Subjek Penelitian METODE PENELITIAN

Terapi Responden yang mengalami hipertensi dan sadar menderita hipertensi yang melakukan terapi dengan obat ataupun terapi secara non-farmakologi Katagorikal 1= Terapi secara farmakologi atau non-farmakologi 2= Tidak terapi tidak melakukan terapi farmakologi atau terapi non- farmakologi Pengendalian Berdasarkan target tekanan darah terkendali menurut ESH and ESC Guidelines 2013 sebesar 140mmHg tekanan darah sistolik, 90mmHg tekanan darah diastolik Katagorikal 1 = Terkendali 14090 mmHg 2 = Tidak terkendali ≥14090 mmHg

D. Subjek Penelitian

Populasi target merupakan populasi yang menjadi sasaran akhir dari penerapan hasil penelitian Noor, 2011. Responden dalam penelitian ini adalah penduduk yang memiliki usia 40-75 tahun di padukuhan Jetis, Pundung, Grumbulgede, Sambirejo, Surokerten dan Dhuri, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini disebut dengan responden.Responden penelitian merupakan beberapa orang yang diwawancarai untuk memberikan keterangan. Keterangan tersebut digunakan sebagai informasi dari setiap responden penelitian Budiarto, 2004. Responden didapatkan dengan mendatangi secara door to door ke masing-masing padukuhan yang akan diteliti di Kecamatan Kalasan. Beberapa padukuhan seperti di Pundung dan Sambirejo sampling dilakukan dengan mengumpulkan masyarakat berusia 40-75 tahun di satu tempat.Kriteria inklusi adalah semua penduduk berusia 40-75 tahun. Kriteria eksklusi adalah responden yang tidak bersedia mengisi inform consent dan responden yang tidak dapat diukur tekanan darahnya. Jumlah responden penelitian hipertensi ini dilakukan dengan menghitung besar sampel dengan prevalensi hipertensi yang tidak diketahui. Besar sampel dapat dihitung dengan rumus: n = = 96,04 ≈ 97 keterangan: Zα = derivat baku alfa P = proporsi katagori variabel yang diteliti Q = 1 – P d = presisi ditetapkan peneliti Hasil dari nilai n menggunakan rumus prevalensi yang tidak diketahui diperoleh sebesar 97. Besar sampel 97 dapat digunakan karena memenuhi syarat besar sampel untuk penelitian. Hasil nilai n dibulatkan oleh peneliti menjadi 100, nilai 100 ditentukan dari setengah responden yang melakukan terapi hipertensi dan setengahnya tidak melakukan terapi. Hasil berdasarkan rumus prevalensi yang tidak diketahui untuk menentukan proporsi responden Gambar 1 . Penentuan proporsi dengan menggunakan rumus prevalensi yang tidak diketahui Responden masuk kriteria eksklusi karena tidak dapat diukur tekanan darahnya. Tekanan darah responden tidak dapat diukur sebab lengan yang terlalu besar sehingga alat tidak dapat digunakan. Pada penelitian ini kriteria inklusi sebanyak 813 responden sedangkan kriteria ekslusi sebanyak 3 responden. Pengukuran BMI pada responden dilakukan dengan mengukur berat badan dan tinggi badan pasien kemudian dihitung dengan rumus BMI untuk melihat responden mengalami obesitas atau tidak.

E. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden yang berusia 40 tahun ke atas di Kecamatan Kalasan, Sleman, D.I.Y. (faktor usia dan merokok).

0 0 2

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden berusia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY pada tahun 2015 (kajian faktor umur dan jenis kelamin).

0 1 113

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40 – 75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY (kajian faktor umur dan Body Mass Index (BMI)).

0 1 98

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (kajian faktor sosio-ekonomi).

0 1 96

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah pada responden berusia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman (kajian faktor usia dan tingkat pendidikan).

1 1 95

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden 40 tahun ke atas di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta (kajian faktor umur dan jenis pekerjaan).

0 0 93

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor gaya hidup sehat.

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia, jenis kelamin, bmi, dan risiko kardiovaskular).

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY (kajian faktor umur dan pengaturan diet).

5 38 107

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, di Yogyakarta (kajian faktor umur dan aktivitas fisik).

0 0 101