam
penelitian ini memiliki taraf kelekatan dengan ibu yang tinggi. Pernyataan ini didukung  oleh  signifikansi  yang  diperoleh  melalui  uji  t,  yaitu  bernilai  0.00
p0.05. Sedangkan  pada  konstruk  stres  sebagai  respons,  mean  empiris  lebih
rendah daripada mean teoretis. Hal ini menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki  taraf  stres  sebagai  respons  yang  rendah.  Pernyataan  ini  juga
didukung oleh hasil uji t, yang menunjukkan nilai signifikansi 0.00 p0.05. Pada  konstruk  stres  sebagai  stimulus,  mean  empiris  juga  lebih  rendah
daripada  mean  teoritik.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  subjek  penelitian memiliki  taraf  stres  sebagai  stimulus  yang  rendah.  Pernyataan  ini  didukung
oleh hasil uji t, yang menunjukkan nilai signifikansi 0.00 p0.05. Pada konstruk stres terkait cognitive appraisal, mean empiris juga lebih
rendah daripada mean teoretis. Hal ini menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki  taraf  stres  terkait  cognitive  appraisal  yang  rendah.  Dengan  kata
lain,  subjek  pada  penelitian  memiliki  persepsi  terhadap  stres  yang  rendah. Pernyataan  ini  juga  didukung  oleh  hasil  uji  t,  yang  menunjukkan  nilai
signifikansi 0.00 p0.05.
E.  HASIL PENELITIAN
Semua  data  yang  terkumpul  akan  diuji  dengan  program  SPSS  for Windows  versi  16.0
.  Langkah  pertama  yang  dilakukan  peneliti  adalah melakukan uji asumsi sebelum peneliti melakukan uji hipotesis.