Mekanisme Terjadinya Kelekatan Terhadap Ibu

5. Jenis Kelekatan Terhadap Ibu

Jenis kelekatan ini berdasarkan aspek-aspek kelekatan terhadap ibu yaitu kepercayaan, komunikasi, dan alienasi Armsden Greenberg, 1987: a. Kelekatan aman yang tinggi Kelekatan aman tinggi terhadap ibu terbentuk bila tingkat alineasi dari ibu rendah, sedangkan tingkat kepercayaan dan komunikasi terhadap ibu tinggi atau sedang Armsden Greenberg, 1987. b. Kelekatan aman yang rendah Kelekatan aman yang rendah terhadap ibu terbentuk bila tingkat keterasingan dari ibu tinggi, sedangkan tingkat kepercayaan dan komunikasi terhadap ibu tinggi atau sedang. Selain itu, kelekatan aman rendah juga terbentuk jika tingkat alienasi tinggi, dan salah satu antara tingkat kepercayaan atau komunikasi rendah juga Armsden Greenberg, 1987. Dapat disimpulkan bahwa hal yang membedakan keduanya adalah tingkat alienasi. Pada kelekatan aman tinggi, tingkat alienasi cenderung lebih rendah dibandingkan kedua aspek lainnya. Sebaliknya pada kelekatan aman rendah, tingkat alienasi akan cenderung tinggi dibandingkan kedua aspek lainnya.

F. MAHASISWA PERANTAU 1. Definisi Mahasiswa Perantau

Mahasiswa dalam masa perkembanganya termasuk ke dalam periode remaja lanjut Camenius dalam Sarwono, 2008 dengan rentang umur 18 sampai dengan 24 tahun. Cakupan kategori mahasiswa sangat luas sampai jenjang S-3, sehingga peneliti membatasi hanya terhadap mahasiswa jenjang S-1 yang menjadi subjek dalam penelitian ini. Menurut Poewadarminta 2005 mahasiswa merupakan individu yang belajar dan terdaftar di perguruan tinggi, baik di lingkup universitas, institut, sekolah tinggi ataupun akademi. Perantau merupakan individu yang mencari penghidupan, ilmu, dan sebagainya di daerah lain yang bukan merupakan daerahtempat asalnya Kato, 2005. Berdasarkan kedua definisi tersebut, mahasiswa perantau merupakan individu yang meninggalkan daerah asalnya untuk mencari ilmu dan terdaftar dalam lingkup universitas, institut, sekolah tinggi ataupun akademi.

2. Faktor-Faktor Perubahan pada Mahasiswa Perantau

Mahasiswa yang berasal dari daerah lain atau mahasiswa perantau, harus lebih berupaya untuk menghadapi tantangan yang cukup besar untuk menanggulangi stres yang akan mereka alami. Merantau bagi mahasiswa dapat dikatakan sebagai perpisahan dengan lingkungan utama yaitu keluarga. Menurut Gunarsa dan Gunarsa 2000 faktor-faktor yang akan mengalami perubahan dan menjadi perbedaan dengan mahasiswa