menginterpretasi dan berusaha untuk memahami kehidupan sosial yang dialami oleh subjek.
Penelitian kualitatif ini data yang digunakan adalah data kualitatif yang berbentuk seperti data wawancara dan data hasil dari observasi seperti yang di
ungkapkan Poerwandari 2005 yang menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang bersifat deskriptif
seperti traskrip wawancara, catatan lapangan, gambar foto, rekaman video, dan lain sebagainya. Secara sederhana, penelitian ini adalah penelitian yang datanya
tidak diperoleh melalui statistik melainkan berdasarkan wawancara dan observasi strauss Corbin, 2009. Dalam penelitian kualitatif ini, data yang dihasilkan
berupa traskrip wawancara kemudian data akan diolah menjadi bentuk deskripsi sehingga penelitian ini memenuhi syarat untuk menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif. Dalam penelitian ini penulis bermaksud memberi gambaran atau
mendeskripsikan mengenai konflik yang terjadi antar suporter apa yang menyebabkan konflik antar suporter selalu terulang
B. Fokus Penelitian
Fokus penelitian atau batasan penelitian dalam penelitian kualitatif berguna untuk memberi batasan sampai sejauh mana suatu penelitian diteliti. Dalam
penelitian ini yang akan berfokus pada konflik yang selalu berulang dimana
konflik tersebut melibatkan suporter sepakbola dan apa saja yang menyebabkan konflik tersebut selalu terjadi dan berulang.
C. Subjek Penelitian
Subjek atau informan dalam penelitian ini adalah orang yang tergabung dalam sebuah kelompok suporter yang berada di Yogyakarta. Keseluruhan
subjekidu yang telah bergabung dengan kelompok suporter lebih dari 5 tahun dan pernah terlibat dalam sebuah konflik antar suporter yang terwujud dalam
bentrokan antar suporter dengan har pan subjek mengetahui dinamika dalam kelompok suporter tersebut. Kriteria tersebut dinilai peneliti sesuai dengan
pengalaman atas fenomena yang akan di teliti, terlebih individu dalam kelompok Creswell, 2007.
D. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode wawancara guna memperoleh data. Wawancara adalah percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai
tujuan tertentu. Wawancara kualitatif dimaksudkan unruk memperoleh pengetahuan tentang makna subjektif yang dipahami oleh individu terkait dengan
topic penelitian dan akan mengeksplorasi isu yang muncul Banister et al, dalam Poerwandari 2005
Wawancara yang akan digunakan peneliti adalah wawancara semi terstruktur dengan panduan pertanyaan umum, yaitu selama proses wawancara
peneliti dilengkapi dengan pedoman wawancara yang sangat umum. Panduan
pertanyaan wawancara tersebut mencantumkan isu yang terkait dengan topik penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Dimana panduan pertanyaan wawancara
tersebut bertujuan guna menentukan urutan pertanyanyaan maupun bentuk pertanyaan eksplisit. Panduan wawancara tesebut juga bertujuan untuk
mengingatkan peneliti mengenai aspek-aspek yang harus dibahas, sekaligus sebagai pengecek apakah semua aspek yang ingin diungkap sudah ditanyakan
Poerwandari, 2005. Meskipun dilakukan dengan wawancara semi terstruktur, peneliti tetap
membuat panduan daftar pertanyaan terlebih dahulu sehingga akan membuat peneliti tetap fokus pada topik ataupun kajian yang akan diteliti. Panduan daftar
wawancara disusun menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya terbuka namun tetap berdasar pada topik ataupun fokus penelitian.
Tabel 2 Panduan Wawancara
1. Tolong ceritakan pengalaman saudara selama menjadi
suporter? disertai dengan elaborasi 2.
Pernahkah saudara terlibat dalam konflik yang terjadi antar suporter? disertai elaborasi
3. Tolong saudara ceritakan krologis terjadinya konflik pada
saat pertandingan sepakbola? disertai dengan elaborasi 4.
Bagaimana reaksi anggota kelompok suporter dimana
saudaa tergabung ketika terjadi konflik dengan suporter lain? disertai elaborasi
Proses wawancara ini akan dilakukan melalui beberapa tahap,yaitu: 1.
Mencari subjek sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti dan bersedia untuk berpartisipasi menjadi subjek penelitian.
2. Membangun repport, menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian
dan kembali memastikan kesediaan subjek untuk berpartisipasi setelah mengungkapkan maksud dan tujuan penelitian.
3. Menentikan waktu dilakukannya wawancara berdasarkan kesepakatan
antara subjek dan peneliti. 4.
Menyusun panduan wawancara yang akan di berikan kepada subjek wawancara.
5. Melakukan wawancara.
Selama proses wawancara, data wawancara akan direkan dengan menggunakan digital recorder guna mengantisipasi ketika peneliti lupa dan
selanjutnya akan disalin dalam bentuk arsip verbatim.
E. Prosedur Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif tidak ada rumusan baku untuk melakukan analisis data. Namun, terdapat beberapa hal yang yang harus diperhatikan dalam
pengolahan dan analisis data yaitu, peneliti wajib memonitor dan melaporkan