individu yang bersangkutan serta kemampuan dari individu untuk menerima stimulus atau rangsangan dari luar.
2.1.1.2 Indikator Persepsi
Menurut Hamka 2002 : 101-106, Indikator Persepsi ada dua macam, yaitu :
1. Menyerap, yaitu stimulus yang berada diluar individu diserap melalui
indera, masuk kedalam otak, mendapat tempat. Disitu terjadi proses analisis, diklasifikasi, dan di organisir dengan pengalaman-pengalaman
individu yang telah dimiliki sebelumnya 2.
Mengerti, yaitu indikator adanya persepsi sebagai hasil dari proses klasifikasi dan organisasi. Tahapan ini terjadi dalam proses psikis.
Hasil analisis berupa pengertian atau pemahaman. Pengertian atau pemahaman tersebut juga bersifat subjektif, berbeda-beda bagi setiap
individu. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
peneliti menggunakan indikator persepsi menurut Hamka 2002 : 101-106 dimana indikator persepsi ada dua macam yaitu menyerap dan mengerti.
2.1.2 Sikap
2.1.2.1 Pengertian Sikap
Sikap manusia memiliki definisi dan pengertian memiliki puluhan pengertian, pada umumnya dapat dimasukan ke dalam tiga kerangka pemikiran
pemikiran pertama, menurut Berkowits dalam buku Azwar 2007 sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap orang terhadap suatu objek
adalah perasaan mendukung
favorable
maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak
unfavorable
pada objek tersebut.
Menurut Secord dan Backman tahun 1964 dalam Azwar 2007 sikap adalah gabungan dari komponen-komponen kognitif pemikiran, afektif
perasaan, dan konaktif tindakan yang saling berinteraksi dalam memahami, merasakan, dan berperilaku terhadap suatu objek.
Menurut Goldon Allport dalam Azwar 2007 sikap adalah suatu kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dalam suatu pemikiran tertentu. Kesiapan
yang dimaksud adalah kecenderungan potensial untuk bereaksi dengan cara-cara tertentu apabila individu dihadapkan pada stimulus yang menghendaki adanya
respon.
Dari ketiga pengertian dan definisi ketiga ahli di atas sikap adalah suatu bentuk kesiapan seseorang untuk bereaksi tehadap perasaan mendukung
favorable
atau tidak mendukung
unfavorable
dengan cara yaitu komponen kognitif pemikiran, afektif perasaan, dan konaktif tindakan yang saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya dalam memahami, merasakan, dan berperilaku terhadap suatu objek.
2.1.2.2 Indikator Sikap
Menurut Walgito dalam puspasari, 2010 : 16 sikap mengandung tiga indikator yang membentuk struktur sikap, yaitu : kognitif konseptual, afektif
emosional, dan konatif perilaku atau action component.
1. Indikator kognitif merupakan komponen yang berkaitan dengan
pengetahuan pandangan, keyakinan, yaitu akan hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana orang mempersiapkan terhadap objek.
2. Indikator afektif merupakan komponen yang berhubungan dengan rasa
seneng atau tidak senang terhadap objek sikap 3.
Indikator konatif merupakan komponen yang berhubungan dengan kecenderungan bertindak terhadap objek sikap dengan perasaan yang
mendukung dan tidak mendukung. Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian
menggunakan indikator sikap menurut Walgito 2010 yang dapat membentuk struktur sikap dengan tiga indikator yaitu, kogniitif, afektif, dan konatif.
2.1.3 Pengertian Paradigma Pedagogi Reflektif