Larangan dalam Berkurban Pendidikan Agama Islam Kelas 9 Husni Thoyar 2011

Pendidikan Agama Islam Kelas IX 62 Artinya: Dari Jabir, dia berkata: Kami telah menyembelih kurban bersama Rasulullah saw. pada tahun Hudaibiyah, seekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi untuk tujuh orang. H.R. Muslim

b. Syarat Sahibul Kurban

Bagi sahibul kurban atau orang yang melakukan kurban juga ada syarat-syarat sebagai berikut. 1 orang yang melaksanakan kurban hendaklah orang Islam, merdeka, akil balig, dan 2 dapat menyediakan hewan kurbannya tanpa berutang.

c. Sunah dalam Kurban

Selain sunah yang berlaku pada penyembelihan hewan secara umum, pada waktu menyembelih disunahkan hal-hal antara lain: 1 membaca basmalah dan selawat kepada nabi; 2 membaca takbir; 3 berdoa semoga Allah berkenan menerima amal kurban tersebut; dan 4 disunahkan bagi orang yang berkurban makan sedikit dari daging kurbannya maksimal sepertiga, sedangkan sebagian besarnya disedekahkan kepada orang lain terutama kepada fakir miskin. Khusus untuk orang yang berkurban karena nazar, dilarang baginya makan daging kurbannya.

d. Larangan dalam Berkurban

Selain hal-hal yang disyaratkan dan disunahkan dalam kurban, terdapat larangan dalam kurban. 1 Bagian apa pun dari hewan kurban tidak boleh dijual oleh orang yang berkurban atau panitia penyelenggara. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah yang artinya, ”Janganlah kamu jual daging denda haji dan daging kurban. Makan dan sedekahkanlah dagingnya itu, ambillah kulitnya dan jangan dijual.” H.R. Ah.mad 2 Orang yang berkurban karena suatu nazar tidak boleh makan dan tidak boleh menjual sekalipun kulitnya. Selanjutnya, kurban yang kita berikan harus sesuatu yang baik. Hal ini karena kurban dengan sesuatu yang tidak baik tidak akan diterima oleh Allah. Sesuatu yang baik menurut Islam adalah: 1 cara memperolehnya baik dan sesuai dengan tuntunan agama Islam; 2 baik wujud bendanya; serta 3 baik cara penggunaannya. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Agama Islam Kelas IX 63 4. Hikmah Kurban Dalam ajaran Islam, setiap perbuatan yang dianjurkan pasti memiliki manfaat dan kegunaan. Demikian juga ibadah kurban, terdapat beberapa hikmah mendalam dan fungsi yang penting antara lain sebagai berikut. a. Menjadi bukti ketaatan seseorang kepada Allah. b. Sebagai tanda syukur atas rezeki yang telah diterima dari Allah. c. Mencegah sikap tamak dan rakus. d. Menunjukkan rasa belas kasih kepada sesama. e. Menjembatani kesenjangan sosial dan ekonomi antara orang kaya dan orang miskin. f Melatih semangat berkurban untuk kepentingan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Perhatikan kembali ketentuan pelaksanaan ibadah kurban, mulai dari cara pemilihan hewan hingga cara menyembelihnya. Setelah itu, mulailah melakukan praktik simulasi penyembelihan kurban dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Bentuklah kelompok belajar dengan jumlah lima orang untuk setiap kelompok. 2. Persiapkan boneka berukuran besar atau benda lain yang dapat dijadikan perumpamaan sebagai hewan kurban. 3. Lakukan penyembelihan hewan kurban dengan pembagian tugas tertentu di antara anggota kelompok. Misalnya, satu siswa bertindak sebagai penyembelih dan keempat siswa lain yang mengendalikan hewannya. 4. Praktikkan dengan membaca doa yang dianjurkan untuk dibaca. Setelah mempelajari dan memahami tentang penyembelihan hewan menurut syariat Islam, mari kita biasakan hal-hal berikut. 1. Menyembelih hewan yang dihalalkan sesuai syariat Islam. 2. Menyembelih hewan dengan memotong urat nadi, saluran makanan, dan saluran pernapasan. 3. Menyebut nama Allah Swt. ketika menyembelih hewan sebagai izin untuk menyembelih ciptaan-Nya. 4. Menyembelih hewan dengan pisau yang tajam atau kayu serta batu yang memiliki sisi tajam. 5. Tidak menyembelih hewan dengan kuku atau gigi. 6. Menyembelih hewan atas kelahiran bayi, dua ekor kambing untuk bayi laki-laki dan satu ekor kambing untuk bayi perempuan. 7. Memilih hewan kurban atau akikah sesuai dengan syariat Islam. 8. Memilih hewan kurban yang sehat dan banyak dagingnya gemuk. 9. Membagi daging akikah setelah dimasak dan membagikan daging kurban sebelum dimasak. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Agama Islam Kelas IX 64 1. Penyembelihan hewan dilakukan dengan cara memotong hewan pada bagian leher dengan pisau atau benda tajam lainnya. 2. Penyembelihan hewan dapat dilakukan secara tradisional maupun mekanik. 3. Menyembelih hewan harus didahului dengan menyebut nama Allah Swt. 4. Akikah secara syar’i berarti penyembelihan hewan sebagai wujud rasa syukur atas bayi yang baru lahir. 5. Penyembelihan akikah disunahkan pada hari ketujuh, keempat belas, kedua puluh satu, dari hari kelahiran anak. 6. Kurban dapat diartikan dengan berusaha menyingkirkan hal-hal yang dapat membatasi dari usaha mendekatkan diri kepada Allah Swt. 7. Sebagian ulama berpendapat bahwa hukum kurban adalah wajib dan ada yang berpendapat hukumnya sunah. 8. Hewan yang dapat dijadikan kurban adalah domba, kambing, sapi atau kerbau, dan unta. Islam mengajarkan pemeluknya agar menyembelih hewan yang halal dikonsumsi dengan benda yang tajam. Perintah tersebut mengandung hikmah agar hewan tidak tersiksa atau merasakan sakit. Penyembelihan hewan juga dilakukan pada saat kelahiran bayi yang biasa disebut akikah. Selain itu, penyembelihan hewan juga dilakukan pada Idul Adha atau hari Tasyrik yang disebut kurban. Penyembelihan hewan akikah atau kurban harus sesuai dengan syariat Islam. Penyembelihan hewan sesuai dengan syariat Islam menghasilkan daging yang sehat dan bersih. Jawablah dengan tepat 1 . Bagaimanakah cara penyembelihan hewan yang dibenarkan menurut syar‘i? 2 . Jelaskan pengertian penyembelihan secara sederhana atau nonmekanik 3 . Sebutkan syarat-syarat alat penyembelihan yang boleh digunakan untuk menyembelih 4 . Apa hikmah di balik penyembelihan hewan? Sebutkan 5 . Jelaskan pengertian akikah 6 . Jelaskan tentang ketentuan jenis dan jumlah hewan yang digunakan untuk akikah 7 . Apa hikmah penyembelihan akikah? 8 . Apa pengertian kurban? 9 . Jelaskan perbedaan antara akikah dan kurban 10. Sebutkan hikmah kurban Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Agama Islam Kelas IX 65 • haji • umrah • syarat • rukun • sunah • larangan • dam • ikhlas Ibadah haji dan umrah. Ketentuan ibadah haji dan umrah. Pengertian haji dan umrah. Rukun haji. Syarat haji. Wajib haji. Sunah haji. Larangan haji. Praktik haji dan umrah. Pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Praktik manasik haji dan umrah. yang akan dipelajari me lip u ti me lip u ti ▼ ▼ ▼ ▼ ▼ ▼ ▼ ▼ ▼ ▼ Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Agama Islam Kelas IX 66 Sebagai seorang yang paling kaya di desanya, Pak Badu merasa malu belum naik haji. Padahal, Bu Fatimah yang PNS sudah naik haji dua tahun lalu. Oleh karena itulah Pak Badu memutuskan naik haji tahun ini. Segala persiapan dilaksanakan. Seluruh warga diundangnya datang dalam acara pamitan haji. Sikapnya pun berangsur berubah. Meski baru akan berangkat haji, ia tidak mau menoleh jika tidak dipanggil Pak Haji. Anehnya, saat membaca doa talbiyah, ia membaca artinya saja. Benarkah sikap seperti itu? Bagaimanakah cara melaksanakan manasik haji? Inilah yang akan kita pelajari dalam bab ini. W Gambar 6.1 Jamaah haji sedang menunaikan manasik sai. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Agama Islam Kelas IX 67 A. Ketentuan Ibadah Haji dan Umrah