SMP Tumbuh Yogyakarta SMP Kristen Kalam Kudus Yogyakarta

Berikut tabel perhitungan dan intepretasi atas data yang diperoleh: Tabel 5.4 Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Perilaku Siswa Terhadap Menyontek No Frekuensi Presentasi Kriteria 1 Sangat Tinggi 2 Tinggi 3 1 1 Sedang 4 5 4 Rendah 5 107 95 Sangat Rendah Jumlah 100 Tabel 5.4 menunjukkan bahwa 0 siswa 0 mempunyai persepsi tentang perilaku menyontek dengan kategori sangat tinggi dan tinggi, 1 siswa 1 mempunyai persepsi perilaku menyontek dengan kategori sedang, 5 siswa 4 mempunyai persepsi perilaku menyontek dengan kategori rendah, dan 107 siswa 95 mempunyai persepsi tentang perilaku menyontek dengan kategori sangat rendah. Hasil perhitungan rata-rata mean diperoleh hasil = 99,48; nilai tengah median = 103; dan nilai modus = 101. Dengan demikian secara garis besar dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki persepsi tentang perilaku menyontek dengan kategori sangat rendah. b. Status Sekolah Negeri Tabel 5.5 Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Perilaku Siswa Terhadap Menyontek Ditinjau Dari Status Sekolah Negeri No Frekuensi Presentasi Kriteria 1 Sangat Tinggi 2 Tinggi 3 Sedang 4 3 5 Rendah 5 56 95 Sangat Rendah Jumlah 100 Tabel 5.5 menunjukkan bahwa 59 siswa yang memiliki persepsi tentang perilaku menyontek dengan kategori sangat tinggi, tinggi, dan sedang 0 siswa 0. Sedangkan rendah berjumlah 3 siswa 5 dan untuk siswa yang memiliki persepsi tentang perilaku menyontek dengan kategori sangat rendah berjumlah 56 siswa 95. c. Status Sekolah Swasta Tabel 5.6 Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Perilaku Siswa Terhadap Menyontek Ditinjau Dari Status Sekolah Swasta No Frekuensi Presentasi Kriteria 1 Sangat Tinggi 2 Tinggi 3 1 2 Sedang 4 5 9 Rendah 5 48 89 Sangat Rendah Jumlah 100 Tabel 5.6 menunjukkan bahwa 54 siswa yang memiliki persepsi tentang perilaku menyontek dengan kategori sangat tinggi, dan tinggi berjumlah 0 siswa 0. Sedangan sedang berjumlah 1 siswa 2 dan untuk siswa yang memiliki persepsi tentang perilaku menyontek dengan kategori rendah berjumlah 5 siswa 9. Sedangkan untuk siswa yang memiliki persepsi tentang perilaku menyontek dengan kategori sangat rendah berjumlah 48 siswa 89.