proses dan prosedur analisis data secara jujur dan selengkap mungkin senada dengan yang diungkapkan Patton dalam Poerwandari, 2005 .
Berikut iniadalah langkah analisis data dalam penelitin ini: 1.
Organisasi Data.
Organisasi data diawali dengan memindahkan data rekaman hasil wawancara setiap subjek dari digital voice recorder kedalam bentuk tulisan
dan menghasilkan transkrip verbatim yang berbentuk kolom.pengetikan traskrip verbatim dilakukan segera setelah proses wawancara selesai.
Langkah pertama yang akan dilakukan peneliti adalah membaca narasi yang telah di
traskrip tersebut dengan cermat
kemudian melakukan pengelompokan data.
2. Pengkodean codding
Setelah data mentah hasil wawancara disusun menjadi transkrip verbatim, peneliti melakukan penomoran untuk setiap baris kemudian
dilanjutkan dengan pemberian kode. Kode diberikan dibelakan jawaban subjek. peneliti melakukan pengkodean untuk mengenali mana data yang
relevan dengan fokus penelitian. Pada tahap pengkodean ini peneliti tidak mengubah esensi kalimat yang diucapkan subjek dan yang bisa diakukan
adalah mengeluarkan kata-kata atau kalimat kunci.
3. Interpretasi dan Pembahasan
Setelah fase deskripsi, penulis masuk pada fase interpretatife dimana penulis akan mengkaitkan narasi dengan kerangka teoritis Smith,
2009 dan menuliskan analisis penelitiannya ke dalam bentuk narasi. Penulis lebih tertarik untuk menyebutnya sebagai analisis dan bukan “hasil” karena
analisis dalam penelitian kualitatif merupakan suatu rangkaian penafsiran yang terbuka terhadap pertanyaan Parker, 2008
Peneliti akan memasukan pengalaman personal ke dalam narasi kesimpulan tanps mengubah alur dan inti dari analisis penelitian Creswell,
1998, serta mencantumkan berbagai referensi dan beberapa perspektif baru sehingga memungkinkan untuk mengembangkan sebuah penelitian kualitatif
Parker, 2008
F. Verifikasi Data
1. Kredibilitas
Untuk mendapatkan
kredibilitas pada
penelitian ini
peneliti menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong,
2008. Peneliti mencari referensi dari penelitian penelitian yang berhubungan dengan konflik antar kelompok. Peneliti juga mencari data data dan fakta yang
berkaitan dengan konflik antar suporter. Pada penelitian kualitatif ini, selain menggunakan teknik triangulasi
untuk memperoleh kredibilitas penelitijuga menggunakan konsep validitas komunikatif. Validitas komunikatif, artinya untuk memperoleh validitas yang
baik dilakukan dengan cara mengkonfirmasikan kembali data dan analisisnya