Pendidikan Agama Islam Kelas IX
161
3 Berdiri dan melakukan takbiratul ihram. 4 Membaca doa iftitah dilanjutkan Surah al-Fa-tih.ah [1].
5 Membaca ayat-ayat Al-Quran, lebih utama yang jumlah ayatnya panjang.
6 Rukuk dengan waktu yang hampir sama dengan waktu berdiri- nya.
7 Berdiri kembali dengan membaca Surah al-Fa-tih.ah [1] dan surah Al-Qur’an yang lebih pendek dibandingkan dengan berdiri yang
pertama. 8 Rukuk dengan waktu yang hampir sama dengan ketika berdiri.
9 Iktidal. 10 Sujud.
11 Duduk di antara dua sujud. 12 Kembali berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua.
13 Untuk rakaat kedua sama seperti pada rakaat pertama, dilanjut-
kan dengan tasyahud dan mengucapkan salam. Sulaiman Rasyid, 1995: halaman 138–140
Selain ketiga salat sunah yang disebutkan di atas, salat sunah secara berjamaah yang populer dikerjakan adalah salat tarawih. Salat sunah ini pada dasarnya dapat dikerjakan
secara berjamaah ataupun munfarid dengan jumlah rakaat yang terdapat perbedaan pendapat.
Tugas kalian kali ini adalah menjelaskan ketentuan pelaksanaan salat tarawih. Caranya dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Bagilah kelas secara berkelompok. Jumlah tiap-tiap kelompok terdiri atas tiga siswa.
2. Lakukan pelacakan informasi tentang pelaksanaan salat tarawih, mulai dari sejarah,
dalil, hingga tata caranya. 3.
Rangkumlah penjelasannya dalam buku tugas untuk selanjutnya dinilai oleh guru.
C. Salat Sunah Secara Munfarid
Salat sunah selain dilakukan secara berjamaah, ada pula yang dikerjakan secara munfarid. Salat sunah yang dapat dikerjakan secara munfarid banyak
macamnya. Contoh yang biasa kalian kerjakan adalah salat sunah rawatib, tahiyatul masjid, tahajud, dan witir. Akan tetapi, yang dibahas pada bab ini
adalah salat sunah tahajud dan istikharah.
1. Salat Tahajud
a. Pengertian Salat Tahajud
Secara bahasa, tahajud artinya bangun dari tidur pada malam hari. Dengan demikian, salat tahajud dapat diartikan dengan salat
sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari hingga menjelang subuh. Salat tahajud juga disebut dengan s.ala-tul-lail salat malam
atau qiya-mul-lail melaksanakan salat malam.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
162
Hukum salat tahajud adalah sunah muakkad, yaitu sunah yang sangat penting untuk dikerjakan oleh umat muslim. Dalil yang
menjelaskan tentang perintah salat tahajud sebagaimana disebutkan pada ayat dan hadis yang berbunyi sebagai berikut:
Wa minal-laili fatahajjad bihi -
na-filatal-laka ‘asa- ay yab‘as .
aka rabbuka maqa-mam mah.mu
-da-n.
Artinya: Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud sebagai
suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. Q.S. al-Isra-’ [17]: 79
Artinya: Dari Bilal, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: ”Biasakanlah
sembahyang malam sebab ia kebiasaan orang-orang s.a-lihi -
n yang sebelummu, dan sesungguhnya sembahyang malam itu mendekat-
kan kamu kepada Allah, mencegah kamu dari dosa, menebus dosa-dosa, dan mengusir penyakit dari badan. H.R. Tirmiz
. i
- Salat tahajud lebih utama jika dikerjakan pada sepertiga malam
terakhir. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis dari Abu Hurairah yang artinya: ”Allah pada setiap malam turun ke langit dunia,
ketika sampai pada sepertiga akhir malam Allah berfirman, ’Barang siapa berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya, barang siapa yang
meminta kepada-Ku niscaya akan Aku berikan, dan barang siapa memohon ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni.” H.R. Jamaah
Sumber: www.3-bp.blogspot.com
▼
Gambar 12.6
Salat tahajud sangat penting untuk dikerjakan oleh setiap muslim.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
163
Oleh karena pentingnya salat ini, Rasulullah selalu membiasakan diri mengerjakan salat tahajud setiap malam. Bahkan, Rasulullah
mengerjakannya sangat lama sampai-sampai kakinya bengkak karena lamanya berdiri.
b. Ketentuan Salat Tahajud