Hubungan antara motivasi berprestasi dengan perilaku Menyontek Perbedaan Sikap antara Mahasiswa Laki-Laki dan Perempuan

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah siswa-siswi di SMP Negeri 8 Yogyakarta, SMP Negeri 2 Yogyakarta, SMP Kalam Kudus Yogyakarta dan SMP Tumbuh Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perilaku siswasiswi terhadap menyontek. Siswa yang dipilih oleh peneliti adalah siswa yang berada di kelas VIII, karena peneliti berpendapat siswa yang berada dikelas VIII adalah siswa yang berada pada masa usia anak-anak menuju remaja sehingga memiliki emosi yang tidak stabil dan dapat mempengaruhi bagaimana mereka berperan. Menurut Bichler 1972 dalam buku perkembangan peserta didik, remaja berusia 12-15 tahun cenderung tidak toleran terhadap orang lain dan membenarkan pendapatnya sendiri yang disebabkan kurangnya percaya diri. Kurangnya kepercayaan diri inilah yang menyebabkan remaja pada usia tersebut dapat melakukan hal-hal yang negative, misalnya menyontek untuk memperoleh nilai yang tinggi. Berdasarkan gambaran populasi yang diperoleh oleh peneliti, maka didapat sampel penelitian. Menurut Sugiono 2012: 81 sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi. Sedangkan menurut Yusuf 2014: 150, sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi sesuai dengan karateristik yang dimilikinya. Jadi sampel adalah sebagian besar dari populasi yang sesuai dengan karakter yang telah ditentukan. Oleh karena itu, sampel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki karateristik di bawah ini, yaitu: 1. Latar belakang penghasilan orang tua siswa yang dibagi menjadi kurang dari Rp 1.000.000,00, Rp 1.000.000,00 – Rp 3.000.000,00, lebih dari Rp 3.000.000,00 dan lainnya 2. Terdaftar sebagai siswa sekolah yang berstatus negri dan swasta. Penelitian yang ideal mensyaratkan pengambilan sampel yang random untuk mendapatkan sampel yang representative. Namun keterbatasan yang dimiliki peneliti dalam hal tenaga, waktu, dan biaya menyebabkan peneliti memilih menggunakan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling . Teknik ini memilih sekelompok subjek yang berdasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Hadi, 2004.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi Menurut Sugiono 2012: 80, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Margono 2010: 118, populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi