penelitian yang telah dilakukan memiliki hubungan yang linear dari satu titik ke titik yang lain atau disebut juga linear karena memiliki nilai
signifikasi yang kurang dari 0,05 atau p 0,05 Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki, 2009.
Berikut ini adalah grafik Scatterplot :
Grafik 1 Grafik Scatterplot Hasil Uji Linearitas
Hasil dari gambar grafik diatas menunjukkan bahwa data-data yang menyatakan hubungan antara persepsi siswa kelas V terhadap model
pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR dengan sikap siswa pada mata pelajaran PKn cenderung berkumpul pada garis lurus. Hal ini semakin
menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini linear.
4.2 Uji Hipotesis
4.2.1 Hubungan persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn
Uji hipotesis korelatif dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi siswa dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran
PKn yang menggunakan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. Analisis statistik dilakukan dengan program komputer
IBM SPSS Statistics 16.0 for Windows
dengan tingkat kepercayaan 95 menggunakan
correlation pearson product moment.
Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah jika harga
sig. 2-tailed 0,05
maka tidak ada hubungan antara skor kuesioner persepsi dan sikap pada kelompok siswa, jika harga
sig. 2-tailed 0,05
maka ada hubungan antara skor kuesioner persepsi dan sikap pada kelompok siswa.
Hasil uji hubungan skor kuesioner persepsi dan sikap siswa pada
kelompok siswa akan dibahas di bawah ini.
Tabel 27 Uji Korelasi No
Aspek Mean
Std. Deviation
Pearson Correlation
Sig. 2- tailed
Keterangan
1
Kuesioner persepsi siswa
0,060 0,883
0,708 0,000
Ada hubungan
2
Kuesioner sikap
siswa
-0,180 0,767 0,708
0,000 Ada
hubungan
Hasil analisis dengan
correlation pearson product moment
pada kelas siswa diperoleh nilai pada data kuesioner persepsi
Std. Deviation= 0,883 Mean = 0,060 dibandingkan dengan data kuesioner sikap siswa
dengan nilai Std. Deviation = 0,767 Mean = -0,180
Pearson Correlation =
0,708. Harga
sig. 2- tailed
yaitu 0,000 kurang dari 0,05 atau
p
0,05 sehingga Hnull ditolak dan
Hi diterima. Hal ini berarti ada hubungan antara skor persepsi siswa
dan sikap
siswa pada
kelompok siswa. Dengan kata lain ada hubungan antara persepsi siswa dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn yang menggunakan
model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. Berikut ini adalah pedoman untuk memberikan interpretasi
kategori koefisien korelasi dari hasil uji hipotesis menurut Sugiyono 2011:
Tabel 28 Kategori Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi
Kategori
0,00-0,199 Sangat Rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat Kuat
Berdasarkan kategori koefisien korelasi pada tabel di atas, penelitian ini memiliki nilai korelasi 0,708 sehingga koefisien korelasi
pada penelitian ini termasuk dalam kategori kuat.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian