Reliabilitas Reliabilitas Instrumen Teknik Pengujian Instrumen

Dari tabel 13 di atas, diperoleh hasil penyataan yang valid sebanyak 10 dari 34 item. Setiap indikator sudah terwakili minimal satu pernyataan untuk memenuhi validitas. Berikut adalah tabel indikator dan pernyataan yang mewakili indikator. Tabel 14 Kisi-kisi item kuesioner sikap No Indikator Indikator ahli No Item yang Valid Jumlah 1 Sikap siswa sebelum mengikuti pelajaran Kognitif 3, 5, 8, 10, 11 5 Afektif Konatif 2 Sikap siswa saat mengikuti pelajaran Kognitif 13, 16, 17 3 Afektif Konatif 3 Sikap siswa setelah mengikuti pelajaran Kognitif 31, 32 2 Afektif Konatif

3.7.3 Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya, disebut sebagai reliabel Azwar, 2008:176. Reliabilitas adalah sejauh mana mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Menurut Reliable adalah instrumen yang bila digunakan bebrapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Data yang yang reliabel belum tentu valid. Contohnya meteran yang putus ujungnya akan menghasilkan data yang sama reliabel tapi tidak selalu valid. Hal ini disebabkan karena instrumen meteran rusak Sugiyono, 2014, 174. Metode pengukuran reliabilitas yang digunakan adalah metode Apha Cronbach . Rumusnya adalah Azwar, 2006 Gambar 3 Rumus Uji Reliabilitas Hasil perhitungan reliabilitas seluruh instrumen dikategorikan berdasarkan tabel kriteria koefisien. Menurut Sugiyono, 2014: 257 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: Tabel 15 Kriteria Koefisien Reliabilitas Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 1,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Berdasarkan tabel 10 menunjukkan interval koefisien reliabilitas yang digunakan untuk mengetahui reliabilitas kuesioner pada penelitia ini. Pada interval 0,00 – 1,199 menunjukkan kualifikasi sangat rendah. Pada interval 0,20 – 0,399 menunjukkan kualifikasi rendah. Pada interval 0,40 – 0,599 menunjukan kualifikasi sedang. Pada interval 0,60 – 0,799 menunjukkan r xx ≥ α 1- s 2 + s 2 Keterangan MKs = mean kuadrad antara subjek Mke = mean kuadrad kelasahan r i = reliabilitas instrumen kualifikasi Kuat. Pada interval 0,80 – 1,000 menunjukkan kualifikasi Sangat Kuat.

3.7.4 Reliabilitas Instrumen

Selain uji coba validasi dilakukan uji reliabilitas instrumen untuk mengetahui taraf keajegan instrumen. Berikut tabel kualifikasi realibilitas. Tabel 16 Tabel Kualifikasi Reliabititas Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 1,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Berdasarkan tabel 15, hasil Reliabilitas persepsi siswa terhadap model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif diperoleh hasil: Tabel 17 Tabel Reliabilitas Persepsi Siswa Alpha Cronbach’s Kriteria 0.434 Sedang Dari tabel 16 diatas menunjukan harga Alpha Cronbach’s untuk instrumen digunakan untuk persepsi siswa terhadap model Paradigma Pedagogi Reflektif sebesar 0, 434 masuk dengan kriteria sedang. Sehingga instrumen yang digunakan sudah memenuhi syarat instrumen yang valid meskipun tidak reliabel. Berikut ini adalah tabel Reliabilitas Sikap siswa Terhadap Mata Pelajaran PKn Tabel 18 Tabel Reliabilitas Sikap Siswa Terhadap Mata Pelajaran PKn Alpha Cronbach’s Kriteria 0.765 Tinggi Dari tabel 17 diatas menunjukan harga Alpha Cronbach’s untuk instrumen digunakan untuk sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn sebesar 0, 765 masuk dengan kriteria tinggi. Sehingga instrumen yang digunakan sudah memenuhi syarat instrumen yang valid dan reliabel.

3.8 Teknik Analisis Data

Penelitian ini termasuk kedalam penelitian siswa yang termasuk kedalam jenis kuantitatif yang menggunakan statistik dalam analisis datanya. Sebelum melakukan teknik statistik untuk analisis data, harus melakukan pengujian terhadap data yang ditulis. Teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis data dengan mengunakan program IBM SPSS Statistics 16.0 for Windows . 3.8.1 Uji Asumsi 3.8.1.1 Uji normalitas data Uji Normalitas data dilakukan setelah data-data terkumpul. Menurut Priyatno 2008: 28 uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data-data yang didapat terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini penting untuk menentukan jenis statistik yang nanti akan digunakan untuk