Pendidikan Agama Islam Kelas IX
145
B. Menjauhi Takabur dalam Kehidupan
Perilaku takabur merupakan sifat iblis yang tidak sepantasnya dimiliki manusia. Selain sebagai sifat iblis, takabur mendatangkan dampak negatif
bagi pelakunya. Kerugian yang dirasakan tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.
1. Dampak Negatif Sikap Takabur
Takabur merupakan perilaku tercela yang berdampak negatif bagi kehidupan. Di antara dampak negatif takabur sebagai berikut.
a. Dijauhi Orang Lain
Seseorang yang memiliki sifat takabur suka meremeh-
kan dan memandang rendah orang lain. Ia menganggap
dirinya yang paling baik. Oleh karena sifatnya tersebut,
orang lain merasa enggan mendekat dan berteman.
Dengan demikian, pelaku takabur akan dijauhi orang
lain. Teman dan saudara akan berkurang, sedangkan
lawan atau musuh semakin bertambah.
b. Merusak Pergaulan
Takabur dapat merusak pergaulan. Takabur dapat merenggang- kan tali silaturahmi. Persahabatan dan persaudaraan dapat terputus
sebab perilaku takabur. Perilaku merendahkan orang lain dan merasa mulia lama-kelamaan menyebabkan orang lain enggan bertemu atau
bersahabat. Sahabat menjadi berkurang dan teman menjadi berkurang. Dapat disimpulkan bahwa pergaulan dapat rusak dan
tali silaturahmi dapat terputus akibat perilaku takabur.
c. Menyebabkan Orang Tidak Berkembang
Seseorang yang memiliki sifat takabur cenderung tidak berkembang. Hal ini karena ia merasa lebih baik dari orang lain
sehingga tidak ada usaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri. Pikiran dan perasaan tersebut menyebabkan orang
takabur tidak mengalami kemajuan dan perkembangan. Ia berjalan di tempat tanpa ada kemajuan. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa perilaku takabur dapat menyebabkan orang tidak berkembang.
Sumber: www.antarsumut.com
▼ Gambar 11.2
Tawuran tidak jarang terjadi akibat sikap meremehkan orang lain.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
146
d. Cenderung pada Kemaksiatan
Takabur menyebabkan seseorang menolak kebenaran. Oleh karena itu, ia cenderung melakukan kemaksiatan. Perhatikan firman
Allah Swt. berikut.
Sa’as.rifu an a -yatiyal-laz.i-na yatakabbaru-na fil-ard.i bigairil-h.aqqi,
waiy yarau kulla a-yatil la- yu’minu- biha-, waiy yarau sabi -
lar-rusydi la- yattakhiz
. u-hu sabi
- la-n, waiy yarau sabila-l-gayyi yattakhiz
. u-hu
sabi -
la.n, z .
a-lika biannahum kaz .
z .
abu- bia-ya-tina- wa ka-nu- anha- ga-fili
- na
Artinya: Aku akan palingkan dari tanda-tanda kekuasaan-Ku orang-orang
yang menyombongkan diri di bumi tanpa alasan yang benar. Kalaupun mereka melihat setiap tanda kekuasaan-Ku mereka
tetap tidak akan beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak akan
menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka menempuhnya. Yang demikian adalah karena mereka mendusta-
kan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lengah terhadapnya. Q.S. al-A‘ra-f [7]: 146
e. Hilangnya Kasih Sayang di antara Sesama