Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah

usia dan faktor penghasilan memiliki nilai p yang signifikan p=0,01. Responden yang memiliki penghasilan ≤UMR karena tingkat penghasilan berhubungan langsung dengan status gizi responden penelitian. Penghasilan berpengaruh terhadap pola hidup status gizi responden. Responden yang berpenghasilan UMR jika dibandingkan dengan responden yang berpenghasilan ≤UMR apabila tidak mengatur pola gizi dengan baik maka terdapat risiko untuk mengalami obesitas. Responden dikatakan obesitas apabila memiliki nilai BMI ≥23kgm 2 . Responden yang memiliki kelebihan berat badan lebih dari 20 memiliki risiko terkena hipertensi Depkes RI, 2007.

A. Prevalensi, Kesadaran, Terapi dan Pengendalian Tekanan Darah

Responden Hipertensi di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta Kabupaten Sleman, Yogyakarta merupakan daerah yang memiliki tingkat prevalensi hipertensi yang tinggi Setiati dkk, 2005. Penelitian hipertensi dilakukan di Kecamatan Kalasan dengan responden penelitian berusia 40-75 tahun yang bersedia untuk mengisi inform consent sebanyak 813 orang. Responden yang diambil usia 40-75 tahun karena pada usia tersebut prevalensi hipertensi tinggi. Prevalensi hipertensi di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta sebesar 357 responden. Prevalensi hipertensi di Kecamatan Kalasan dilakukan untuk melihat proporsi masyarakat yang memiliki tekanan darah diatas nilai normal. Prevalensi hipertensi penting dilakukan sebagai patokan atau awal untuk melakukan terapi hipertensi serta mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular yang dapat disebabkan karena tekanan darah yang tidak terkendali. Sehingga, tingkat kesadaran masyarakat akan hipertensi perlu ditanamkan di seluruh ruang lingkup penelitian yaitu di Kecamatan Kalasan agar lebih sadar untuk melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin dan lebih intensif di pelayanan kesehatan sekitar wilayah Kecamatan Kalasan. Gambar 6. Proporsi Responden Hipertensi Berdasarkan Teori Rule of Halves Berdasarkan skema bagan diatas maka dapat dilihat teori rule of halves yaitusebanyak 357 responden 100 hipertensi yang memiliki kesadaran akan hipertensi 91 responden 25,8. Responden yang sadar akan hipertensi dan melakukan terapi sebanyak 45 12,8. Tekanan darah terkendali dimiliki sebanyak 4 responden 1,1. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular, salah satu contohnya seperti penyakit jantung. Hal ini yang mendasari masyarakat untuk Jumlah responden 813 orang Hipertensi 357 responden 100 Sadar 91 responden 25,8 Terapi 45 responden 12,8 Terkendali 4 responden 1,1 Tidak Terkendali 41 responden 11,7 Tidak Melakukan Terapi 46 responden 13,0 Tidak Sadar 265 responden 74,2 Tidak Hipertensi 456 responden lebih memiliki tingkat kesadaran akan kesehatan. Tingkat kesadaran terhadap hipertensi pada responden penelitian hipertensi sebesar 91 orang dari total keseluruhan responden hipertensi. Responden hipertensi pada penelitian ini sebanyak 357 orang. Responden hipertensi yang sadar dan melakukan terapi hipertensi sebesar 45 orang, responden yang tidak melakukan terapi hipertensi sebanyak 46 orang. Keseluruhan responden yang melakukan terapi hipertensi yang memiliki tekanan darah yang terkontrol hanya 4 responden.

B. Pengaruh Kajian Usia dan Penghasilan Terhadap Prevalensi, Kesadaran,

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden yang berusia 40 tahun ke atas di Kecamatan Kalasan, Sleman, D.I.Y. (faktor usia dan merokok).

0 0 2

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden berusia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY pada tahun 2015 (kajian faktor umur dan jenis kelamin).

0 1 113

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40 – 75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY (kajian faktor umur dan Body Mass Index (BMI)).

0 1 98

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (kajian faktor sosio-ekonomi).

0 1 96

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah pada responden berusia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman (kajian faktor usia dan tingkat pendidikan).

1 1 95

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden 40 tahun ke atas di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta (kajian faktor umur dan jenis pekerjaan).

0 0 93

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor gaya hidup sehat.

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia, jenis kelamin, bmi, dan risiko kardiovaskular).

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY (kajian faktor umur dan pengaturan diet).

5 38 107

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, di Yogyakarta (kajian faktor umur dan aktivitas fisik).

0 0 101