SMP Negeri 2 GAMBARAN UMUM

Kristen Kalam Kudus, 24 siswa 21 dari SMP Tumbuh, dan 30 siswa 27 dari SMP Negeri 2 Yogyakarta. b. Status sekolah Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Status Sekolah No Asal Sekolah Status F Frekuensi Relatif 1 SMPNegeri 8 Yogyakarta Negeri 59 52 2 SMPNegeri 2 Yogyakarta Negeri 3 SMPKristen Kalam Kudus Swasta 54 48 4 SMP Tumbuh Swasta Jumlah 113 100 Tabel 5.2 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi responden penelitian ini adalah 113 yang terdiri dari 59 siswa 52 dari SMP Negeri dan 54 siswa 48 dari SMP swasta. Dengan demikian disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari SMP Negeri. c. Tingkat Penghasilan Orang Tua Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Tingkat Penghasilan Orang Tua Tabel 5.3 Menunjukkan bahwa jumlah responden penelitian ini adalah 113 siswa, terdiri dari 23 siswa yang mempunyai orang tua ayah dengan tingkat penghasilan kurang dari Rp 1.000.000bulan, 45 siswa yang mempunyai orang tua ayah dengan tingkat penghasilan antara Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000bulan, dan 45 siswa yang mempunyai orang tua ayah dengan tingkat penghasilan Rp 3.000.000bulan. Ditinjau dari tingkat penghasilan orang tua ibu dapat ditunjukkan bahwa 46 siswa yang mempunyai orang tua ibu dengan tingkat penghasilan kurang dari Rp 1.000.000bulan, 41 siswa yang mempunyai orang tua ibu dengan tingkat penghasilan antara Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000bulan, dan 26 siswa yang mempunyai orang tua ibu dengan tingkat penghasilan lebih dari Rp 3.000.000bulan. No Penghasilan Orang Tua Ayah Ibu F Frekuensi ayah Ibu 1 Rp 1.000.000 23 46 20 41 2 Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 45 41 40 36 3 Rp 3.000.000 45 26 40 23 Jumlah 113 113 100 100 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak adalah siswa yang mempunyai orang tua ayah dengan tingkat penghasilan antara Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000bulan dan lebih dari Rp 3.000.000bulan, sedangkan siswa yang mempunyai orang tua ibu dengan tingkat penghasilan kurang dari Rp1.000.000bulan. 2. Deskripsi Variabel Penelitian a. Perilaku siswa terhadap Mencontek Jumlah pertanyaan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 54 butir dari 60 butir. Jadi jumlah butir pertanyaan pernyataan kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian sebanyak 54, jumlah skor maksimum yang dicapai adalah 54 x 4= 216, sedangkan untuk skor maksimum adalah 54x 1=54 Berikut tabel perhitungan dan intepretasi atas data yang diperoleh: Tabel 5.4 Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Perilaku Siswa Terhadap Menyontek No Frekuensi Presentasi Kriteria 1 Sangat Tinggi 2 Tinggi 3 1 1 Sedang 4 5 4 Rendah 5 107 95 Sangat Rendah Jumlah 100 Tabel 5.4 menunjukkan bahwa 0 siswa 0 mempunyai persepsi tentang perilaku menyontek dengan kategori sangat tinggi dan tinggi, 1 siswa 1 mempunyai persepsi perilaku menyontek dengan kategori sedang, 5 siswa 4 mempunyai persepsi perilaku menyontek dengan kategori rendah, dan 107 siswa 95 mempunyai persepsi tentang perilaku menyontek dengan kategori sangat rendah. Hasil perhitungan rata-rata mean diperoleh hasil = 99,48; nilai tengah median = 103; dan nilai modus = 101. Dengan demikian secara garis besar dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki persepsi tentang perilaku menyontek dengan kategori sangat rendah.