Rumusan Masalah Penelitian Tujuan Penelitian

aktifitas yang timbul karena adanya respon serta dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung.

2. Proses Pembentukan Perilaku

Perilaku manusia terbentuk karena adanya kebutuhan. Menurut Abrahm Harold Maslow, manusia memiliki lima kebutuhan dasar yakni : a. Kebutuhan fisiologisbiologis, yang merupakan kebutuhan poko utama, yaitu H 2, H 2 O, cairan elektrolit, makanan dan seks. b. Kebutuhan rasa aman, misalnya: 1 Rasa aman terhindar dari pencurian, penodongan, dan perampokan atau kejahatan lainnya. 2 Rasa aman terhindar dari konflik, tawuran, kerusuhan, peperangan dan lain-lain. 3 Rasa aman terhindar dari sakit dan penyakit. 4 Rasa aman memperoleh perlindungan hukum. c. Kebutuhan mencintai dan dicintai, misalnya: 1 Mendambakan kasih sayang orang lain baik dari orang tua, saudara, teman, kekasih, dan lain-lain. 2 Ingin dicintaimencintai orang lain. 3 Ingin diterima oleh kelompok tempat ia berada. d. Kebutuhan harga diri, misalnya: 1 Ingin dihargai dan menghargai orang lain. 2 Adanya respek dan perhatian dari orang lain. 3 Toleransi atau saling menghargai dalam hidup berdampingan. e. Kebutuhan aktualisasi diri, misalnya : 1 Ingin dipuja atau disanjung orang lain. 2 Ingin sukses atau berhasil dalam mencapai cita-cita. 3 Ingin menonjol dan lebih dari orang lain, baik dalam karier, usaha, kekayaan, dan lain-lain.

3. Bentuk Perilaku

Perilaku dapat diberi batasan sebagai suatu tanggapan individu terhadap rangsangan yang berasal dari dalam maupun luar diri individu tersebut. Secara garis besar bentuk perilaku ada dua macam, yaitu: a. Perilaku Pasif respons internal Perilaku yang sifatnya masih tertutup, terjadi dalam diri individu dan tidak dapat diamati secara langsung. b. Perilaku Aktif respons eksternal Perlaku yang sifatnya terbuka, perilaku aktif adalah perilaku yang dapat diamati langsung, berupa tindakan yang nyata.

C. Menyontek

1. Pengertian Menyontek

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdiknas, 2008, menyontek berasal dari kata sontek yang berarti melanggar, mencontoh, menggocoh yang artinya mengutip tulisan, dan lain sebagainya sebagaimana