Ketentuan Pelaksanaan Pengertian Salat Istiska

Pendidikan Agama Islam Kelas IX 158

B. Ketentuan Salat Sunah Secara Berjamaah

Di depan telah disebutkan contoh-contoh salat sunah yang dilakukan secara berjamaah sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw. Penjelasan lebih lanjut sebagai berikut.

1. Salat Id

a. Pengertian Salat Id

Setiap tanggal 1 Syawal kita me- rayakan hari raya Idul Fitri, demikian pula pada tanggal 10 Zulhijah kita merayakan hari raya Idul Adha. Pada kedua hari raya tersebut, kita disunah- kan untuk mengerjakan salat sunah yang dikenal dengan nama salat sunah id. Sulaiman Rasyid, 1995: halaman 135 Melaksanakan salat id memiliki tujuan tertentu. Salat Idul Fitri di- kerjakan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah dan menutup ibadah Ramadan. Salat sunah Idul Adha dimaksudkan sebagai bentuk syukur atas keberhasilan jamaah haji me- laksanakan ibadah haji.

b. Ketentuan Pelaksanaan

Salat id dikerjakan pada waktu duha, yaitu pada pagi hari setelah terbitnya matahari lebih kurang setengah jam setelah terbitnya matahari sampai sebelum zawal tergelincir mataharicondong ke arah barat tanda masuknya waktu salat Zuhur. Untuk tempat pelaksanaan salat id, di kalangan ulama terdapat perbedaan pendapat. Jumhur ulama berpendapat lebih utama dikerjakan di lapangan terbuka, kecuali jika ada halangan seperti hujan atau daerah tersebut tidak memiliki lapangan terbuka. Kalangan Mazhab Syafi’i berpendapat lain, yaitu lebih utama di masjid. Alasannya, di tempat tersebut lebih terhormat dan lebih bersih daripada lapangan terbuka, kecuali jika masjid tidak mampu menampung jamaah. Terdapat perbedaan pendapat tentang tata cara pelaksanaan salat id, khususnya tentang jumlah takbirnya. Ada yang berpendapat tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua, ada pula yang berpendapat enam kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua. Untuk urutan tata cara pelaksanaan salatnya, sebagai berikut. 1 Berdiri menghadap kiblat. 2 Berniat melaksanakan salat id. Sumber: www.waspada.com ▼ Gambar 12.4 Dengan mengerjakan salat id, syiar Islam semakin tampak. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Agama Islam Kelas IX 159 3 Takbiratul ihram. 4 Membaca doa iftitah. 5 Takbir, dilanjutkan dengan membaca Surah al-Fa-tih.ah [1] dan surah pilihan. 6 Rukuk. 7 Sujud. 8 Duduk di antara dua sujud. 9 Sujud. 10 Berdiri untuk rakaat kedua dan takbir dilanjutkan dengan gerakan seperti rakaat pertama. 11 Tasyahud. 12 Salam. 13 Mendengarkan khotbah. Selain mengerjakan ketentuan salat id sesuai dengan syarat dan rukunnya, kita perlu mengerjakan amalan sunah, yaitu dengan memperbanyak takbir dan zikir sebelum salat, membersihkan anggota badan, membaca takbir sepanjang perjalanan menuju tempat salat, bersedekah kepada fakir miskin, dan melakukan syiar dengan memperlihatkan kegembiraan menyambut hari raya.

2. Salat Istiska

a. Pengertian Salat Istiska

Salat istiska dilakukan ketika umat muslim dilanda kekeringan sebagai bentuk pengharapan pada turunnya hujan. Menurut jumhur ulama, hukum melaksanakan salat istiska adalah sunah muakkad. Berkaitan dengan salat istiska terdapat hadis Rasulullah yang artinya: Dari Anas bin Malik r.a., ia berkata: ”Bahwasanya Rasulullah saw. ber- istiska, lalu beliau mengisyaratkan kedua telapak tangannya ke langit.” H.R. Muslim

b. Ketentuan Pelaksanaan