2. Jika nilai signifikansi 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama.
3.8.1.3 Uji linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen bersifat linear atau garis lurus
Nisfiannoor, 2009. Teknik yang digunakan dalam menguji linearitas adalah
Test for Linearity
. Untuk penelitian ini, kriteria yang digunakan adalah sebagai
berikut 1.
Jika nilai signifikansi 0,05, maka dikatakan bahwa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen bersifat linear atau
garis lurus. 2.
Jika nilai signifikansi 0,05, maka dikatakan bahwa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen tidak bersifat linear
atau garis lurus.
3.8.2 Uji Hipotesis 3.8.2.1 Hubungan persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn
Uji hipotesis korelatif dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi siswa dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran
PKn yang menggunakan model pembelajaran PPR Paradigma Pedagogi Reflektif. Teknik pengujian klasik untuk mengetahui signifikansi hubungan
tidak dengan sendirinya menunjukkan apakah hubungan tersebut cukup substantif atau tidak. Hubungan dua variabel tersebut dapat terjadi karena
adanya hubungan sebab akibat atau dapat pula terjadi karena kebetulan saja.
Dua variabel dikatakan berkolerasi apabila perubahan pada variabel yang satu akan diikuti perubahan pada variabel yang lain secara teratur dengan arah yang
sama korelasi positif atau berlawanan korelasi negatif Sugiyono, 2015: 254. Analisis data menggunakan
IBM SPSS Statistics 16.0 for Windows
dengan tingkat kepercayaan 95 menggunakan
correlation pearson product
moment
. Berikut adalah hipotesis yang digunakan dalam uji perbedaan skor Priyatno, 2012: 51:
H
null
: tidak ada hubungan antara skor kuesioner persepsi dan sikap pada
kelompok siswa. H
i
: ada hubungan antara skor kuesioner persepsi dan sikap pada
kelompok siswa. Adapun kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan yaitu
Priyatno, 2012: 51: 1.
Jika harga
sig. 2-tailed
0,05 maka Hnull diterima Hi ditolak. Hal tersebut menunjukkan tidak ada hubungan antara skor kuesioner persepsi
dan sikap pada kelompok siswa, sehingga persepsi siswa tidak memiliki hubungan dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn yang
menggunakan model pembelajaran PPR Paradigma Pedagogi Reflektif. 2.
Jika harga
sig. 2-tailed
0,05 maka Hnull ditolak Hi diterima. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan antara skor kuesioner persepsi
dan sikap pada kelompok siswa, sehingga persepsi siswa tidak memiliki hubungan dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn yang
menggunakan model pembelajaran PPR Paradigma Pedagogi Reflektif.
Berikut ini adalah pedoman untuk memberikan interpretasi kategori koefisien korelasi dari hasil uji hipotesis menurut Sugiyono
2011:
Tabel 19 Kategori Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi
Kategori
0,00-0,199 Sangat Rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat Kuat
3.8.3 Analisis Tindak Lanjut 3.8.3.1 Dampak perlakuan pada siswa