22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional.Penelitian observasional yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengamati karakteristik
sampel yang dipilih dari satu atau lebih populasi Peck, Olson, and Devore, 2011 dalam bidang farmakoepidemologi. Bidang farmakoepidemologi adalah ilmu
mengenai penggunaan dan efek dari obat-obatan dan alat kesehatan lainnya yang dilakukan pada sejumlah orang Strom, Kimmel, and Hennessy, 2013.
Pendekatan yang dilakukan peneliti yaitu cross-sectional karena variabel bebas dan variabel tergantung yang digunakan, dikumpul dan diukur sekaligus secara
bersamaan Morton, Hebel, and McCarter,2001. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terstruktur menggunakan panduan pertanyaan dalam bentuk
Case Report Form CRF dan dilakukan pengukuran tekanan darah. Data penelitian
yang didapat selanjutnya akan dianalisis secara statistika.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Faktor usia dan penghasilan
2. Variabel tergantung
Prevalensi, tingkat kesadaran, terapi hipertensi dan pengendalian tekanan darah pada responden 40-75 tahun.
3. Variabel pengacau
Penyakit penyerta, pengaturan pola makan diet diluar penelitian, terapi lain yang dilakukan.
C. Definisi Operasional
Tabel III. Definisi Operasional Penelitian
Variabel Definisi Operasional
Cara Pengukuran Skala
Penilaian
Usia Responden penelitian adalah penduduk
yang berusia 40-75 tahun. Pengelompokan usia berdasarkan Gu, Reynolds, et al.,
2015 Katagorikal 1= 60-75 tahun
2= 40-59 tahun
Jenis Kelamin
Responden penelitian adalah penduduk laki-laki dan perempuan. Pengelompokan
jenis kelamin berdasarkan Thawomchaisit, et al.,
2013. Katagorikal 1= Laki-laki
2= Perempuan
Olahraga Melakukan aktivitas fisik olahraga
secara rutin sebanyak 4-5 kali sampai setiap hari dalam seminggu.
Pengelompokan aktivitas fisik berdasarkan AHA 2014.
Katagorikal 1= Rutin 2= Tidak Rutin
Merokok Setiap hari merokok atau memiliki
riwayat merokok sekurangnya 1 tahun, keluarga atau di lingkungan tempat kerja
terdapat orang yang merokok perokok pasif.
Pengelompokan merokok berdasarkan CDC 2015.
Katagorikal 1= Merokok 2= Tidak merokok
Diet Mengurangi konsumsi garam, makanan
yang berlemak, memperbanyak mengkonsumsi makanan berserat dan
buah-buahan. Pengelompokan pengaturan diet berdasarkan U.S Department of
Health and Human Services
2006. Katagorikal 1= Mengatur diet
2= Tidak mengatur diet
BMI BMI
≥23 , jika dihitung dengan rumus :BMI=
Pengelompokan BMI berdasarkan WHO 2004.
Katagorikal 1= 23kgm
2
2= ≥23kgm
2
Pendidikan Pendidikan terakhir yang diselesaikan
oleh responden. Pengelompokan
pendidikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47
Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar 2008 Katagorikal 1=
≤SMP 2= SMP
Pekerjaan Kegiatan utama responden dengan tujuan
mendapatkan penghasilan. Pekerjaan yang lebih banyak berpikir
lebih berisikomengalami
hipertensi dibandingkan responden yang lebih
bekerja menggunakan fisik. Pengelompokan pekerjaan berdasarkan
Tsutsumi, Kayaba, Tsutsumi dan Igarashi, 2001
Katagorikal 1=Pikiran 2= Fisik
Penghasilan Penghasilan keluarga yang diperoleh
reponden selama satu bulan bekerja. Standar UMR yang digunakan untuk
responden yang belum berkeluarga sebesar Rp. 1.200.000 sedangkan
responden yang telah berkeluarga UMR standar yang ditentukan adalah Rp.
2.400.000. Pengelompokan penghasilan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi
Yogyakarta 2014 Katagorikal 1=
≤UMR 2= UMR
Prevalensi Berdasarkan klasifikasi menurut ESH and
ESC Guidelines
2013, persentase pengukuran tekanan darah responden
hipertensi dan tidak hipertensi Katagorikal 1= Tidak
hipertensi 14090 mmHg
2= Hipertensi ≥14090 mmHg
Kesadaran Responden memiliki kesadaran akan
hipertensi dilihat dari hasil wawancara terstruktur dan hasil pengukuran tekanan
darah apabila termasuk hipertensi Katagorikal 1= Sadar terhadap
hipertensi 2= Tidak sadar
terhadap hipertensi
Terapi Responden yang mengalami hipertensi
dan sadar menderita hipertensi yang melakukan terapi dengan obat ataupun
terapi secara non-farmakologi Katagorikal 1= Terapi secara
farmakologi atau non-farmakologi
2= Tidak terapi tidak melakukan
terapi farmakologi atau terapi non-
farmakologi
Pengendalian Berdasarkan
target tekanan darah terkendali menurut ESH and ESC
Guidelines 2013 sebesar 140mmHg
tekanan darah sistolik, 90mmHg
tekanan darah diastolik Katagorikal 1 = Terkendali
14090 mmHg 2 = Tidak
terkendali ≥14090 mmHg
D. Subjek Penelitian